Foto: Urban Indo |
Untuk membeli rumah dijual di bandung, seseorang biasanya diharuskan untuk memiliki pekerjaan. Apalagi jika membelinya dengan cara KPR (Kredit Perumahan Rakyat). Syarat telah bekerja selama 2 tahun pastinya menjadi salah satu kewajiban utama.
Tidak hanya membutuhkan pekerjaan, ternyata membeli rumah juga akan mempengaruhi kehidupan seseorang. Salah satunya adalah pekerjaan orang tersebut. Hal ini bisa terjadi karena tentu saja atas alasan finansial.
Untuk Anda yang masih bingung, berikut adalah penjelasan mengenai kenapa membeli rumah dapat berpengaruh pada pekerjaan seseorang.
Pinjaman
Ketika mengajukan KPR, biasanya pihak bank akan memeriksa bagaimana kondisi keuangan dan juga kesanggupan para pemohon. Salah satu yang dicek menjadi syarat utama adalah penghasilan dari sang pemohon.
Jumlah cicilan dan juga rasio pendapatan haruslah sesuai sehingga tidak memberatkan pemohon sendiri. Misalnya, jika pendapatan Rp 10 juta, maka maksimal cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya adalah Rp 3 juta.
Tidak hanya itu, bank juga biasanya menilai dari riwayat pekerjaan pemohon. Biasanya bank akan sedikit tidak menyukai para pemohon yang kerap berpindah-pindah pekerjaan dan memiliki karier yang tidak stabil. Inilah kenapa, biasanya bank akan menerapkan syarat bekerja minimal 1 tahun untuk karyawan, dan 2 tahun untuk wiraswasta.
Lokasi Rumah
Lokasi rumah yang baik adalah lokasi yang dekat dengan pusat kegiatan sehari-hari. Misalnya kantor, sekolah anak, atau pun tempat lain yang kerap didatangi. Jika rumah Anda dekat dengan kantor, tentunya kehidupan akan lebih mudah. Biaya ongkos menuju ke kantor atau pun pulang ke rumah akan berkurang, jam perjalanan juga lebih singkat.
Namun jika jarak antara rumah anda dan kantor jauh. Maka Anda akan banyak menghabiskan waktu di jalan, ongkos yang lebih banyak, dan juga energi yang lebih besar. Hal ini bisa mempengaruhi pekerjaan Anda. Anda akan menjadi lebih mudah capek, lebih mudah stres, dan lebih pusing.
KPR Membatasi Karier
Saat Anda sedang mengangsur cicilan rumah, maka Anda akan berpikir berkali-kali untuk berganti profesi atau berganti karier. Misalnya saja, saat ini Anda sedang menjadi karyawan, dan ingin ganti haluan menjadi pengusaha. Maka Anda akan memerlukan modal untuk mengawali usaha tersebut. Padahal, Anda masih memiliki cicilan yang harus dibayar setiap bulannya.
Ketika akan menjadi pengusaha, belum tentu juga penghasilan Anda per bulannya akan dapat menutupi cicilan. maka ketika Anda mengalami kerugian, Anda akan harus mencari lagi cara untuk tetap membayar cicilan.
Bisa juga saat Anda ingin pindah kantor, tentunya Anda akan membatasi pada perusahaan yang dapat memenuhi kebutuhan Anda dan keluarga sehari-hari, termasuk membayar cicilan rumah.
Huhuhuhu..pengen beli rumah :(
ReplyDeleteCariin mbak...
Yang murah, bagus, strategis..bwahahahhaha..banyak maunya tapi pengen yang murah~
aku bahagia, dpt cicilan rumah murah, jd msh bisa jajan sama jalan-jalan
ReplyDeleteOh syaa baru tau nih kak kalai biasanya bank akan menerapkan syarat bekerja minimal 1 tahun bagi karyawan, sementara yang wiraswasta 2 tahun.
ReplyDelete