Usai berlibur, mereka bisa kembali mengisi kepala dengan pelajaran-pelajaran di sekolah. Berlibur bagi anak-anak setidaknya memiliki lima tujuan:
Penyegaran (refreshing): liburan dapat memberikan penyegaran dari tugas-tugas rutin di sekolah yang menguras otak dan energi.
Mengeratkan hubungan orang tua dan anak: Setiap harinya orang tua dan anak bertemu hanya beberapa jam. Orang tua berangkat ke kantor dan anak-anak ke sekolah. Saat bertemu, sering kali orang tua tetap sibuk dengan urusannya sendiri, entah gadget atau menekuni hobinya. Ketika berlibur, orang tua punya kesempatan lebih banyak untuk berkomunikasi dengan anak-anaknya.
Edukasi: sambil berlibur bersama anak, orang tua dapat memberikan pendidikan dan nilai-nilai kehidupan yang diyakini dapat memberikan kebaikan di masa depan bagi anak-anaknya. Misalnya, berlibur ke museum, pantai, tempat wisata lainnya yang memiliki unsur pendidikan, merupakan bagian dari stimulasi kecerdasan pada anak dengan cara yang menyenangkan.
Hiburan: beberapa tempat berlibur memiliki unsur hiburan yang menyenangkan. Seperti wahana bermain, waterpark (kolam renang), bioskop (menonton film-film), dan lain-lain. Setiap orang membutuhkan hiburan, begitu juga anak-anak. Jika tidak, maka akan rentan terkena stres.
Mengajak anak bersosialisasi dengan orang baru: di tempat berlibur kita akan berjumpa dengan orang-orang yang baru ditemui. Anak-anak bisa belajar bersosialisasi dengan orang baru, meskipun nantinya belum tentu berjumpa lagi. Setidaknya anak-anak dapat mengasah kecerdasan interpersonalnya, yakni kemampuan untuk bersosialisasi dan berkomunikasi dengan orang baru. Diharapkan anak-anak nantinya menjadi pribadi yang supel dan mudah bergaul. Tidak menutup diri.
Tentunya masih banyak lagi manfaat berlibur. Keluarga kami paling senang berlibur bersama-sama, meskipun bukan di waktu liburan panjang sekolah. Akhir pekan adalah waktu yang tepat untuk berlibur, karena kalau menunggu liburan panjang sekolah pasti lama dong. Biasanya kami berlibur ke museum, tempat wisata, wahana bermain yang dekat dengan tempat tinggal kami di Bogor. Paling jauh ya ke Bandung.
Agar liburan bersama anak-anak tetap ceria, wajib menyiapkan tujuh hal ini:
Pastikan kondisi anak-anak sedang sehat dan bugar.
Jangan berlibur saat anak sedang tidak enak badan. Pengalaman saya dulu pernah memaksakan berlibur saat si sulung sedang tidak enak badan. Dia sudah mengeluh capai, tapi saya paksakan karena toh nanti di hotel bisa beristirahat.
Ternyata sampai di hotel, tubuhnya panas dan dia tidak nafsu makan. Akhirnya liburan kami berakhir di rumah sakit karena si sulung diduga mengidap gejala tifus. Duh, kasihan... tidak lagi-lagi deh memaksa anak bepergian jauh kalau memang sudah terlihat tidak enak badan.
Pilih tempat berlibur yang cocok untuk anak-anak.
Ada tempat bermain yang disukai anak-anak dan sudah tentu menghibur. Jangan sampai anak merasa bosan di tempat liburan. Alih-alih ingin liburan malah minta pulang cepat-cepat.
Anak-anak saya suka diajak ke wahana bermain, seperti JungleLand Sentul, di mana ada banyak tempat bermain yang cocok untuk usia mereka. Pantai, juga tempat berlibur yang menyenangkan untuk anak-anak karena bisa bermain air dan pasir sepuasnya.
Kebun binatang, sudah tentu merupakan tempat yang disenangi anak-anak karena mereka bisa melihat aneka jenis binatang yang selama ini hanya dapat dilihat di televisi, seperti Jerapah, Singa, Gajah, dan lain-lain.
Pilih Waktu yang Cocok untuk Berlibur.
Bila hendak berlibur ke tempat yang jauh, sebaiknya pilih waktu-waktu tertentu. Misalnya, kalau mau liburan ke tempat terbuka seperti pantai, wisata alam, kebun binatang, jangan di musim hujan karena jadi tidak maksimal.
Jika perjalanannya panjang dan lama, sudah tentu kita harus menunggu musim liburan dulu, baru bisa mengajak anak-anak berlibur. Jangan memaksa berlibur ketika anak-anak akan mempersiapkan ujian atau ulangan harian di sekolahnya.
Persiapkan Kebutuhan Anak-anak.
Sebagian besar anak akan rewel saat menempuh perjalanan jauh di atas kendaraan. Ibu harus membawa kebutuhan yang akan menenangkan mereka.
Biasanya saya membawa makanan ringan kesukaan anak-anak, mainan favorit mereka, dan Tablet untuk menonton kartun atau bermain games. Jangan lupa juga membawa selimut dan bantal agar anak-anak tetap nyaman tidur di kendaraan.
Bawa juga baju ganti yang cukup untuk anak-anak, karena mereka sering berganti pakaian akibat ketumpahan minuman, makanan, bermain kotor, dan sebagainya.
Persiapkan Kendaraan yang Nyaman untuk Anak-anak.
Ada banyak pilihan transportasi untuk berlibur. Alhamdulillah, karena sudah punya mobil sendiri, jadi kami naik mobil sendiri. Eit, tapi itu juga tidak selalu bebas masalah.
Mobil harus dibuat nyaman agar anak-anak betah. Sebelum pergi jauh, mobil diservis dulu di bengkel untuk memastikan tidak ada masalah dengan mesinnya dan onderdil lainnya. Kemudian, mobil dicuci bersih dan diberikan pewangi segar agar anak-anak betah.
Kalau belum punya mobil sendiri, bagaimana? Pastikan alat transportasi massal yang dipilih itu dapat membuat anak-anak nyaman. Misalnya, saya lebih pilih bus AC Eksklusif daripada yang biasa. Kasihan juga kalau anak-anak berdesakan di bus biasa.
Kalau naik kereta juga saya pilih yang eksklusif, dengan kursi nyaman dan ber-AC. Mahal? Makanya, kita juga harus mempersiapkan dana untuk berlibur.
Persiapkan Dana untuk Berlibur.
Liburan itu kebutuhan tersier, bukan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi setiap hari. Jadi kita bisa merencanakan waktunya, apakah sebulan sekali, tiga bulan sekali, setahun dua kali, dan sebagainya.
Kita bisa menabung untuk berlibur, agar tersedia dana yang cukup dan bisa berlibur dengan nyaman dan menyenangkan. Dengan dana itu, kita bisa memilih alat transportasi yang nyaman dan ramah anak, juga tempat liburan yang pasti disenangi anak-anak.
Persiapkan Obat-obatan yang Dibutuhkan.
Jangan lupa membawa obat-obatan yang dibutuhkan seluruh anggota keluarga, terutama anak-anak. Kalau saya, wajib membawa obat masuk angin, demam, batuk pilek, dan balsam untuk pijat kalau badan pegal-pegal.
Demam, misalnya, bisa tiba-tiba menyerang anak-anak. Apalagi anak bungsu saya, Salim, beberapa kali terkena demam saat liburan. Terutama di usia dua tahun.
Pengalaman yang paling traumatik itu ketika kami sedang liburan ke Bandung. Dalam perjalanan pulang, di kendaraan, Salim mendadak kejang. Ya, Salim memang sering mengalami kejang demam kalau suhu udara turun drastis.
Memang cuaca sedang tidak bersahabat. Hujan turun deras dan udara Bandung sangat dingin. Saya hanya memeluknya karena tidak membawa obat penurun demam. Alhamdulilla, Salim bisa melewatinya.
Namun, kejadian itu menjadi peringatan buat saya agar kalau bepergian jauh harus membawa obat-obatan, terutama obat demam. Kami memeriksakan Salim ke dokter dan dokter memberikan Tempra Paracetamol, karena telah dipercaya dan diberikan turun temurun.
Saya memberikan Tempra Syrup untuk usia 1-6 tahun, rasa anggur. Biasanya anak-anak tidak suka minum obat karena pahit, tapi Tempra ini tidak pahit. Apalagi rasanya buah-buahan. Setiap 5 ml Tempra Syrup mengandung 160 mg Paracetamol dan bekerja langsung di pusat panas.
Untuk pemberian dosisnya, saya mengacu pada resep dokter. Anak seusia Salim (4 tahun), diberikan Tempra 4 ml, tiga kali sehari sesudah makan. Bila tidak ke dokter, ada aturan pemberiannya juga di kemasan Tempra.
Usia 2 tahun ke bawah harus dengan resep dokter. Usia 2-3 tahun, 5 ml. Usia 4-5 tahun, 7,5 ml. Usia 6-8 tahun 10 ml atau gunakan Tempra Forte. Pemberiannya juga per 4 jam dan tidak lebih dari 5 kali sehari.
Ingat ya, Bu, pemberian Tempra Paracetamol ini harus mengikuti dosis di atas. Jadi jangan sembarangan dan melebihi dosis hanya karena ingin demamnya cepat turun. Untuk membuat anak nyaman saat demam, bisa dikompres dengan air hangat pada bagian dahi, ketiak, dan punggungnya.
Nah, kalau anak masih demam setelah dua hari, harus segera dibawa ke dokter untuk lebih jelas diagnosa penyakitnya. Karena bisa jadi ada penyakit yang membutuhkan obat lain.
Alhamdulillah, pengalaman saya, Tempra cepat menurunkan demam. Andalan saya banget, terutama saat liburan. Liburan pun kembali ceria karena anak-anak terbebas dari demam.
Liburan bersama anak emang banyak persiapannya, tapi sepadan dengan keceriaan dan kenangan indah yang terukir nanti. Sukses buat lombanya Mbak.
ReplyDeleteharus siap semuanya kalo bepergian sama anak ya
ReplyDeleteMemastikan anak-anak sehat dan bugar itu penting banget ya, Mbak...
ReplyDeletepstikan anak selalu ceria ke tempat wisata yang akan dituju
ReplyDeleteLiburan selalu jadi momen menyenangkan ya mak
ReplyDeleteiya klo punya anak memang wajib bawa obat2 an ya saat liburan
ReplyDeleteWuihhh paten dah sedia obat suoaya aman dan nyaman juga selagi jalan jalan
ReplyDeleteAnak hepi, Ibu hepi yess.. Liburan emang bikin bahagia seluruh keluarga, jangan sampe demam menyapa, jadi harus selalu sedia tempra :D *yeay rhyming*
ReplyDeleteAku klo liburan sama anak-anak juga selalu bawa tempra
ReplyDeletePaling penting memang dananya mba kalau mau liburan :D
ReplyDeleteLiburan memang bisa bikin fresh lagi, walaupun suka malas lihat pakaian kotor menumpuk hehehe
ReplyDeletethanks sharingnya
ReplyDeleteJadi semua harus diperhatiin yaa mak, waktu, tempat dan sikon utk liburan anak. Makasih mak ^^ good luck
ReplyDeleteKalau mau liburan saya suka bawa obat-obatan biasa sih untuk kaga-jaga, btw tempra memang cepet menurunkan demam.
ReplyDeleteKalo kejang anaknya, aku udah panik duluan >.<
ReplyDeletewajib banget kayaknya bawa paracetamol ya
emang kudu wajib bawa P3K terutama Tempra saat berlibur ya mba supaya kita juga tenang :))
ReplyDeleteTempra memang manjur dan praktis dibawa kemana2 ya mbak... cara penyimpanannya juga mudah
ReplyDeletemomen liburan dengan anak itu menyenangkan sekali, sekarang jadi kenagan indah karena sekarang anak-anak sudah besar sudah merantau sulit untuk bisa kumpul , apalagi berlibur bersama
ReplyDeleteBener banget,kudu komplit perlengkapannya kalau bawa anak-anak liburan :)
ReplyDeleteiya bener banget ya klo berpergian jauh sama anak2 harus sedia obat2an
ReplyDeletefitry cocok banget dengan tempra ini..selalu disediakan di rumah dan dibawa kalau jalan2
ReplyDeletemoga aja anaknya tambah tahu wawasan yang luas yah
ReplyDeleteLIburan bareng anak kudu prepare macem2 ya mbaaa, ya dana, ya kondisi fisik, dll. JAngan lupa juga bawa obat-obatan, takutnya tiba-tiba sakit, slaah satunya obat turn panas, seperti tempra. AGak rempong tapi menyenangkan :)
ReplyDeleteLiburan emang seru ya bun kalau bisa bawa anak-anak, tapi kalau mereka demam jadi sedih deh :(
ReplyDeletePintar-pintarnya kita sebagai ibu yang harus menyiapkan segala sesuatunya agar anak kembali sehat, seperti membawa Tempra yang cepat menurunkan demam anak :)
Setujuuuu!!! Obat-obatan wajib hukumnya disiapin. Serem saya kalo denger ada anak kenapa-kenapa di jalan karena sakit di jalan dan terlambat pertolongan pertamanya T.T
ReplyDeleteTipsnya ok banget mba, catet ah. Kondisi anak saat liburan memang harus tetap terjaga dengan baik ya mba.
ReplyDeleteLiburan bersama si buah hati adalah hal yang paling menyenangkan. Namun kalo tiba2 si anak malah sakit atau demam, duh, kacau deh semua rencana. Untungnya ada tempra yang siap sedia menurunkan suhu tubuh si buah hati. Jadi ingat waktu Intan kecil dulu, deh, Tempra tuh setia selalu di dalam tas perlengkapan baby kemana pun kami pergi. :)
ReplyDeleteNggak kebayang Salim kejang, kasihan banget, inget pinter dan lucunya Salim...
ReplyDeletesetuju ...liburan tetap harus persiapan obat-obatan
ReplyDeleteLiburan semakin ceria bila anak-anak sehat ya mbak, makanya untuk menunjang liburan jauh hari harus benar2 dipersiapkan kebutuhan penunjangnya termasuk obat-obatan
ReplyDeleteSedih kalo anak demam. Rasanya dunia jadi muram, krn selain panik, anak juga kehilangan keceriaannya. Untung ada tempra ya Mbak
ReplyDeletepaling g enak klo lg jalan2 pas lagi sakit.. noted tips nya ni mba :)
ReplyDeletenoted untuk tips liburannya, aku pakai tempra juga, ampuuuh mengatasi anakku klo demam
ReplyDeletealweys bawa tempra kalo jalan2. buat jaga2 :)
ReplyDeleteKalau aku mau liburan kudu siap mental, apalagi ngebayangin anak yg bakal aktif banget....
ReplyDeletecatet,pilih tempat berlibur yang cocok untuk anak2nya bukan cuma cocok buat emak-bapaknya :D
ReplyDeleteObat penurun panas juga slalu masuk dalam list obat yg wajib dibawa keluargaku maaak. Supaya liburan anak ttp asiik..
ReplyDeleteYang paling penting juga selain edukasi juga pilih tempat liburan yang sesuai budget agar belajar mengelola keuangan mbak ;)
ReplyDeleteBener banget.. aku noted liburan hrs nyiapin dana yg ckup dan obat2an. Utk antisipasi segala hal yg di luar plan
ReplyDeleteWaduh, saya belum punya istri sob. Apa lagi anak.
ReplyDeleteTapi, mungkin artikel ini cocok untuk bapak saya :D , terima kasih banyak......
nice tips.
ReplyDeletesalam kenal dari saya :)
Serunya liburan keluarga mbak Ela..suka ekspresinya si bontot euy
ReplyDeleteSerunya liburan keluarga mbak Ela..suka ekspresinya si bontot euy
ReplyDeleteAku malah seringnya kalau liburan malah mikirin si anak Mba. Maksudnya tujuan liburnya, hahaha. Emak bapaknya cuma ngikut dan momong :D *nasip
ReplyDeleteAlhamdulillah kami belum pernah mendapati anak sakit pas perjalanan. Justru sehabis perjalanan. Dulu sempat pakai tempra juga. Kini lebih banyak herbal aja aku mbak. Jalan jalan sama anak mah enak walau cuma ke tukang sayur hehr
ReplyDeleteIntinya well prepared ya mba.
ReplyDeleteKlo ada yg gak terduga jd gak terlalu panik
Saya juga selalu bawa Tempra mbak, buat jaga2 kalo si kecil panas, sukses lombanya yaa
ReplyDeleteTempra memang crpat menurunkan demam anak, moga menang mbak leyls
ReplyDeletebanyak yg cocok pake tempra ya mbak:)
ReplyDeleteKalau bawa anak2 emang bawa obat2an itu penting ya mbak, apalagi kalau liburannya ke tempat yang juh dr apotek.
ReplyDelete