Kadang-kadang
saya memang keluar rumah untuk mencari inspirasi, penyegaran, atau
melakukan tugas liputan sebagai blogger, meskipun tetap saja proses
menulis dihasilkan dari dalam rumah. Saya memimpikan punya kamar
kerja sendiri di mana saya bebas meletakkan benda-benda yang
mendukung produktivitas dan kreativitas.
Pekerja
lepas seperti saya sangat diharuskan untuk terus produktif dan
kreatif. Kalau tidak, dari mana saya mendapatkan penghasilan?
Persaingan di dunia digital juga semakin kencang. Mereka yang tidak
kreatif, akan tertinggal. Menulis buku atau novel pun membutuhkan
ide-ide baru yang segar dan dapat membuat pembaca terpukau.
Sering
kali, semangat menulis terjun bebas karena kekosongan pikiran dan
rasa malas. Wajar saja, namanya juga manusia. Rasa malas bisa
dihilangkan dengan berjalan-jalan sebentar, berbincang dengan sesama
pekerja kreatif, mencari motivasi dari orang-orang sukses, dan
membuang kemalasan pada tempatnya. Yang sulit adalah kehilangan ide
untuk menulis. Mau menulis apa kalau tidak ada ide?
Nah,
saya berusaha memunculkan ide dengan membaca banyak buku, menonton
film, mendengarkan musik, berselancar di internet, membaca media
sosial yang menampilkan ragam pikiran orang-orang, dan tentu saja
saya butuh sesuatu yang dapat membantu saya memunculkan ide. Tahukah
Anda bahwa cahaya yang mengandung warna-warna tertentu dapat
membangkitkan imajinasi, dan sudah tentu memunculkan ide-ide yang tak
terduga?
Jika
Anda menyaksikan film horor, warna apa yang cenderung sering muncul?
Hitam putih? Sebaliknya, kalau Anda menyaksikan film romantis, yang
sering muncul adalah warna-warni pastel nan cerah. Sebagai penonton,
Anda pasti akan ikut berimajinasi saat warna-warna itu muncul.
Mengapa dominasi warna hitam membuat ngeri? Karena warna itu lekat
dengan misteri, rasa takut, dan kegelapan.
Warna-warni Philips Hue |
Ada
enam belas juta warna yang diberikan oleh Philips Hue, produk lampu
terbaru dari Philips. Tanggal 16 November 2016 lalu, saya menghadiri
Blogger Community Gathering Philips Lighting Week 2016 di Main Atrium
Senayan City Jakarta. Narasumbernya adalah Indah Suzanti, Product
Marketing Home PT Philips Indonesia dan Ario Pratomo, Pengusaha dan
Tech Vlogger.
Tema
acaranya adalah Connected Home Lighting System, yaitu mengkoneksikan
rumah dengan sistem pencahayaan. Indah Suzanti menjelaskan mengenai
Philips Hue, Inovasi Lampu Philips terbaru yang dibuka preordernya di
konter Lazada yang ada di area Philips Lighting Week dari tanggal
14-20 November 2016.
Indah Suzanti |
Philips
Hue Indonesia adalah lampu terkoneksi paling pintar di dunia yang
menawarkan cara revolusioner untuk pengalaman berinteraksi dengan
cahaya di rumah. Saat ini, siapa yang bisa hidup tanpa lampu?
Terutama para pekerja kreatif yang sering bekerja di malam hari,
pasti butuh sekali dengan lampu. Keberadaan lampu membuat kita
memiliki waktu lebih panjang untuk berproduksi dan berkreasi. Entah
mengapa, ide-ide memang lebih sering muncul di malam hari.
Ibu
rumah tangga seperti saya juga lebih enak bekerja di malam hari,
karena sudah bebas dari rongrongan anak-anak dan pekerjaan rumah
tangga. Mengetik di malam hari saat suasana sunyi itu lebih enak,
walaupun saya tidak sering begadang. Yah, kadang-kadang saja saya
begadang seperti saat menyelesaikan tulisan ini. Philips Hue
memberikan inovasi lampu yang berbeda karena ada 16 juta warna yang
bisa berganti-ganti sesuai selera.
APA?!
Enam belas juta warna! Yap, itulah yang disebutkan oleh Indah
Suzanti. Keunggulan Philips Hue, selain memiliki 16 juta warna, juga
terkoneksi dengan internet. Jika Anda sedang mudik dan meninggalkan
rumah dalam waktu lama, Anda tetap bisa menyalakan dan mematikan
lampu di rumah Anda. Bagaimana bisa? Ya, asal di rumah tetap ada
koneksi internet. Anda bisa melakukannya melalui portal Hue
www.meethue.com. Saat malam
hari, Anda nyalakan lampu di rumah Anda dari lokasi tempat Anda
berada sehingga orang yang berniat jahat akan mengurungkan niatnya
karena mengira di rumah Anda ada penghuninya.
Sedangkan
di dalam rumah, Anda bisa terkoneksi dengan Philip Hue melalui ponsel
pintar dengan mengunduh aplikasi Philips Hue di internet. Anda bisa
mematikan dan menghidupkan lampu Philips Hue melalui aplikasi
tersebut. Anda juga bisa memilih warna-warna lampu Philips Hue yang
Anda inginkan. Misalnya, saat mau tidur, Anda pilih warna yang redup.
Saat sedang mengobrol dengan pasangan, pilih warna kebiruan yang
romantis. Saat sedang bermain dengan anak-anak, pilih warna pastel
yang lembut. Semua bisa dilakukan melalui ponsel pintar.
Mudah,
bukan? Ario Pratomo telah melakukan Unboxing dengan Philips Hue.
Sebagaimana saya yang berproduksi dan berkreasi dari dalam rumah,
Ario pun demikian. Dia telah merasakan manfaat Philips Hue untuk
membangkitkan ide dan semangat. Untuk membuat video dengan nuansa
zaman dulu, dia menghidupkan lampu dengan cahaya hitam putih. Saat
mendengarkan musik pun, Philips Hue bisa disetel warna-warni
mengikuti irama musik.
Video Unboxing Philips Hue oleh Ario Pratomo
Philip
Hue menggunakan teknologi LED yang dapat menghemat energi hingga 90%,
tahan lama sampai 15 tahun, aman dan ramah lingkungan, cahaya lebih
nyaman di mata, lebih kuat terhadap fluktuasi tegangan listrik, tidak
mengandung sinar UV, dan bergaransi hingga dua tahun. Harganya memang
lebih mahal daripada lampu pijar, tetapi sebenarnya kalau
dihitung-hitung dengan umur pemakaiannya tetap lebih lama LED
Philips. Apalagi ada garansinya yang bisa digunakan jika lampu tak
berfungsi sebelum masa garansi habis.
Selesai
talkshow, blogger diajak berjalan-jalan mengeliling area Philips
Lighting Week. Ada miniatur Monas yang terus mengeluarkan aneka warna
dari Philips Hue. Ada juga miniatur interior rumah dengan aneka warna
lampu dari Philips Hue. Bayangkan ada warna hijau, merah, biru,
oranye, bahkan ungu di rumah Anda. Indah, bukan?
Ah, jika rumah saya menggunakan Philips Hue, saya yakin bisa menjadi lebih produktif dan kreatif dengan permainan warna-warni yang membangkitkan semangat dan memunculkan ide. Saya bisa menonton film, mendengarkan musik, membaca buku, mengetik, atau sekadar bersantai dengan warna-warni yang bisa diganti-ganti sesuai suasana.
Saat bepergian jauh pun dan tidak pulang untuk beberapa hari, saya bisa mengatur mati hidupnya lampu dari jauh. Setidaknya bisa meminimalkan risiko kedatangan orang jahat. Dan juga seperti kata Indah Suzanti, Philips Hue dengan sensornya yang tajam, bisa langsung hidup saat pemilik rumah mendekati rumah atau akan memasuki rumah. Begitu juga bisa langsung mati ketika pemilik rumah menjauhi rumah.
Hal itu tentu saja bisa menghemat listrik, karena kalau kita lupa mematikan lampu saat akan bepergian, lampunya akan mati dengan sendirinya. Untuk bisa selalu terkoneksi dengan Philips Hue, internet harus selalu hidup. Baik untuk Anda yang berlangganan wifi per bulan. Perangkat Philips Hue meliputi: bohlam, cahaya dekoratif, strip LED, dan sistem pengontrol.
Anak-anak pun bisa lebih bergembira bersama warna-warni Philips Hue. Namanya anak-anak, suka sekali dengan permainan cahaya. Bila anak-anak sedang rewel atau sukar didiamkan, saya bisa mengajak mereka bermain-main dengan Philips Hue. Masih menurut Indah Suzanti, konon warna-warni juga bisa mengatur suasana hati anak. Anak yang pendiam, bisa sering dipaparkan warna kuning supaya lebih aktif. Sebaliknya, anak yang super aktif, bisa dipaparkan warna biru supaya lebih kalem.
Wah, jadi tak sabar deh menghidupkan suasana rumah yang produktif dan kreatif bersama Philips Hue. Life Starts with Hue.
Wah pengen bikin kerlap kerlip juga dirumah dengan philips hue ini.Harganya berapa ya mbak?
ReplyDeleteHarga 2,5 jutaan, Mas.
Deletebisa ga tidur deh kayanya ya anak2 kalo philips hue saking senengnya dengan lampu warna warni
ReplyDeleteIya nih, asik banget lampunya.
DeleteLampunya keren! Pengen beli
ReplyDeleteKeluarga biru harus pakai yang warna biru 😊
DeleteHeehehehe kayanya bisa bikin suasana rumah jadi lebih romantis
ReplyDeleteBisa mbak. Pakai warna yang biru atau merah jambu 😊
DeleteMakin keren aja philips
ReplyDeleteSekitar dua setengah juta, ya? Termasuk terangkau kalau mengingat kualitasnya
ReplyDeleteIya karena lampu pintar bisa mati hidup sendiri dan warna-warnanya banyak.
DeleteIni nih yang disukai anak-anak. Hehehehehe
ReplyDeleteBangeet. Anak-anak bisa seneng ya
DeleteAku cari di toko elekstronik deket rumah masih belon ada :'D
ReplyDeleteMemang belum ada. Baru pre order di Lazada 😊
DeleteNaksir yang ungu. Unyu da romantis
ReplyDeleteImpian banget yaksss
ReplyDeleteInovasinya keren yo mbakyu. Hmmm...kayane rumah sederhana aja juga bisa instagram-able banget tu kalo pasang philips hue ini.
ReplyDeleteWiii apikeee. Di Sidoarjo apa ada ya?
ReplyDeleteWiii apikeee. Di Sidoarjo apa ada ya?
ReplyDeletepengen deh saya punya lampu ini ^_^
ReplyDeletePlilips memang awet
ReplyDelete