6 Cara Agar Ibu Semangat Belajar Memasak

Assalamualaikum. Halo, Bu Ibu, ada yang nggak bisa memasak seperti saya? Kalau nggak bisa masak nanti ditenggelamkan lho, xixixi. Penting banget ya ibu-ibu harus bisa masak? Memasak itu keahlian dasar yang akan dibutuhkan, setidaknya pada saat terdesak. Emang sih dalam keadaan aman kita bisa beli masakan jadi, tapi bisa aja nanti kita kesulitan beli makanan jadi dan terpaksa harus memasak. 

Nah, makanya deh, setelah nikah saya belajar memasak walaupun prakteknya nggak setiap hari hehehe.... Saya salut sama ibu-ibu yang rajin masak dan sering masak, apalagi bikin-bikin kue untuk keluarganya. Saya pingin juga begitu. Setidaknya, ini enam cara supaya saya jadi semangat belajar memasak: 

Kuatkan Tekad dan Niat untuk Belajar Memasak

Belajar masak juga butuh tekad dan niat yang kuat. Kalau enggak ya pasti bakalan males. Bayangin ya, memasak itu kan pekerjaan yang buang-buang waktu. Dari mulai belanja bahan, mengolah, sampai mencuci peralatan dapur yang selesai digunakan. 

Mending langsung beli aja kan, cepet. Setelah menikah, saya semangat belajar masak karena dorongan suami yang pengen makan masakan istri dan anak-anak yang sering minta makanan ini itu tapi harus mamanya yang buat. Sidiq sering ngomong, "Mama, kok Mama nggak bikin kue lagi sih?" 

Padahal sih ya kue buatan mamanya itu biasa banget, jauh sama kue yang dijual di toko dari segi penampilan dan rasa. Tapi nggak tau kenapa anak-anak sering nanyain. Itu yang namanya cinta kali ya, hehe... Ge-er. 

Koleksi Resep Sederhana yang Mudah Dipraktekkan

Untuk awalan, gunakan resep-resep masakan yang sederhana saja dulu. Bahan-bahan yang digunakannya mudah ditemukan dan cara pembuatannya juga mudah. 

Resep masakan bisa kita dapatkan dari ibu, ibu mertua, teman, tetangga, bahkan Googling. Tapi kalau Googling sih mesti hati-hati ya, karena belum tentu bener. Pengalaman saya memasak memakai resep hasil Googling, sering gagal hahahaha.... 

Paling bagus sih coba bandingkan antara resep yang satu dan yang lain. Kalau gagal, ya namanya juga belajar memasak. Kayak orang pertama kirim tulisan ke majalah aja. Bisa langsung lolos seleksi, bisa juga nggak lolos. 

Ikut Kursus Memasak

Kursus memasak sekarang ini udah banyak banget, yang berbayar maupun nggak berbayar. Dari awal nikah, suami sudah nyuruh saya ikut kursus masak yang berbayar malah, tapi saya belum pernah ikutan. 

Nah, belakangan ini saya sering ikut event blogger yang ada acara masak-masaknya. Yang begitu itu bikin semangat memasak. Belajar masak langsung dari pakarnya, insya Allah anti gagal karena kita melihat langsung cara memasaknya. 

Gaul dengan Teman yang Suka Masak

Di komplek saya, ibu-ibunya sering masak bareng dan dimakan bareng. Dijamin yang kayak gini bikin kita semangat belajar masak. Udahlah diajarin masak gratis sama tetangga, habis itu dimakan bareng pula. Ngumpul sambil ngerumpi itu kan hobi ibu-ibu. 

Punya Peralatan Masak yang Mumpuni

Serius, ini penting banget. Saya sudah buktikan. Dulu peralatan masak saya cuma wajan biasa, panci biasa, sodet biasa, dan semua itu jumlahnya hanya satu. Bwahaha... Gimana mau bisa masak?

Saya coba cicil beli peralatan masak. Pas baru punya oven saja, saya jadi rajin masak kue yang dipanggang. Impian saya banget punya teflon berkualitas, karena saya mau bikin kue-kue praktis pakai teflon, seperti martabak dan pie susu Bali. Duh, kesukaan anak-anak banget itu. 

Jadi wajar kan ya, pas saya ke Alfamart dekat rumah, kaki saya langsung stag, nggak bisa bergerak. Apa sebabnya? Di rak depan ada peralatan masak yang dipajang, mana cakep-cakep! Alamaaak....

Royal Cookware VKB diskon 85%

Semuanya dari Teflon. Tinggal dipilih atau kalau perlu diborong semua. Hah?! Diborong? Teflon kan mahal, apalagi teflon berkualitas yang nggak lengket, mudah dibersihkan, tahan lama dan nggak mudah rusak, panas merata, dan pegangannya nggak panas jadi nggak perlu pakai serbet. 

Namanya Royal VKB Cookware, peralatan masak premium yang sudah lolos uji standar kualitas Eropa. Harganya didiskon sampai 85%! Mata ibu-ibu pasti udah bling-bling deh lihat diskon sampai 85%. Ini memang Kejutan Awal Tahun 2017 dari Alfamart.

Saya tanya ke kasir Alfamart, gimana cara mendapatkannya? Eh, ternyata disuruh ngumpulin stamp dulu. Setiap belanja Rp 30.000 bisa dapat satu stamp. Kalau belanja produk sponsor, ya dapat lagi satu stamp. Wah, saya jadi semangat ngumpulin stamp. 

Produk Sponsornya 

Ternyata produk sponsornya banyak! Kebetulan semua produk sponsornya itu memang saya butuhkan. Jadilah hari itu saya belanja berhasil mengumpulkan 8 stamp. Kalau udah sampai 10 atau 15 stamp, bisa ditukarkan dengan teflon idaman.

Bayangin aja, untuk panci dengan tutup (Casserole) 20 cm aja dari harga normal Rp 499.900, bisa dibayar dengan menukarkan 15 stamp fisik dan uang Rp 139.900. Whoaaa murah banget. Saya aja udah nggak sabar bawa pulang. 

Casserole 20 cm

Selain mengumpulkan stamp fisik yang ditempel, bisa juga pakai stamp digital dengan mendownload aplikasi Alfastamp Apps versi 2.0. Pada awal pengaktifan sudah langsung dapat 5 stamp. Harga teflonnya juga jadi lebih murah, ya tapi jumlah stamp yang ditukarkan juga lebih banyak. Untuk mendapatkan frypan ukuran 20 cm seharga Rp 269.900, harus mengumpulkan 30 stamp digital dan uang Rp 39.900. 

Eit, ada kejutan lainnya. Setelah semua stamp dikumpulkan dan ditukar dengan teflon idaman, kita bisa ikut undian lagi dengan mengisi formulirnya. Kalau yang pakai stamp digital sudah dihitung secara otomatis melalui database member Alfastamp. Kumpulkan formulirnya di kasir, siapa tau kita bisa dapat hadiah 2 paket liburan ke Belanda! 

Promo ini hanya berlangsung dari tanggal 16 Januari sampai 8 Mei 2017. Stampnya bisa ditukar sampai tanggal 21 Mei 2017. Informasi lebih lengkap, klik saja: www.alfamart.com.

Ikut Kontes Memasak

Nah ini dia tips terakhir supaya kita jadi semangat memasak, yaitu dengan mengikuti kontes memasak. Saya kenal beberapa orang teman yang rajin banget ikut kontes masak. Selain jadi rajin masak, mereka juga bisa menang hadiah hingga puluhan juta rupiah! 

Ternyata, kita bukan cuma bisa berkesempatan liburan ke Belanda dengan ikutan Kejutan Awal Tahun Alfamart ini. Kita juga bisa ikut kontes memasaknya! Caranya mudah banget. Kita hanya harus belanja Rp 30.000, lalu dapat satu stamp, plus bisa ikutan kontes memasaknya dengan membagikan foto masakan dan resepnya ke Facebook,  IG, & Twitter dengan menyertakan nomor struk belanja disertai hastag #PilihanBundaAlfamart. 

Resepnya harus karya sendiri lho ya. Sepuluh finalis akan menguji resep tersebut di hadapan juri si cantik Farah Quinn. Hadiahnya, mantaaap! Ada hadiah juga untuk pengirim resep terbanyak, yaitu voucher belanja Alfamart senilai Rp 500.000. 

Kontes resep ini hanya berlangsung dari tanggal 16 Februari sampai 31 Maret 2017 ya. 

Alhamdulillah, saya sudah punya Royal Cookware VKB Fry Pan 24 cm. Rencananya saya mau bikin martabak atau pie susu Bali, makanan favorit keluarga. Tungguin ya hasilnya hehehe.... 

Nah, ini dia hasil membuat Pie Susu Bali. Jujur, saya benar-benar puas karena akhirnya saya bisa membuat sendiri makanan favorit ini. Apalagi pas pienya matang dan diangkat, sama sekali nggak lengket. Ini pertama kalinya saya puas punya teflon. Dulu juga saya pernah punya teflon, tapi tetap aja lengket.

Langkah-langkah membuat Pie Susu Balinya, lihat saja di foto ya. Penampilannya sih nggak sekece yang di toko kue, karena nggak pakai cetakan pie hehe...  Tapi untuk orang yang baru pertama kali masak pie, boleh dong tepuk tangan. Terima kasih. Sudah dulu, ya. Saya mau cicipin dulu pienya hehe....

Bahan kulit Pie

Bahan Fla