Assalamualaikum. Apa yang paling mengiris hati seorang anak yang tinggal jauh dari orangtuanya? Sebuah kabar bahwa orangtuanya sedang sakit. Terlebih lagi bila itu adalah orangtua laki-laki yang sehari-hari tinggal sendiri. Sepeninggal Ibu, ayah saya tinggal berdua saja dengan si bungsu yang sibuk kuliah. Otomatis, setiap hari ayah saya sendiri di rumah.
"La, kaki Ayah sakit lagi nih. Nggak bisa digerakin," begitu bunyi pesan singkat dari ayah saya, yang langsung membuat hati cemas. Tentu saya ingin segera menengok Ayah, tapi kendala jarak dan waktu menjadi hambatan. Setelah berkeluarga, saya tinggal di rumah suami dan sibuk mengurus anak-anak yang masih kecil. Sudah sering saya mengajak Ayah agar tinggal bersama kami, tetapi beliau lebih nyaman di rumah sendiri. Terutama karena masih ada si bungsu yang kuliahnya dekat dari rumah.
"Obatnya sudah habis ya, Yah?" saya membalas pesan singkat tersebut.
"Sudah nggak mempan lagi," jawab Ayah.
Banyak penyakit yang diidap Ayah, dari asam urat, diabetes, darah tinggi, sampai kolesterol. Ayah sudah rutin mengonsumsi obat, dari obat dokter sampai herbal. Sejauh ini, penyakitnya masih sering muncul. Asupan makanan juga dibatasi, tapi kalau dipikir-pikir banyak sekali pantangannya. Tidak boleh makan manis, asin, dan lain-lain.
Itu mengapa saya tertarik ingin tahu tentang SoMan, atau Sozo Formula Manggata 1. Jujur, sebelumnya saya belum pernah dengar. Siapa tahu SoMan manjur untuk membantu meringankan penyakit Ayah. Ketika BloggerCrony menyebarkan informasi mengenai BloggerDay 2017 tanggal 18-19 Maret 2017 yang disponsori oleh SoMan dengan tagline: "Bukan Obat, tapi Bekerja Lebih Baik dari Obat," saya pun tertarik untuk mendaftar. Selain karena tempatnya menarik, yaitu di Kampoeng Wisata Rumah Joglo Bogor dan materinya pun asyik seperti terangkum dalam tulisan saya Tips Sukses di Media Sosial dari Jangan Baper sampai Personal Branding, saya juga ingin tahu lebih banyak tentang SoMan.
Benarkah SoMan bekerja lebih baik dari obat? Setelah acara sambutan dari SoMan di halaman depan Kampoeng Wisata Rumah Joglo, kami mengikuti #BloggerHangout, lalu disusul dengan pengenalan produk SoMan yang dibuka oleh Ario Fajar, Head of Marketing Communication and Promotion PT. Soman Indonesia. Bang Ario dan timnya membagikan permainan berupa kartu kepada para peserta yang dikelompokkan menjadi 10 orang. Kami diajak mengklasifikasikan mana buah, mana sayur, dan mana rempah.
Jujur, ternyata tidak semua jenis buah, sayur, dan rempah yang dapat kami kenali dengan baik. Seperti tomat, ada yang bingung apakah termasuk buah atau sayur. Juga ada beberapa jenis buah, sayur, dan rempah yang belum kami tahu. Rupanya 39 kartu yang dibagikan itu adalah 39 bahan alami yang dikandung oleh SoMan. Jadi, SoMan mengandung 18 buah-buahan, 12 sayur-sayuran, dan 9 rempah terpilih.
SoMan memang bukan obat tetapi jamu tetes alami. Kami pun dibagikan produk SoMan tersebut (yang memang sudah saya tunggu-tunggu), berupa botol kecil isi 15 ml dengan kemasan eksklusif di dalam box ungu. Harganya kurang lebih Rp 210.000. Mahal? Kalau dibandingkan dengan manfaatnya, tentu tak seberapa. Bayangkan bila kita sudah terkena penyakit berat dan harus dirawat di rumah sakit, biayanya bisa ratusan juta. Di mana membelinya? Ternyata di toko online seperti Lazada juga ada.
Kami juga diajak mencicipi SoMan yang sudah diteteskan ke dalam air. Air yang putih berubah warnanya menjadi kuning kecokelatan. Bagaimana rasanya? Ternyata tidak ada rasanya. Jadi, seperti minum air putih biasa. Tentu khasiatnya tidak langsung dirasakan. SoMan dapat diteteskan ke dalam air putih dan minuman lainnya, asal bukan air panas. Boleh ke dalam air hangat yang suam-suam kuku. Kalau ke dalam air panas nanti kandungan bahan alaminya bisa menguap.
Selanjutnya, kami diajak mendengarkan penjelasan dari Tatu Ratna Sari, S. Farm, Apt, Konsultan Produk SoMan mengenai SoMan. SoMan memiliki bahan baku paling banyak dibandingkan produk dengan manfaat serupa. Mbak Tatu menguji sampel SoMan dengan produk sejenis yang hanya mengandung satu atau dua bahan alami. Hasilnya, SoMan lebih unggul karena memiliki tingkat pH tertinggi, yaitu 9,1-9,4 untuk menangkal penyakit.
Mbak Tatu juga memberikan saran dalam memilih produk kesehatan, yaitu: pastikan produknya telah terdaftar resmi dan bersertifikat halal, produsennya jelas dan kredibel, dan produknya berkualitas tanpa bahan campuran berbahaya seperti pengawet dan pewarna. SoMan telah terdaftar resmi di BPOM, bebas BKO (bahan kimia obat), dibuat di pabrik berteknologi modern dan terstandar, plus uji klinik dari lembaga independen. SoMan telah lulus Uji Kandungan dan Toksisitas di Lab Saraswanti Indo Genetech, Uji Fitokimia di LPPM IPB, Uji Pre Klinik Kolesterol di Universitas Pancasila, dan Uji Klinik Diabetes di Universitas Gadjah Mada.
Bila Anda belum pernah mendengar tentang SoMan, Soman diproduksi oleh PT. Soman Indonesia, sebuah perusahaan nasional di bidang pengadaan dan pemasaran produk berbahan dasar herbal asli Indonesia yang didirikan pada 5 Februari 2009 dan bersinergi dengan PT Harvest Gorontalo Indonesia. Langsung buka saja websitenya di www.somanindonesia.co.id. PT Harvest Gorontalo Indonesia adalah inovator produk kesehatan yang menggunakan tanaman obat herbal asli nusantara. Jadi, SoMan ini asli produksi Indonesia. Telah mendapatkan sertifikasi Quality Management System ISO 9001:2008 dan terdaftar di BPOM degan POM TR 083677661 dan bersertifikasi halal MUI. Insya Allah, sangat direkomendasikan ya.
Selanjutnya, dr. Grace Maria Salindeho, M. Kes, Konsultan Medis PT. Soman Indonesia menjelaskan tentang kredibilitas SoMan untuk pengobatan. Kesehatan kita dipengaruhi oleh sistem imun atau kekebalan tubuh. Jadi sebenarnya tubuh kita itu sudah dibekali pertahanan untuk melawan penyakit. Masalahnya adalah, bagaimana jika benteng pertahanan itu lemah? Otomatis, kita jadi mudah terkena penyakit.
SoMan yang merupakan jamu tetes dari bahan herbal. Jamu itu sendiri di Indonesia dipercaya untuk menjaga kesehatan berdasarkan khasiat tanaman herbal yang dikandungnya. SoMan diformulasikan untuk membantu meningkatkan sistem imun tubuh. Dengan 39 bahan alami, senyawa fitonutrien yang baik untuk memelihara daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan, multivitamin (A, C, E, K), asam amino esensial & non esensial, EPA, DHA, dan omega (3,6,9).
dr. Grace dipercaya menjadi konsultan medis di PT Soman Indonesia bukan karena tergiur oleh materi yang didapatkan, tetapi karena yakin dan percaya pada khasiat SoMan. Beliau sendiri sudah mencoba SoMan saat hamil dan merasakan khasiatnya, sehingga beliau tidak perlu mengonsumsi obat lain. Jadi, ketika diminta menjadi konsultan medis, beliau langsung mengiyakan karena khasiatnya sudah dirasakan sendiri.
SoMan bisa menjadi pendamping pengobatan agar pemulihan penyakit lebih cepat. Dikonsumsi bersama obat dokter. Dengan kandungan 100% bahan alami, SoMan tidak membahayakan ginjal dan hati, serta aman dikonsumsi dalam jangka panjang. Dosis dan aturan pakainya, yaitu 5 tetes 3x sehari untuk menjaga daya tahan tubuh atau mencegah penyakit, dan 7-10 tetes 3x sehari untuk memulihkan penyakit. Diminum ketika bangun tidur, sebelum makan siang, dan sebelum tidur atau dalam keadaan perut kosong.
Sebagai obat diabetes, SoMan telah melalui Uji Klinik Diabetes. Pengujian dilakukan di Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Desember 2015-Mei 2016 dengan Ketua Tim Peneliti SoMan dari Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt, melibatkan pasien DM tipe 2 (tidak brgantung dengan insulin) menggunakan metode penilaian randomized controlled trial, double blind, consecutive sampling, dan random allocation.
Setelah menggunakan SoMan dengan dosis 10 tetes 3 kali sehari selama 3 bulan, maka kadar gula darah pasien yang diberikan SoMan & Metrofin turun 28,53%, sedangkan yang tidak diberi SoMan (diberikan obat antidiabetes Plasebo & Metrofin) hanya turun 1,64%. Jadi ada peningkatan signifikan pada penurunan kadar gula darah setelah diberikan tambahan SoMan sebagai obat diabetes.
Hasilnya, pasien tidak lagi merasakan penyakit penyerta diabetes seperti mudah lelah, kesemutan, BAB tidak lancar, nyeri tumit, dan mudah mengantuk. Daya tahan tubuh mereka membaik dan merasa sehat. SoMan menutrisi sel-sel beta pankreas untuk menghasilkan insulin berkualitas dan cukup untuk mengembalikan gula darah.
Wow, saya jadi ingin segera memberikannya untuk Ayah. Mengapa bukan saya dulu yang mencoba? Yah, pada sesi #BloggerCare oleh Kementerian Kesehatan RI, di pagi hari, masih di acara BloggerDay 2017, hasil tes gula darah saya ternyata normal. Tadinya saya pikir juga bermasalah, karena saya suka minum kopi manis dan mengudap makanan manis. Alhamdulillah, ternyata masih normal. Sebenarnya SoMan bisa digunakan oleh semua orang untuk mencegah penyakit, bukan hanya untuk orang yang sedang sakit. Akan tetapi, sebagai anak yang insya Allah berbakti, saya ingin Ayah saya dulu yang mencobanya karena beliau lebih membutuhkan dan menjadi salah satu tujuan saya ingin mengenal SoMan.
Sepulangnya dari acara BloggerDay 2017, saya langsung ke rumah Ayah dan memberikan SoMan. Ayah tertarik mencobanya, karena niatnya untuk sehat sangat tinggi. Beliau lebih suka menggunakan obat herbal. Dulu pernah menggunakan obat kimia dari rumah sakit, tapi efeknya tidak bagus, seperti mual, muntah, tidak nafsu makan, dan kepala sangat pusing. Sebelum mencoba SoMan, beliau mengonsumsi obat herbal lain untuk diabetes.
Saat ini, ayah saya sudah mencoba SoMan kurang lebih 3 mingguan. Hasilnya, tubuh sudah agak enakan, bahkan kemarin Ayah minta diajak jalan-jalan. Yang penting lagi, tidak ada efek samping yang dirasakan seperti kalau meminum obat kimia. Untuk hasil yang lebih mantap, tentu saja masih panjang waktu percobaannya, karena SoMan bekerja secara bertahap. Harapan saya, semoga nanti setelah dicek kadar gula darah ayah saya benar-benar turun dan penyakit penyerta diabetes yang selama ini mengganggunya bisa lenyap. Tidak ada hal yang membahagiakan seorang anak selain melihat orangtuanya bisa kembali sehat dan semangat.
Terima kasih, SoMan dan BloggerCrony yang sudah memperkenalkan jamu tetes herbal ini kepada saya, semoga ini menjadi hadiah terbaik untuk ayah saya. Yuk, sehat bersama SoMan!
Keseruan bersama SoMan di BloggerDay 2017 |
Benarkah SoMan bekerja lebih baik dari obat? Setelah acara sambutan dari SoMan di halaman depan Kampoeng Wisata Rumah Joglo, kami mengikuti #BloggerHangout, lalu disusul dengan pengenalan produk SoMan yang dibuka oleh Ario Fajar, Head of Marketing Communication and Promotion PT. Soman Indonesia. Bang Ario dan timnya membagikan permainan berupa kartu kepada para peserta yang dikelompokkan menjadi 10 orang. Kami diajak mengklasifikasikan mana buah, mana sayur, dan mana rempah.
Jujur, ternyata tidak semua jenis buah, sayur, dan rempah yang dapat kami kenali dengan baik. Seperti tomat, ada yang bingung apakah termasuk buah atau sayur. Juga ada beberapa jenis buah, sayur, dan rempah yang belum kami tahu. Rupanya 39 kartu yang dibagikan itu adalah 39 bahan alami yang dikandung oleh SoMan. Jadi, SoMan mengandung 18 buah-buahan, 12 sayur-sayuran, dan 9 rempah terpilih.
SoMan memang bukan obat tetapi jamu tetes alami. Kami pun dibagikan produk SoMan tersebut (yang memang sudah saya tunggu-tunggu), berupa botol kecil isi 15 ml dengan kemasan eksklusif di dalam box ungu. Harganya kurang lebih Rp 210.000. Mahal? Kalau dibandingkan dengan manfaatnya, tentu tak seberapa. Bayangkan bila kita sudah terkena penyakit berat dan harus dirawat di rumah sakit, biayanya bisa ratusan juta. Di mana membelinya? Ternyata di toko online seperti Lazada juga ada.
Kami juga diajak mencicipi SoMan yang sudah diteteskan ke dalam air. Air yang putih berubah warnanya menjadi kuning kecokelatan. Bagaimana rasanya? Ternyata tidak ada rasanya. Jadi, seperti minum air putih biasa. Tentu khasiatnya tidak langsung dirasakan. SoMan dapat diteteskan ke dalam air putih dan minuman lainnya, asal bukan air panas. Boleh ke dalam air hangat yang suam-suam kuku. Kalau ke dalam air panas nanti kandungan bahan alaminya bisa menguap.
Ario Fajar, Tatu Ratna Sari, dr. Grace Maria Salindeho |
Selanjutnya, kami diajak mendengarkan penjelasan dari Tatu Ratna Sari, S. Farm, Apt, Konsultan Produk SoMan mengenai SoMan. SoMan memiliki bahan baku paling banyak dibandingkan produk dengan manfaat serupa. Mbak Tatu menguji sampel SoMan dengan produk sejenis yang hanya mengandung satu atau dua bahan alami. Hasilnya, SoMan lebih unggul karena memiliki tingkat pH tertinggi, yaitu 9,1-9,4 untuk menangkal penyakit.
Mbak Tatu juga memberikan saran dalam memilih produk kesehatan, yaitu: pastikan produknya telah terdaftar resmi dan bersertifikat halal, produsennya jelas dan kredibel, dan produknya berkualitas tanpa bahan campuran berbahaya seperti pengawet dan pewarna. SoMan telah terdaftar resmi di BPOM, bebas BKO (bahan kimia obat), dibuat di pabrik berteknologi modern dan terstandar, plus uji klinik dari lembaga independen. SoMan telah lulus Uji Kandungan dan Toksisitas di Lab Saraswanti Indo Genetech, Uji Fitokimia di LPPM IPB, Uji Pre Klinik Kolesterol di Universitas Pancasila, dan Uji Klinik Diabetes di Universitas Gadjah Mada.
Bila Anda belum pernah mendengar tentang SoMan, Soman diproduksi oleh PT. Soman Indonesia, sebuah perusahaan nasional di bidang pengadaan dan pemasaran produk berbahan dasar herbal asli Indonesia yang didirikan pada 5 Februari 2009 dan bersinergi dengan PT Harvest Gorontalo Indonesia. Langsung buka saja websitenya di www.somanindonesia.co.id. PT Harvest Gorontalo Indonesia adalah inovator produk kesehatan yang menggunakan tanaman obat herbal asli nusantara. Jadi, SoMan ini asli produksi Indonesia. Telah mendapatkan sertifikasi Quality Management System ISO 9001:2008 dan terdaftar di BPOM degan POM TR 083677661 dan bersertifikasi halal MUI. Insya Allah, sangat direkomendasikan ya.
Selanjutnya, dr. Grace Maria Salindeho, M. Kes, Konsultan Medis PT. Soman Indonesia menjelaskan tentang kredibilitas SoMan untuk pengobatan. Kesehatan kita dipengaruhi oleh sistem imun atau kekebalan tubuh. Jadi sebenarnya tubuh kita itu sudah dibekali pertahanan untuk melawan penyakit. Masalahnya adalah, bagaimana jika benteng pertahanan itu lemah? Otomatis, kita jadi mudah terkena penyakit.
SoMan yang merupakan jamu tetes dari bahan herbal. Jamu itu sendiri di Indonesia dipercaya untuk menjaga kesehatan berdasarkan khasiat tanaman herbal yang dikandungnya. SoMan diformulasikan untuk membantu meningkatkan sistem imun tubuh. Dengan 39 bahan alami, senyawa fitonutrien yang baik untuk memelihara daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan, multivitamin (A, C, E, K), asam amino esensial & non esensial, EPA, DHA, dan omega (3,6,9).
dr. Grace dipercaya menjadi konsultan medis di PT Soman Indonesia bukan karena tergiur oleh materi yang didapatkan, tetapi karena yakin dan percaya pada khasiat SoMan. Beliau sendiri sudah mencoba SoMan saat hamil dan merasakan khasiatnya, sehingga beliau tidak perlu mengonsumsi obat lain. Jadi, ketika diminta menjadi konsultan medis, beliau langsung mengiyakan karena khasiatnya sudah dirasakan sendiri.
SoMan bisa menjadi pendamping pengobatan agar pemulihan penyakit lebih cepat. Dikonsumsi bersama obat dokter. Dengan kandungan 100% bahan alami, SoMan tidak membahayakan ginjal dan hati, serta aman dikonsumsi dalam jangka panjang. Dosis dan aturan pakainya, yaitu 5 tetes 3x sehari untuk menjaga daya tahan tubuh atau mencegah penyakit, dan 7-10 tetes 3x sehari untuk memulihkan penyakit. Diminum ketika bangun tidur, sebelum makan siang, dan sebelum tidur atau dalam keadaan perut kosong.
Sebagai obat diabetes, SoMan telah melalui Uji Klinik Diabetes. Pengujian dilakukan di Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Desember 2015-Mei 2016 dengan Ketua Tim Peneliti SoMan dari Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt, melibatkan pasien DM tipe 2 (tidak brgantung dengan insulin) menggunakan metode penilaian randomized controlled trial, double blind, consecutive sampling, dan random allocation.
Setelah menggunakan SoMan dengan dosis 10 tetes 3 kali sehari selama 3 bulan, maka kadar gula darah pasien yang diberikan SoMan & Metrofin turun 28,53%, sedangkan yang tidak diberi SoMan (diberikan obat antidiabetes Plasebo & Metrofin) hanya turun 1,64%. Jadi ada peningkatan signifikan pada penurunan kadar gula darah setelah diberikan tambahan SoMan sebagai obat diabetes.
Hasilnya, pasien tidak lagi merasakan penyakit penyerta diabetes seperti mudah lelah, kesemutan, BAB tidak lancar, nyeri tumit, dan mudah mengantuk. Daya tahan tubuh mereka membaik dan merasa sehat. SoMan menutrisi sel-sel beta pankreas untuk menghasilkan insulin berkualitas dan cukup untuk mengembalikan gula darah.
Wow, saya jadi ingin segera memberikannya untuk Ayah. Mengapa bukan saya dulu yang mencoba? Yah, pada sesi #BloggerCare oleh Kementerian Kesehatan RI, di pagi hari, masih di acara BloggerDay 2017, hasil tes gula darah saya ternyata normal. Tadinya saya pikir juga bermasalah, karena saya suka minum kopi manis dan mengudap makanan manis. Alhamdulillah, ternyata masih normal. Sebenarnya SoMan bisa digunakan oleh semua orang untuk mencegah penyakit, bukan hanya untuk orang yang sedang sakit. Akan tetapi, sebagai anak yang insya Allah berbakti, saya ingin Ayah saya dulu yang mencobanya karena beliau lebih membutuhkan dan menjadi salah satu tujuan saya ingin mengenal SoMan.
Sepulangnya dari acara BloggerDay 2017, saya langsung ke rumah Ayah dan memberikan SoMan. Ayah tertarik mencobanya, karena niatnya untuk sehat sangat tinggi. Beliau lebih suka menggunakan obat herbal. Dulu pernah menggunakan obat kimia dari rumah sakit, tapi efeknya tidak bagus, seperti mual, muntah, tidak nafsu makan, dan kepala sangat pusing. Sebelum mencoba SoMan, beliau mengonsumsi obat herbal lain untuk diabetes.
Saat ini, ayah saya sudah mencoba SoMan kurang lebih 3 mingguan. Hasilnya, tubuh sudah agak enakan, bahkan kemarin Ayah minta diajak jalan-jalan. Yang penting lagi, tidak ada efek samping yang dirasakan seperti kalau meminum obat kimia. Untuk hasil yang lebih mantap, tentu saja masih panjang waktu percobaannya, karena SoMan bekerja secara bertahap. Harapan saya, semoga nanti setelah dicek kadar gula darah ayah saya benar-benar turun dan penyakit penyerta diabetes yang selama ini mengganggunya bisa lenyap. Tidak ada hal yang membahagiakan seorang anak selain melihat orangtuanya bisa kembali sehat dan semangat.
Terima kasih, SoMan dan BloggerCrony yang sudah memperkenalkan jamu tetes herbal ini kepada saya, semoga ini menjadi hadiah terbaik untuk ayah saya. Yuk, sehat bersama SoMan!
baru tahu ada Soman nih mbak, sepertinya lebih bagus daripd obat kimia ya, bahan2 alami soalnya. Beli di apotik ada kali ya..
ReplyDeleteInsya Allah ada juga di apotik, mbak.
DeleteSemoga sehat selalu untuk ayahnya ya, Mbak. Sedih kalau ada yang bilang obat yang dikonsumsi ga mempan atau ga cocok :(
ReplyDeleteamiin makasih mba. iya mbak, bikin sedih.
DeleteAku udah minum chlorophyl K Link, omega nu skin dan te green. Jadi penasaran masak sih soman sekecil itu bisa sama khasiatnya?
ReplyDeleteSoMan lebih banyak mengandung buah, sayur, dan rempah. Dicoba saja dulu Mbak.
DeleteAlhamdulillah..sehat terus ya buat ayah mba Ela..ihiks, jadi kangen abah saya..
ReplyDeleteAamiin makasih, mba Nunu.
DeleteSemoga ayah mba leyla cepet sembuh yaa.. Sedih rasanya kalo orang tua sakit.. Jadi semakin mantap nih konsumsi soman kedepannya, thanks sharingnya mba 😄
ReplyDeleteAamin, makasih, mbak Novita
DeleteSemoga Ayahnya sehat selalu ya mak. Aku juga pake SoMan
ReplyDeleteAamiin, makasih Mak Lis.
DeleteSemoga Ayahnya lekas sembuh ya mak. Aku juga pake SoMan neh
ReplyDeleteWah keren, uda berkhasiat, halal mui pula
ReplyDeleteAlhamdulillah, halal.
DeleteInformatif banget tulisannya mbak.. Bermanfaat sekali tuk penggemar pengobatan herbal. Semoga ayahanda lekas pulih ya mbak..
ReplyDeleteAamiin, makasih Bun
Deleteoh begitu ya, kemarin mertuaku juga baru beli ini
ReplyDeleteSemoga mertuanya sehat selalu ya
DeleteJadi pengen beliin buat ibu
ReplyDeleteAzzeeekkkk.... si ayah dapat hadiah.
ReplyDeleteHai hai.. aku juga cobain ke suami.
ReplyDeleteSoMan bekerja nya cepet dan ampuhhhhh sekali.
Sampe beli untuk yang kedua kalinya deh
Wah Ayah Mbk Leyla masih sehat bugar ya, alhamdulillah semoga makin sehat dengan SoMan ya.
ReplyDeleteSemoga Ayahnya sehat selalu ya mbak.. Btw, obatnya bisa dikonsumsi sekalian sama obat dari dokter gak?
ReplyDeleteSalam kenal mbak..
theamazingjasmi.com