Assalamualaikum. Jadi ceritanya beberapa minggu lalu saya mendapatkan kiriman Pempem Cloth Diaper. Ini semacam mendoakan supaya saya punya bayi lagi kali ya, hehehe.... Si bungsu usianya sudah 4 tahun dan sudah bebas popok-popokan. Untungnya saya masih punya keponakan yang memakai popok. Si ibunya, alias adik saya, sering mengeluh karena anaknya sudah nggak betah memakai popok sekali pakai.
"Tuh kan, minta dilepas. Udah nggak mau dia pakai ******," kata adik saya, menyebut salah satu merk popok sekali pakai (Disposable Diaper).
"Ya iyalah nggak mau. Itu kan panas, apalagi dipakainya siang malam. Kita aja nggak betah pakai pembalut terus-terusan kalau lagi haid," kata saya. Akhirnya, dilepaslah popok sekali pakai itu dan keponakan saya merasa bebas. Sayangnya, nggak lama kemudian... cuuurrrr.... pipis di lantai, hehehe....
Urusan popok pastilah menjadi masalah berat bagi ibu-ibu yang punya anak bayi. Sampai usia 3 tahun, si kecil masih suka mengompol sembarangan. Solusi biar Ibu nggak repot mengepel dan membersihkan ompol, adalah memakaikan popok sekali pakai yang bisa tahan beberapa jam. Kalau sudah penuh, tinggal diganti dan dibuang.
Anak pertama saya dulu juga mengunakan popok sekali pakai sampai usia setahun, lalu saya lepas. Kasihan sih, selangkangannya terkena ruam popok kemerahan. Dia merasa nggak betah dengan popoknya, sering menangis, dan susah tidur. Dulu sih anggaran rumah tangga masih terbatas, jadi suami belum bisa membeli popok premium yang harganya mahal.
Supaya nggak boros uangnya keluar untuk beli popok, saya lepas saja dan membiasakan dia nggak pakai. Kelihatan sekali dia bahagia karena sudah bebas dari popok. Ternyata repot euy. Ngompol di mana-mana dan saya harus berkali-kali mengepel. Apalagi saat itu sudah ada adiknya pula dan nggak pakai popok juga. Alhasil seharian saya sibuk mengepel lantai. Alhamdulillah, masa-masa sulit itu sudah berakhir.
Ternyata, setelah si bungsu lahir, saya juga hanya sesekali memakaikan disposable diapers. Saya kembali berjibaku dengan ompol, bukan karena nggak ada uang untuk beli diapers ya. Semata karena nggak mau melihat si kecil merasa nggak betah dengan popoknya. Saya sendiri nggak mau lama-lama pakai pembalut saat haid. Hanya tiga hari pertama, selebihnya ya nggak pakai karena seperti ada yang mengganjal. Anak kecil pun merasakan ganjalan itu saat memakai popok sekali pakai seharian.
Coba dulu saya sudah kenal Pempem Cloth Diaper. Maklum, di sekitar saya nggak ada yang memakaikan Cloth Diaper. Kemarin setelah mendapatkan kiriman Pempem Cloth Diaper, saya coba pakaikan ke keponakan. Eh, ternyata hasilnya memuaskan. Cerita dari adik saya, anaknya senang banget memakai Pempem Cloth Diaper. Nggak mencoba membukanya seperti saat dipakaikan popok sekali pakai. Sudah begitu, Pempem Cloth Diaper juga nggak bocor biarpun dipakai semalaman.
Bagian Luar |
Bagian dalam |
Nah, berhubung saya ibu di rumah yang mau repot dengan ompol anak-anak, jadi masih bisalah ya mengepel ompol anak-anak yang nggak pakai popok. Kalau waktu bisa diputar kembali, mungkin saya akan menabung membeli Pempem Cloth Diaper untuk dipakaikan ke anak-anak. Harga per satuannya memang mahal, setara dengan harga Disposable Diaper isi 30-an. Akan tetapi, Cloth Diaper bisa dipakai berulang kali bahkan bisa diwariskan kepada adik-adiknya. Lain dengan Disposable Diaper yang hanya sekali pakai, lalu dibuang.
Cloth Diaper, biasa disebut Clodi, adalah popok kain yang nyaman digunakan tapi juga bisa menampung ompol beberapa jam. Sebagaimana popok kain, sudah tentu Clodi bisa dicuci dan dipakai berulangkali. Clodi bisa dipakai untuk anak maksimal berat badan 15 kg. Bener nggak sih ompolnya nggak tembus kalau pakai Clodi? Itu tergantung inovasi dari merk Clodinya. Pempem Cloth Diaper memiliki beberapa inovasi yang akan membuat bayi lebih nyaman dan ibu pun tenang.
Motifnya Banyak dan Menarik
Selain yang polos, Pempem juga memiliki koleksi Clodi dengan motif menarik dan disukai anak-anak. Ada motif binatang, kendaraan, batik, dan lain-lain. Bukan hanya anaknya yang suka, ibunya juga pasti suka deh mengoleksinya. Saya gemes melihatnya.
Menggunakan Teknologi Inner Gusset
Apa yang membuat popok kain ini nggak bocor? Jawabnya ada pada teknologi inner gusset (penyangga) yang digunakan, berupa jahitan kerut yang menahan pipis keluar dari popok. Juga tersedia Insert Litty atau Microfiber, tergantung jenis clodi yang kita pilih.
Insert Litty adalah kain terpisah, mengandung kombinasi serat bambu dengan bahan katun campuran sebanyak 75% Bambu dan 25% Katun, berukuran : 39 x 35 cm (sebelum dicuci). Keunggulannya adalah, terdiri atas 2 lapis bahan campuran bambu dan katun, yang dijahit menjadi satu, dan pada saat digunakan, insert akan terdiri dari 6 lapis bahan penyerap,
karena digunakan dengan cara melipat insert menjadi 3 bagian.
Insert |
Menggunakan bahan suede yang halus, sehingga nyaman saat bersentuhan dengan kulit bayi. Nggak menimbulkan gatal-gatal, panas, dan ruam popok.
Popok Tidak Mudah Lepas
Takut clodinya lepas karena si kecil aktif bergerak? Jangan khawatir. Pempem nggak mudah lepas karena perekatnya menggunakan teknologi Hook dan Velcro, yaitu sistem perlekatan pada bagian pinggang yang terdiri dari dua bagian halus dan kasar. Popok tidak mudah lepas, dan dapat disesuaikan dengan ukuran
pinggang bayi. Bagian kancing depan berguna sebagai ukuran lingkaran
paha bayi.
Layanan Reparasi Gratis
Ada garansi seumur hidup lho, khusus untuk Pempem yang memiliki label Lifetime Warranty. Jadi kalau popoknya rusak, bisa langsung dikirimkan ke Tunan Store (pembuatnya), nggak harus melalui distributor tempat membeli Pempem. Gratis biaya reparasi dan biaya penggantian material baru, yaitu dengan memilih salah satu jenis reparasi yang diinginkan tanpa
dikenakan biaya.
Reparasi yang dapat dilakukan adalah penggantian karet
elastis (samping dan belakang), atau penggantian velcro (depan, laundry
tab, dan cross-over). Kalau mau mereparasi keduanya, hanya menambah biaya Rp. 5.000 per popok. Ih, murah banget ya? Udah gitu bisa direparasi berkali-kali selama label Lifetime
Warranty pada bagian saku masih terpasang. Juga nggak perlu menunjukkan nota pembelian.
Harga Terjangkau
Harganya berkisar antara Rp 70.000- Rp 80.000 per popok. Kelihatannya lebih mahal ya daripada popok sekali pakai, tapi ini kan bisa dicuci dan digunakan berulang kali. Juga jauh lebih nyaman, karena terbuat dari kain. Solusinya, kita bisa menabung membelinya dari hamil sampai melahirkan, setiap bulan beli satu clodi.
Sehari, kita perkirakan bayi berganti Clodi sampai 3 kali. Siapkan Clodi untuk tiga hari, jadi minimal kita punya 9 clodi. Perhatikan juga cara penggunaan dan perawatannya agar Clodi tetap awet dan bisa dipakai sampai ke adik-adiknya.
Di Mana Membelinya?
Kita bisa membelinya di Distributor atau Reseller yang menjual Pempem Cloth Diaper. Pembelian secara online melalui www.tunanstore.com. Info pemesanan: 021-70958635. Penasaran dengan Pempem Cloth Diaper? Langsung saja telusuri media sosialnya:
Twitter: @pempemdiapers
IG: @PempemBebibum_clodi
FP: @PempemClothdiapers
IG: @PempemBebibum_clodi
FP: @PempemClothdiapers
Harga satuannya lumayan, ya. Tapi kalau diitung-itung, jadi murah karena bisa terus diwariskan. Plus, irit tenaga nggak banyak cucian popok.
ReplyDeleteJaman sekarang ibu yang punya baby memang gak mau disibukkan dengan urusan ompol ya mbak. Rata2 anak kecil pada pakai diapers, sekali pakai dan tinggal buang bila sudah kotor. Masalahnya kalau ibu-ibu buang diapersnya sembarangan trus anjing yang berkeliaran pada berantakin tuh diapers...hmmm bisa payah neh, sperti di Bali yang banyak anjingnya, halaman rumah saya pun jadi tempat pembuangan diapers yang sudah porak poranda habis digigit anjing....coba kalau ibu-ibu mau beralih ke diapers kain ini pasti bisa mengurangi pembuangan diapers ke tempat sampah.....disamping anak lebih nyaman saya kira bisa mengirit biaya pengeluaran diapers
ReplyDeleteTerima kasih infonya, boleh juga nih buat bayi saya nanti.
ReplyDeletesama mbak, pas anak pertama dan kedua dulu lebih sering ngepel karena kasihan sm anak kl dipakein terus. ruam.
ReplyDeleteini mau anak ketiga, eh iya ya bisa nyicil dulu beli satu-satu.
tfs mbak leyla.
Aku punya beberapa clodi Pempem ini di rumah, ada sekitar 4 kalau gak salah dipakai sama kedua anakku. Suka deh sama Pempem ^^
ReplyDeleteGavino dan Jovano kecil dulu juga memakai clodi mbak (jurus emak irit), tapi masih polos dan tanpa gambar-gambar lucu seperti itu sih xixi. Harganya memang jauh berbeda tapi mungkin tingkat kenyamanannya juga lebih nyaman ini kali ya, secara ada insert litty dan teknologi inner gusset.
ReplyDeleteBelum ada pengalaman dengan bayi sendiri mbak...kecuali di tempat kerja ya..tapi disini nggak ada yang make produk ini..nggak tau juga kenapa..apa karena mereka mau serba ringkes ya..
ReplyDeleteAnakku juga pakai ini. Sangat nyaman dipakai. :D
ReplyDeleteClodi aman buat bayi, nggak bikin alergi
ReplyDeleteKayanya cocok nih buat oleh2. Mau jenguk bayi sodara. :D
ReplyDeletealhamdulillah aku sudah besar
ReplyDeletegak pakai popok lagi
hehehehe
Wah, Selma dan Syadid juga pakai Pempem..
ReplyDeleteudah 6 thn ketolong pakai popok kain modern semacam ini, gak ribet ngepel, bisa dipakai berlang kali juga ya
Aku juga pake pem pem Buat kifah sama aldebaran, udah aku review juga di blog. Punyaa sepuluuhh dong *pamerrrr detected* soalnya ni clodi murah dan bagus kalo kata aku mbak.
ReplyDeleteWaktu anak-anak kecil, aku seneng nih makein clodi. Selain anti iritasi, yang terpenting adalah gak boros. Hehehe
ReplyDeletepatut dicoba ni produknya
ReplyDeleteAnakku mau aku cobain lepas pospak juga mbak, cuma agak susah karena dititip kalo aku kerja. Tapi pas weekend aku lepas pospaknya. Agak ribet memang waktu dia ngompol, tapi insyaallah seiring berjalan waktu dia pasti belajar kan, mbak?
ReplyDelete