Saturday, August 6, 2016

Penyebab dan Cara Atasi Stres Bayi dalam Kandungan


Assalamualaikum. Halo, Mom, tulisan ini didedikasikan untuk ibu-ibu yang sedang hamil. Saya sendiri masih terbuka kemungkinan untuk hamil lagi, insya Allah kalau diberi rejeki lagi. Kehamilan adalah proses yang ditunggu oleh semua ibu, apalagi jika itu adalah anak pertama dan sangat dinantikan. Tentunya kita ingin ibu dan bayinya sehat selalu. Tapi tahu tidak Bu, ternyata bayi di dalam kandungan pun bisa stres!


Hari Minggu, 31 Juli 2016, bertempat di Igor's Pastry and Cafe, Kebayoran Baru, Jakarta, saya menyaksikan talkshow yang diadakan oleh majalah Mother and Baby dan disponsori oleh Sweety Gold dengan tema "Kenali Stres Bayi dalam Kandungan." MC, Amy Zein membuka acara. Dr. dr. Taufiq Jamaan, SpOG, sebagai narasumber utama, memberikan pengetahuan mengenai penyebab dan cara mengatasi stres bayi dalam kandungan. Para peserta yang mengenakan baju bernuansa gold sesuai dress code, terlihat antusias menunggu dimulainya acara.

Para peserta 


Namun, sebelumnya ada ibu Sandra Ratnasari dari Majalah Mother & Baby yang memberikan sambutan. Majalah Mother & Baby rutin mengadakan acara dengan tema seputar ibu dan bayi, agar lebih dekat dengan para pembacanya dan memberikan pengetahuan yang diperlukan berkaitan dengan ibu, kehamilan, kelahiran, dan pengasuhan bayi. Acara ini gratis lho. Supaya bisa menghadiri acara seperti ini, kita bisa ikuti media sosial Mother & Baby sehingga tidak ketinggalan info-info pentingnya. Tidak lupa juga berlangganan majalah Mother & Baby setiap bulannya.

Selanjutnya, ada ibu Stella dari Sweety Gold yang nantinya akan memaparkan produk terbaru dari Sweety, yaitu Sweety Gold. Sebagai ibu baru, popok bayi itu penting kan Bu. Jangan anggap sepele pemilihan popok bayi ini ya. Kulit bayi yang sensitif harus menggunakan popok bayi yang lembut, cepat kering, dan tidak bocor.

Mengapa kita perlu mengetahui penyebab dan cara mengatasi stres bayi dalam kandungan? Ternyata bayi yang stres di dalam kandungan itu akibatnya bisa fatal. Janin stres yaitu suatu kondisi di mana bayi merasa ada ancaman untuk kehidupannya di dalam kandungan. Bisa diindikasikan berupa gangguan aliran darah ibu ke janin atau gangguan asupan kalori dari ibu ke janin. Bagaimana mengetahui bahwa janin di dalam kandungan itu stres? Pada trimester pertama, masih sulit diketahui. Sedangkan pada trimester kedua dan ketiga, dapat diketahui dari frekuensi denyut jantung dan gerakan bayi menggunakan alat USG, CTG, dan kurva pertumbuhan janin. 

Ada banyak penyebab mengapa janin bisa stres. Diantaranya karena ibu mengalami anemia, demam, air ketuban kurang, ibu stres atau depresi, proses persalinan yang lama, oksigen berkurang, ibu sedang sakit, janin terlilit tali pusat, dan sebagainya. Proses kehamilan itu sendiri memang bukan proses yang mudah. Ada beberapa ibu yang bisa melewatinya dengan santai, sampai ada sebutan hamil "kebo." Nyaris tidak ada gangguan dan perubahan yang berarti. Namun, lebih banyak lagi ibu yang mengalami kehamilan yang sulit, dari mulai mual, muntah, anemia, sampai harus dirawat di rumah sakit dan istirahat total.

Jangan lupa, banyak juga ibu hamil yang tetap melakukan pekerjaan berat. Sewaktu hamil anak pertama, saya masih mencuci pakaian dengan tangan dan memikul ember berisi pakaian basah ke depan rumah untuk dijemur. Ketika memeriksakan kandungan, bidan melihat rahim saya sering berkontraksi meskipun usia kandungan baru lima bulan. Itu bisa menyebabkan kelahiran prematur. Saya pun dilarang melakukan pekerjaan yang berat-berat. Itu mengapa ibu hamil harus mendapatkan istirahat yang cukup untuk menjaga janin di dalam kandungannya. 

Bagaimana dengan psikis ibu hamil? Kondisi ibu yang stres saat menjalani kehamilan itu ternyata juga bisa membuat janinnya stres. Stres yang dialami oleh ibu dapat mengakibatkan perubahan hormonal, yang lalu masuk ke dalam plasenta dan mempengaruhi janin. Janin juga dapat merasakan apa yang dirasakan oleh ibunya. Ada dua faktor penyebab ibu hamil mengalami stres, faktor internal dan eksternal. Faktor internal, yaitu terjadinya perubahan fisik dan mental emosional. Ini ada hubungannya dengan hormon kehamilan yang meningkat. Perubahan fisik, misalnya, timbulnya flek hitam pada beberapa bagian tubuh, bobot tubuh yang bertambah, timbul gatal-gatal pada bagian payudara dan perut, dan lain-lain. Tentu itu membuat ibu merasa tidak nyaman. Sedangkan faktor mental emosional, ibu hamil jadi lebih sensitif, mudah tersinggung, dan gampang sedih. Jadi mesti dijaga benar-benar nih kondisi psikisnya. 

Sedangkan dari faktor eksternal bisa bermacam-macam. Kondisi ekonomi rumah tangga, pekerjaan kantor yang menumpuk, atau bahkan pekerjaan rumah tangga yang luar biasa. Efek dari stres ibu terhadap janin bisa fatal. Denyut jantung dan frekuensi gerak janin berkurang atau bahkan sangat cepat, terjadinya kelahiran prematur atau berat badan bayi yang kurang karena kontraksi dini, kerusakan pada organ bayi pada saat lahir atau cacat tulang belakang, risiko autisme pada anak, janin mengeluarkan meconium (kotoran janin) yang dapat mengotori air ketuban, menyumbat pernapasan, serta menyebabkan infeksi ibu dan janin. Dan yang paling fatal adalah terjadinya kematian pada janin atau anak yang baru dilahirkan. 

Wohoo... ternyata janin yang stres itu bukan hal sepele ya Bu. Pantas saja kalau dianjurkan agar kita senantiasa happy saat hamil. Bagi para ibu hamil, boleh diikuti cara menjaga kehamilan tetap sehat dari Kementerian Kesehatan sebagai berikut: 
  • Memeriksakan kehamilan secara rutin minimal 4x bersama dengan pasangan atau anggota keluarga lain. 
  • Dianjurkan memeriksakan diri ke dokter minimal 1x untuk deteksi kelainan medis secara umum.
  • Simpanlah buku KIA yang digunakan untuk memantau kehamilan
  • Minumlah vitamin dari dokter atau bidan secara rutin. 
  • Menjaga kebersihan tubuh dan memastikan bagian kemaluan tetap bersih dan kering.
  • Meningkatkan konsumsi makanan hingga 300 kalori/ hari dari menu seimbang,
  • Latihan fisik normal tidak berlebihan. Istirahat jika lelah.
Lalu, bagaimana cara mengatasi stres pada ibu hamil? Berikut caranya:
  • Selalu berpikir positif dan bergembira selama kehamilan. 
  • Memastikan asupan yang baik dan bergizi untuk janinnya. 
  • Mengatur pola makan dan olahraga supaya seimbang.
  • Sering berkomunikasi dengan suami dan keluarga.
  • Dukungan dari suami dan lingkungan terdekat sehingga memicu hormon yang baik.
  • Relaksasi dan melakukan hal yang membuat ibu senang. 

Untuk mewujudkan semua itu, dukungan suami dan keluarga dekat adalah yang utama. Suami, haruslah menjadi suami siaga (Siap, Antar, Jaga). Ketahuilah bahwa istri hamil itu sedang menanggung amanah yang berat. Bukan saja mengalami perubahan fisik dan psikis, tetapi juga harus menjaga janin agar tetap sehat. Suami harus membantu istri agar istri tidak stres dan terbebani dengan pekerjaan yang berat serta tekanan batin. Pokoknya, istri hamil harus dibuat happy deh. Jangan lupa, saat trimester tiga, ikut menyiapkan kelahiran bayi. Diantaranya dengan: menyiapkan mental menuju kelahiran, rutin berkomunikasi dengan Dr. Obgyn, rencanakan melahirkan ditolong dokter atau bidan di fasilitas kesehatan, dan persiapkan peralatan yang harus dibawa ke rumah sakit untuk ibu dan bayi. 

Apa saja peralatan yang harus dibawa ke rumah sakit? Untuk ibunya, ada peralatan mandi, bra menyusui, pembalut post natal (pembalut untuk ibu yang baru melahirkan), baju kancing depan dan celana yang nyaman, dan obat-obatan pribadi. Sedangkan untuk bayinya, ada pakaian dalam, pakaian bersih, aksesoris, selimut, kain bersih, dan popok bayi new born. Untuk popok bayi, berhati-hatilah memilihnya karena kulit bayi baru lahir itu masih sangat sensitif dan mudah terluka karena gesekan. Bayi baru lahir masih sering buang air kecil dan itu akan membuatnya tidak nyaman kalau popoknya terus-menerus basah atau bocor. Bayi akan rewel dan akan mengganggu ibunya. Ini bisa memicu Baby Blues juga pada si ibu, karena kelelahan mengganti popok bayi. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan popok bayi, diantaranya:

  • Penggunaan bahan yang tepat atau tidak mengandung plastik.
  • Memiliki bahan absorbensi yang baik atau daya serap tinggi.
  • Bahan popok yang lembut agar selalu nyaman.
  • Memiliki bahan perekat yang tidak mudah sobek atau hilang daya rekatnya.
  • Sudah memiliki pengujian klinis dan disetujui oleh para ahli. 

Pada kesempatan hari itu juga diperkenalkan popok Sweety Gold, inovasi terbaru dari Sweety, popok yang aman untuk kulit bayi sensitif, satu-satunya popok di Indonesia yang telah teruji klinis oleh Australian Dermatologist. Sweety adalah produk bayi lokal nomor 1 di Indonesia. Apa kelebihan dari Sweety Gold? Menggunakan Diamond Layer Technology Dry Long Hours, teknologi yang membuat permukaan popok cepat kering dalam satu gerakan. Cairan terserap lebih merata sehingga permikaan popok tetap kering dan tidak lembab. Teknologi Diamond Layer mendistribusikan cairan 15% lebih merata (lebar) sehingga tidak menumpuk di tengah, dan tingkat penyerapannya 21% lebih cepat daripada produk lainnya.



Keunggulan lainnya dari Sweety Gold adalah adanya Wetness Indicator, yaitu warna indikator berubah menjadi hijau saat popok sudah penuh sehingga ibu bisa tahu tanpa menunggu bayi menjadi rewel karena popoknya sudah tidak nyaman. Kemudian juga ada Disposable Tape, perekat praktis untuk menggulung popok setelah digunakan. Variasi desainnya juga sangat unik karena menggunakan karikatur Hello Kitty yang populer. Untuk membuktikannya, diperlihatkan pula demo pengujian Sweety Gold dengan teknologi Diamond Layernya yang mendistribusikan cairan secara merata sehingga popok cepat kering dan tidak bocor.


Titi Kamal dan putranya, Juna, hadir sebagai bintang tamu. Mengenakan pakaian kuning bernuansa bunga-bunga, Titi terlihat cantik dan segar. Titi menceritakan pengalamannya memakaikan popok Sweety kepada Juna dari sejak dua minggu setelah dilahirkan.


Sesi terakhir dari acara ini adalah demo pijat ibu hamil dari Mom & Jo Spa khusus ibu hamil dan baby. Diperlihatkan teknik-teknik pemijatan yang bisa dilakukan di rumah. Diantaranya, pijat I Love U di seputar perut untuk mengatasi posisi bayi yang sungsang, pijat di kaki saat kaki kram (pada trimester ketiga, ibu hamil akan sering mengalami kram), dan pijat TTM (Telunjuk, Tengah, Manis) untuk mengatasi kepala yang pusing. Siapa ibu hamil yang tidak mau dipijat, hayooo? Eit, tapi hati-hati ya, pijat ibu hamil harus dilakukan oleh orang yang profesional. Salah satunya di Mom & Jo yang tersebar di beberapa lokasi di Indonesia.



Dan, untuk peserta yang beruntung, senang sekali mendapatkan hadiah voucher makan (pemenang live tweet & best selfie),  dan voucher MAP (pemenang best dress). Ada juga hadiah untuk tiga orang penanya. Tertarik ingin mengikuti acara Mother & Baby berikutnya? Nantikan informasinya di media sosial Majalah Mother & Baby. Jangan sampai ketinggalan lagi lho, Bu! Saat pulang, seluruh peserta mendapatkan goodiebag menarik dari Sweety, Majalah Mother & Baby, dan Mom & Jo Spa.

Salim di booth Sweety Gold 




8 comments:

  1. dulu kayanya kalo penuh keliatan berat dan menggantung sekarang ada indicatornya ya keren.

    ReplyDelete
  2. Iya keponakanku juga gitu pernah karena stres, air ketubannya keruh jadi hijau dan akhirnya SC deh, alhamdulillah selamat. Sedangkan temanku ada yang bayinya meninggal hiiks

    ReplyDelete
  3. ternyata bayi stress bisa "ee" ya, dan itu bahaya.

    ReplyDelete
  4. kita aja kalo cemas suka tiba2 mules... ternyata saat kita cemas..bayi cemas dan ee juga.. janin ibu itu satu..

    ReplyDelete
  5. baru tau sweety yang gold ini ada perekat buat penggulungnya. kapan hari pernah pengen nyoba stok sweaty gold ini tapi selalu kehabisan ukurannya

    ReplyDelete
  6. Ee hitam yang disebut kalong itu ternyata berbahaya ya, kalau mengotorin ketuban

    ReplyDelete
  7. kita aja kalo cemas suka tiba2 mules... ternyata saat kita cemas..bayi cemas dan ee juga.. janin ibu itu satu.

    ReplyDelete
  8. Iya sih mbak, makanya kalau ibu hamil tu harusnya seneng terus. Alhamdulillah pas hamil enak krn dimanjain terus ma org sekeliling.

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya.
Mohon gunakan kata-kata yang sopan dan santun yaaa.....

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...