Zuppa Soup, Makanan Kondangan yang Bikin Ketagihan

Assalamu'alaikum. Saya sengaja menulis ini pada saat sahur, tapi kalau ada pembaca yang membacanya di jam puasa, semoga nggak bikin ngiler ya xixixi.... Hanya ingin menceritakan sekilas mengenai makanan yang pernah membuat saya tergila-gila: Zuppa Soup. Makanan yang lebih sering ditemui saat pesta pernikahan. Ya, kini sudah mulai banyak pesta pernikahan yang menyediakan Zuppa Soup sebagai salah satu menu pendamping. Saya pertama kali menyicipinya di acara pernikahan teman suami saya yang tergolong mewah. Diadakan di sebuah hotel ternama di Jakarta. Ada banyak makanan pendamping yang dihidangkan yang tergolong Western Food, salah satunya Zuppa Soup ini. Katanya sih ini makanan khas Italia. 

Suami yang mula-mula mengambilnya dan mengajak saya menyicipinya. Tadinya saya merasa aneh. Dari luar memang terlihat menarik dengan roti pastry yang mengembang. Begitu dipecahkan rotinya dan dikeluarkan isinya, ternyata semacam bubur putih berisi jagung dan salmon. Oya, karena ini pestanya milik orang kaya, jadi isi Zuppa Soupnya juga mewah. Setelah saya mencoba Zuppa Soup di beberapa tempat, isinya ada yang daging ayam dan bahkan ada yang hanya sayuran (jagung dan wortel). Yang penting dari luar terlihat sama, mangkuk yang di atasnya terdapat roti pastry. Ketika saya menyicipinya..... Masya Allah.... enak bangeet.... supnya lumer di mulut. Daging salmonnya nggak terasa amis. Paduan rasa manis dan gurihnya bikin saya ketagihan! Apalagi rotinya yang berbunyi kress saat digigit. Langsung membawa saya ke langit ke tujuh. Kalau nggak malu sih, saya mau ambil lagi. 

Sayang, saya hanya bisa menyimpan rasa penasaran makan Zuppa Soup sampai ada pesta pernikahan yang menyediakannya. Konon harganya cukup mahal, per porsi Rp 20.000 (untuk saat ini). Bayangkan jika dihidangkan di acara pernikahan untuk 300 undangan. Belum makanan utamanya. Zuppa Soup ini kan hanya makanan pendamping. Sepertinya para tamu undangan lain pun setuju kalau Zuppa Soup ini enak sekali, karena selalu ada antrian panjang di depan standnya. Udah gitu, pelayan yang menunggu standnya ini terkesan mengirit-irit saat mengeluarkan Zuppa Soup. Hanya dikeluarkan sedikit-sedikit, lalu habis. 

Begitu juga sewaktu saya mendapati Zuppa Soup di pesta pernikahan adik ipar, sebulan lalu. Makanan lain sudah disediakan, stand Zuppa Soup masih kosong. Saat dikeluarkan, langsung habis. Aduh, padahal saya udah kangen banget. Katanya sih Zuppa Soup sudah dijual di jalan-jalan, tapi saya belum pernah menemukannya. Di depan stand itu, orang-orang sudah antri. Saya harus menunggu juga sampai pelayannya datang, karena Zuppa Soup itu hanya dikeluarkan sedikit-sedikit. Ya ampun, sampai segitunya. Saya sih nggak bisa nungguin, kan harus bertugas juga sebagai panitia. Untungnya, pada satu kesempatan, saya melihat ada Zuppa Soup nganggur, alias belum diambil oleh tamu undangan. Langsung deh saya sambar. Uhuk, dasar!

Saya perhatikan, orang-orang memakan Zuppa Soup mula-mula dengan menghancurkan rotinya dan memasukkan semuanya ke mangkuk, lalu diaduk bersama supnya. Aduh, sayang banget. Saya pilih menikmati renyahan rotinya yang asin dan gurih, baru kemudian memakan supnya. Jadi, rotinya saya makan pinggirannya dulu, baru kemudian dibolongi tengahnya untuk mengambil supnya. Kita bisa lihat isi supnya itu jagung, wortel, dan daging ayam. Adonan supnya dicampur dengan tepung maizena karena kental dan kenyal. Zuppa Soup selalu dihidangkan di mangkuk tahan panas karena dimasak bersama mangkuknya itu. Disediakan juga saus yang bisa dibubuhkan di atas rotinya, tapi saya pilih rasa asli Zuppa Soup tanpa tambahan saus. Saya sampai makan dua mangkuk. Di rumah pun selepas acara, eh masih ada tersisa beberapa mangkuk dan saya... makan lagi! Pokoknya sampai habis rasa kangen saya, karena saya nggak tahu kapan dapat undangan pernikahan  lagi yang ada menu Zuppa Soupnya. Yah, selain Mie Ayam Mulang Sari, Zuppa Soup adalah makanan favorit saya.