Menjadi Ibu yang Selangkah Lebih Maju untuk Menciptakan Anak Berprestasi

Assalamu'alaikum. Halo Ibu-ibu, tanggal 29 April lalu, saya mendapatkan undangan dari Talkshow Parenting One Step Ahead Mom Office to Office di Main Hall Galleri Bursa Efek Indonesia, jam 16.00 sampai 18.00 WIB. Para pembicaranya sangat keren. Ada Psikolog Anak Ajeng Raviando P.Si, Perencana Keuangan Ligwina Hananto, Pakar Tumbuh Kembang Anak dr. Bernie Endyarni, dan Praktisi Pendidikan Drh. Damayanti Yusuf. Acara sore ya? Iya, karena memang ditujukan untuk ibu-ibu pekerja yang baru pulang kantor. 

Tantangan menjadi ibu di zaman sekarang ini sangatlah berat, apalagi jika ibu adalah seorang ibu pekerja.  Bayangkan, ibu berada di kantor dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore. Itu belum ditambah dengan waktu di perjalanan. Otomatis, ibu berada di kantor selama lebih dari 12 jam. Kalau bekerja di Jakarta yang lalu lintasnya padat, berangkat pagi jam 6, sampai di rumah jam 7 sore. Walaupun sibuk di luar rumah, seorang ibu tetaplah ibu yang memiliki kewajiban untuk mendidik anak-anaknya, karena ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya. Talkshow parenting ini diadakan untuk memberikan tambahan ilmu bagi para ibu agar tetap bisa menjadi ibu yang selangkah lebih maju demi menciptakan anak berprestasi di tengah kesibukan bekerja di kantor. 

Para Pembicara Talkshow Parenting One Step Ahead Mom

Setuju kan kalau mendidik anak itu perlu ilmu? Nah, untuk itulah Nutrilon Royal mengadakan Talkshow Parenting One Step Ahead Mom ini. Danish Rahman, Marketing Director PT. Nutricia Indonesia Sejahtera mengemukakan bahwasanya Nutrilon Royal mendukung dan mengajak para ibu di Indonesia untuk menjadi One Step Ahead Mom, yang tidak hanya selalu memberi yang terbaik untuk masa depan anak-anak, tetapi juga selangkah lebih maju dalam merencanakan keberhasilannya di masa depan. Mendukung anak menemukan potensi diri, merencanakan pendidikan yang tepat, dan persiapan dana yang matang, serta tentu saja pemberian nutrisi yang tepat." 

Danish Rahman, Keynote Speaker

Dr. Bernie Endyarni Medise SpAK, MPH, Dokter Spesialis Anak dan Tumbuh Kembang mengungkapkan pentingnya seorang ibu memahami tumbuh kembang anak dan memenuhi kebutuhannya serta memberikan stimulasi yang tepat. Yang tidak kalah penting adalah memberikan makanan dan minuman dengan nutrisi yang seimbang dan mendukung proses tumbuh kembang anak. Anak-anak usia balita itu sedang masa pertumbuhan. Pemberian nutrisi yang baik akan berdampak positif pada kesehatan, perkembangan otak, daya tahan tubuh, dan pertumbuhan anak. Anak pun akan mampu mengembangkan potensinya dengan lebih baik. Kalau anak sering sakit-sakitan dan kurang gizi, sudah pasti anak akan ketinggalan memaksimalkan potensinya. 

dr. Bernie Endyarni. Sumber: Twitter @nutriclub_id

Selanjutnya, Psikolog Anak Ajeng Raviando, PSi, mengungkapkan pentingnya identifikasi kecerdasan pada masing-masing anak agar ibu dapat mengarahkan bakat dan minatnya. Ingat ya, Bu, pada dasarnya, setiap anak itu cerdas. Ada 8 tipe kecerdasan majemuk: Bahasa, Logika Matematika,  Musikal, Spasial, Kinestetik/ Jasmani, Naturalis, Interpersonal, dan Intrapersonal. Jadi, kalau anak kurang bisa Matematika, bukan berarti dia tidak cerdas. Siapa tahu dia lebih cerdas bahasanya atau jasmaninya. Toh, profesi yang ada di dunia ini bukan hanya Scientist, tapi ada juga Atlet, Penulis, Seniman, dan sebagainya. 

Psikolog Anak, Ajeng Raviando PSi. Sumber: Twitter @nutriclub_id

Dukungan pendidikan yang tepat selanjutnya menjadi salah satu hal yang harus disiapkan oleh ibu agar selangkah lebih maju. Ibu bekerja perlu memercayakan anak-anaknya kepada institusi pendidikan yang mendukung minat dan bakat anak. Praktisi Pendidikan, Drh. Damayanti Yusuf, M.Sc, Ph.D mengungkapkan pentingnya ibu mempersiapkan pendidikan anak, yaitu dengan memilih  sekolah yang tepat, memberikan pendampingan di sekolah, hingga menyesuaikan dengan gaya belajar anak. Berikan pendidikan yang dapat memaksimalkan potensi anak. Dan jangan lupakan aktivitas di luar sekolah yang juga mendukung potensi anak. 

Drh. Damayanti Yusuf, Praktisi Pendidikan. Sumber: Twitter @nutriclub_id

Agar bisa memberikan pendidikan yang baik, tentunya kita harus mempersiapkan dana untuk biaya sekolahnya kan, Bu. Untuk  itulah, perencanaan keuangan sangat diperlukan. Ligwina Hananto, seorang Perencana Keuangan, mengungkapkan pentingnya menyiapkan dana pendidikan anak agar anak memperoleh pendidikan terbaik dan tidak ada lagi alasan tak punya dana saat ingin menyekolahkan anak ke sekolah yang baik. Saya dan suami saya juga memprioritaskan dana pendidikan anak-anak,  bahkan dari sebelum memiliki anak. Kami rela berhemat dalam pengeluaran lain yang kurang begitu penting dan menabung untuk dana pendidikan anak. Alhamdulillah, kedua anak kami saat ini bisa masuk ke sekolah terpadu dengan sistem pendidikan yang ramah anak dan menyesuaikan dengan bakat dan minat anak-anak. 

Ligwina Hananto, Sumber: Twitter @nutriclub_id

Talkshow Parenting ini juga menampilkan Astrid Suryanegara, seorang contoh ibu yang sudah selangkah lebih maju dalam mengembangkan minat dan bakat anaknya, yaitu Revo, (Junior Master Chef Indonesia). Di usia 13 tahun, Revo sudah menemukan kesukaannya pada masak memasak. Tentu ada peran seorang ibu di balik kesuksesan Revo menjadi Master Chef di usia dini. Wah, saya juga tidak mau kalah ah dengan Ibu Astrid ini. Saya harus lebih cermat lagi memperhatikan bakat dan minat anak-anak, lalu mengembangkan potensi mereka agar bisa berprestasi di usia dini. Tidak lupa, dukungan nutrisi yang tepat agar anak-anak bersemangat meraih prestasi. 

Agar ibu-ibu selangkah lebih maju untuk menciptakan anak berprestasi, Nutrilon Royal mengajak para ibu mempelajari pola pengasuhan anak dan tumbuh kembang anak secara mudah dan menyenangkan melalui info dan tips di www.nutriclub.co.id, Facebook Nutriclub Indonesia, dan Twitter @Nutriclub_ID. Ayo, Bu, jangan mau ketinggalan dengan para ibu lainnya yang sudah selangkah lebih maju!