"Bi, Bibi lebih baik istirahat saja dulu di rumah. Saya khawatir ada apa-apa dengan kehamilannya nanti kalau Bibi kerja berat."
Akhirnya, kalimat sulit itu saya ucapkan dengan bibir saya setelah dipikir-pikir selama sebulan. Si Bibi yang usianya sudah 40 tahun dan sudah bekerja hampir dua tahun di rumah saya, terpaksa harus saya berhentikan karena hamil. Ya. Si Bibi hamil anak keempat di usia rawan.
Pantas saja dia sering mengeluh sakit, pusing, tidak enak badan, dan ujung-ujungnya tidak masuk kerja. Dia bekerja di rumah saya dari pagi sampai siang, untuk membantu urusan rumah tangga. Sungguh, saya berat untuk memberhentikannya karena sudah ketergantungan.
Saya memikirkan bagaimana keadaan rumah kalau tidak ada si Bibi? Dengan tiga anak usia 8,7, dan 3 tahun, saya masih kelimpungan. Ketiganya laki-laki dengan energi yang baru habis setelah jam 9 malam. Rumah berantakan melebihi kapal pecah. Belum lagi kalau mereka minta ini itu.
Cucian baju, cucian piring, setrikaan, beres-beres rumah, dan memasak, semua dipegang si Bibi. Saya fokus mengurus tiga anak dan meladeni keperluan mereka. Terutama si bungsu yang masih nempel seperti perangko. Saya juga memikirkan pekerjaan sampingan, menulis dan ngeblog.
Ah, iya. Saya baru saja memulai pengalaman dengan menghadiri acara-acara blogger di Jakarta. Kalau acaranya di hari kerja, si bungsu saya titipkan ke si Bibi dengan tambahan honor. Saya tidak yakin masih bisa mengikuti kegiatan blogger kalau tidak ada si Bibi. Pastinya saya akan fokus ke urusan rumah dan anak. Apa saya masih punya tenaga untuk mengerjakan pekerjaan sampingan?
Suami saya sih solusinya mudah. Cari saja asisten pengganti. Memang saya saja yang malas. Plus dengan alibi ingin melangsingkan tubuh. Kalau ada si Bibi, saya lebih banyak duduk, mengetik dan menemani si bungsu bermain setelah kakak-kakaknya berangkat ke sekolah.
Setelah tidak ada si Bibi, saya akan melakukan semua pekerjaan rumah. Siapa tahu badan jadi langsing. Kenyataannya, saya tidak juga langsing, entah kenapa. Malah jadi sakit-sakitan. Iya, benar. Dalam sebulan, saya bisa dua kali sakit dan sembuhnya lama, sekitar semingguan.
Memang, sakit yang saya alami itu masih ringan. Sekadar demam dan influenza, tapi akibatnya fatal. Pekerjaan rumah terbengkalai, anak-anak pun terabaikan. Karena seorang Ibu harus selalu sehat, agar tidak melewatkan masa-masa berharga, terutama di saat anak-anak masih kecil.
Dengan pekerjaan yang banyak, saya tidak hanya jadi mudah sakit tapi juga sering marah-marah. Saya juga sering melewatkan waktu-waktu emas bersama anak-anak. Seharusnya saya punya lebih banyak waktu untuk mendengarkan cerita mereka, bermain, mendongeng, dan lain-lain.
Sayangnya, jam 7 malam saja, saya sudah menggelepar di atas tempat tidur. Kecapaian. Tubuh sangat tidak fit. Saya telah melewatkan momen-momen berharga bersama anak-anak dan suami karena tubuh tidak fit.
Suami saya baru pulang di atas jam 8 malam. Harusnya sih ya saya masih bisa menemaninya makan malam sambil mengobrol, tapi nyatanya saya malah sudah tidur karena capai. Kalau dibilang masih masa adaptasi sepeninggal si Bibi, ya tidak juga karena ini sudah setahun lebih sejak si Bibi berhenti kerja.
Saya bertekad ingin lebih sehat dan fit agar tidak melewatkan momen-momen berharga bersama anak-anak dan suami. Ibu harus selalu sehat karena kehadirannya dibutuhkan oleh suami dan anak-anak. Beberapa cara ini pun saya lakukan agar tetap sehat di tengah kegiatan yang padat dan tugas rumah tangga yang tak ada berhentinya:
Berpikir Positif
Sesungguhnya sakit itu juga datang dari pikiran. Kalau pikiran kita selalu negatif, kondisi fisik pun ikut drop. Contohnya, suami pulang telat sedikit, kita sudah berpikir macam-macam. Itu membuat hidup kita jadi tidak santai. Pikiran penuh dengan prasangka.
Mensyukuri Hidup
Terlalu melihat ke atas juga tidak baik, hidup kurang bahagia. Selalu membandingkan apa yang kita miliki dengan orang lain, sehingga ada rasa tidak puas. Akibatnya, kita jadi terlalu ambisius dan serakah. Pikiran yang kotor dapat membuat fisik ikut menanggung bebannya.
Bekerja dengan Ikhlas
Ikhlas itu memang tidak mudah. Apalagi jika melakukan pekerjaan yang tidak dibayar seperti pekerjaan rumah tangga ini. Diniatkan untuk ibadah saja. Pekerjaan yang dilakukan dengan ikhlas, maka akan terasa ringan.
Jangan Telat Makan
Boleh saja punya tujuan ingin langsing, tapi waktu makan tetap harus dijaga. Makan makanan yang bergizi, jangan asal makan. Kalau telat atau kurang makan, tubuh juga mudah drop.
Cukup Istirahat
Tidak semua pekerjaan harus diselesaikan hari itu juga. Apalagi kita ratu rumah tangga, jadi terserah kita mau mengerjakan yang mana. Istirahatlah jika tubuh sudah lelah. Tapi tetap ada kuncinya, yaitu...
Skala Prioritas
Utamakan kerjaan yang paling penting dulu, misalnya menyetrika pakaian. Setrika pakaian seragam kantor suami dan anak-anak dulu, baru yang lain-lain. Kalau perlu, baju rumah tidak perlu disetrika.
Minta Bantuan Suami
Sebenarnya suami saya kerjaannya banyak juga sehingga pulang menjelang waktu tidur malam. Tapi dia tak keberatan membantu mencuci piring, memandikan dan menyuapi anak-anak, dan mengantar anak ke sekolah (sedangkan saya yang menjemput). Dengan begitu, pekerjaan juga lebih ringan.
Minum Multivitamin
Terakhir kali sakit, sebulan lalu, saya meminum Theragran-M, vitamin yang bagus untuk mempercepat masa penyembuhan. Satu stripnya berisi empat tablet salut gula berwarna merah hati. Harganya per strip Rp 20.000. Diminum cukup satu kali sekali.
Theragran-M mengandung vitamin dan mineral. Vitamin di antaranya Vitamin A, D, B1, B2, B6, B12, Niasinamida, Kalsium Pantotenat, C, dan E. Vitamin sangat diperlukan untuk tubuh kita dan kita sering luput makan makanan yang mengandung vitamin, seperti sayur dan buah.
Saya sendiri sering lupa makan buah, karena memang tidak terbiasa sejak kecil. Kalau sayuran sih sering, tapi cara pengolahan atau pemasakan sering kali membuat kandungan gizi dan vitamin di dalam sayuran itu terbuang.
Sedangkan kandungan mineral di dalam Theragran-M ada Iodium, Besi, Tembaga II, Mangan II, Magnesium, dan Seng. Theragran-M dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral terutama pada masa penyembuhan setelah sakit.
Ini adalah vitamin untuk mengembalikan kondisi tubuh setelah sakit.
Umumnya, orang sakit itu kan susah makan karena tidak enak di lidah. Otomatis, asupan gizi dan vitaminnya pun tidak mencukupi. Theragran-M dapat membantu memenuhi asupan vitamin dan mineral yang tak terpenuhi itu.
Alhamdulillah, setelah sakit yang terakhir itu, saya belum sakit-sakit lagi. Mudah-mudahan sih ya jangan sakit-sakitan lagi. Siapa juga yang mau sakit, apalagi jika kita seorang ibu yang harus selalu sehat demi terpenuhinya kebutuhan seluruh anggota keluarga. Karena My Healthiness, My Precious Moment.....
Bener mbak, kudu sehat emang kita kita.. gak boleh sakit
ReplyDeleteSehat dan sehat, biar selalu bisa dekat dengan keluarga.
Deleteibu harus selalu sehat, ibu tidak boleh sakit..ea..rasanya kok harus super power tpp ya begitulah adanya.
ReplyDeleteEh, iya tuh..kalau perlu nggak usah setrika baju *gerr*
Vitaminnya bisa untuk ibu menyusui, udah mulai nggak enak body neh
ReplyDeleteJangan sakit lagi dong Mbak.
ReplyDeleteBisa bayangin deh gimana kewalahannya Mbak ngurus 3 jagoan. Aku aja yang baru 1 dan usia 1 tahun udah kelimpungan kalau menginjak maghrib.
Aamiin mudah2an gak sakit2 lagi. Manajemen stresnya harus dikelola dgn baik supaya gak mudah stres.
DeleteBener banget. Ibu itu harus selalu sehat. Sakit sebentar aja, keluarga gak ada yang ngurus. Rumah pun berantakan. Semua ibu selalu menjaga kesehatan. Semangat ibu-ibu. :)
ReplyDeleteIbu memang harus sehat ya mbak karena kalau ibu sehat, anak pun akan sehat. Pelukan ibu bisa menyembuhkan anak yang sakit
ReplyDeleteMemang klo ibu sakit....runyam seisi rumah,tp terutama sih kita,mb ela.biar ga enak body ttp hrs mlayani si krucils
ReplyDeleteMinum multivitamin itu memang penting. Jangan sampai hal indah bersama anak terlewatkan. Belajar mandiri.
ReplyDeleteWaduh kalau ibu sakit hancur "dunia persilatan" mbak hehe
ReplyDeleteMoga sehat2 terus ya mbak...
Akhirnya dapat asisten pengganti mbak?
Kandungan vitaminnya banyak banget. Kayaknya cocok nih saya konsumsi, mengingat sering banyak pekerjaan..
ReplyDeleteSukses untuk lombanya ya, Mbak.
Salam hangat dari Bondowoso..
bener banget mbak, harus jaga stamina ya :)
ReplyDeleteSusah sih mbak kalo ibu sakit. Nasib anak2, nasib cucian... ga ada yg urus
ReplyDeleteIya, kasian cucian numpuk aja kalo Emak sakit yak
DeleteMbaaaa anak cowo tiga? bisa kebanyang ya Mbak gimana riweuhnya. Aku yang anak cowo satu aja, bikin naik darah.Hehehhe..
ReplyDelete"Ibu nggak boleh sakit" Mungkin itu yang harus dipegang sama para ibu-ibu di dunia ini. Kalau Ibu sakit, bisa kacau dunia persilatan.
Iya,3. Dan masih butuh mamanya semua hihi
DeleteBener bgt Mak, ibu harus setrong. Theragran M bisa jadi sahabat ibu nih hehe. Stay healthy ya, Mak.
ReplyDeleteSeorang ibu itu tangguh ya. Stamina harus terus fit. Sehat selalu ya mba. Jangan sakit lagi :)
ReplyDeleteIya bener. Jadi ibu gak boleh sakit. Bahkan kalau semua terjangkit penyakit ibu harus jadi orang yang paling gak sakit
ReplyDeleteWah aku malah Baru tahu kalo mba leyla pny rewang, selama ini kukira canggih banget tiga anak Plus produktif nulis tanpa art. Berasa bgt memang kalo get ada Art. Sehat trs ya mba
ReplyDeleteUdah gak ada rewangnya, udah mau 2 tahun nih canggihnya balik hehehe....
DeleteBeli dimana mba? Aku baru nyobain sampelnya. Pengen beli lagi. Cocok ke badan, enakan.
ReplyDeleteBeli di apotik, Mbak.
DeleteNah iya nih mba, seorang ibu harus sehat teruss demi anak kesayangan dan keluarga. Aku udah nyoba juga mba theragran ini. Enak dibadan
ReplyDeleteSetuju banget seorang ibu mah kudu super sehat. Istri ga boleh sakit, meski sakit ga pernah dirasa ya Mak.
ReplyDeleteSedikit saja tepar, dunia dapur berantakan, katel, panci pada terlentang semuaa xixxii...
Semoga sehat selalu ya Mak, sukses ngontesnya ;)
Ibu emang nggak boleh sakit ya mba, repot semua soalnya, yang telat makan pernah tuh mba, saking nggak sempat masak, beli makanan di luar juga nggak bisa anak masih bayi, badan sampai gemetaran kelaparan,akhirnya minta tolong anak tetangga beliin makanan..sehat terus ya mba Leyla..
ReplyDeleteSusyah klo pas ibu lagi sakit. Apa2 kegiatab di rumah jaadi terhambat dan ada aja yg kurang. Smoga snntiasa shat slalu yaa nbak Leyla... hhee
ReplyDeleteIyah mba,ibu hrs setrong yaaa.. sehat slalu yaa mba. Aku jg cocok minum iniii ^^ good luck yaa mba
ReplyDeleteTheragran-M memang joss ya mba ^^
ReplyDeleteProblem yang sama ini maaahhh...untung ada Theragram yak...
ReplyDeleteSampe ada kalimat ya : perempuan nggak boleh sakit. Hehe. Di sini susah banget nemu vitamin ini. Udah nanya ke apotik2 nggak ada stok mulu
ReplyDeletejadi ibu emang ga boleh sakit. sehat sehat sehat terus ya maakk...
ReplyDeletebtw, aku jg mau berhentiin si mak nih demi tubuh langsing haha, doain ya :D
Kalau ibu sakit, serasa rumah ikut sakit.Berantakan dan makan nggak karuan. Alhamdulillah, Mbak Ley sdh sembuh..:)
ReplyDeleteinunjuga manusia bukan robot, kalau sakit itu biasa. disuruh leyeh leyeh dan minum vitamin
ReplyDeleteinunjuga manusia bukan robot, kalau sakit itu biasa. disuruh leyeh leyeh dan minum vitamin
ReplyDeleteMemang, ya. Kalau ibu sakit, semua jadi berantakan. Tapi mommy juga manusia, yang harus jaga kesehatan. :)
ReplyDeleteibu emang gak boleh sakit ya..mba.. anak2 ..apalagi.. anak sehat ibu sehat..
ReplyDeletepikiran positif..itu harus
Kalau perlu, baju rumah tidak perlu disetrika -> efektif buat aku yg ngga punya ART XD. Suplemen emang perlu buat penambah tenaga, apalagi kl dalam masa penyembuhan
ReplyDeletebener ya, ibu itu ga boleh sakit karna banyak yang harus diurus, n tambahan multivitamin itu penting banget ya
ReplyDeleteBagaimana kondisi Bibi itu sekarang ya Mb Leyla? KEbayang kayak apa hamil di usia 40. Makin terasa kalau badan makin mudah lelah.
ReplyDeleteMudah2an setelah ini tidak mudah sakit ya Mbak Leyla, memang berat kalau sampai sakit. Sebisa mungkin ibu "tidak boleh" sakit .. pengennya begitu.
Sehat dan cantik selalu Mbak Leeeeey :*
ReplyDeleteAku juga tergantung sama si mbak. Kalau si mbak sakit seminggu aja..aku langsung masuk angin deh ngerjain kerjaan rumah.Manja banget ya...Emang ibu gak boleh sakit.Ntar semua pekerjaan jadi terbwngkalai
ReplyDeleteAyah juga harus selalu sehat demi keluarga he3
ReplyDeleteBener banget. Ayah juga harus sehat :)
ReplyDeleteibu memeang memegang peranan penting dalam sebuah keluarga yah Mba Leyla. Kalo ibu sakit atmosfir dalam rumah akan berubah.
ReplyDeleteso, sehat terus yah para ibu :)
Iya rasa tablet Theragran-M yang manis lumayan buat lidah orang sakit yang susah menelan makanan karena semua yang dirasakan pahit, he he .. :)
ReplyDeletemakasih infonya
ReplyDeleteLuar biasa memang seorang ibu. Masih ga kebayang kayak Mbak Leyla yang punya 3 anak. Semoga sehat terus ya Mbak :)
ReplyDeleteRamping gara-gara kerjaan rumah yang bejibun? Secara teori sih mestinya begitu tapi kenyataannya.....badan tetap mengembang meski ngos-ngosan kerja rodi ngurus rumah, hahaha
ReplyDeleteIbu itu memang dituntut supaya sehat terus ya. Supaya keluarga juga tetap sehat.
ReplyDelete