7 Manfaat Menghadiri Acara Blogger versi Saya

Assalamu'alaikum. Ramai-ramai soal Blogger Event (blogger yang sering datang meliput ke suatu acara), saya punya cerita sendiri berdasarkan pengalaman saya. Saya rangkum menjadi 7 Manfaat Menghadiri Acara Blogger versi Saya. Mengapa tujuh? Mengapa bukan lima atau sepuluh? Kalau lima, nanggung. Kalau sepuluh, kebanyakan. Tujuh saja yang umum. Halah, jadi ngawur bahas nomor. Ya sudah, langsung saja ya. Namanya juga nulis di blog, tidak usah terlalu formal kecuali buat lomba. 

Pertama kali menghadiri undangan blogger itu saat Salim, anak saya yang bungsu baru berumur 4 bulan! Saya datang bukan sebagai blogger, melainkan peserta kuis yang diundang untuk melihat pengumuman pemenang. Saat itu saya mengira akan menang (soalnya diundang hehe), eh ternyata pemenangnya dari luar Jakarta semua dan tidak datang semua! Syukurlah, saya bisa menang live tweet berhadiah voucher belanja.

Oya, di acara itu juga banyak blogger yang datang dan beberapa di antaranya saya kenal. Setelah itu, saya tidak pernah lagi datang ke acara blogger, kecuali diundang sebagai pemenang lomba blog. Mengapa? Penyebabnya ada tiga: 

Pertama, saya bukan pekerja kantoran yang memiliki gaji tetap. Saya ibu rumah tangga tanpa gaji. Siapa yang memberikan ongkos transport? Ya, suami. Nah, kalau suami tidak mau memberi ongkos, ya saya tidak bisa datang. Sebab, acara blogger ini tidak selalu memberikan pengganti transport.

Kedua, saya masih punya bayi dan anak kecil-kecil yang harus ditunggui sepanjang hari. Kalau mau ditinggal, berarti saya harus membayar pengasuh anak. Keluar uang lagi, kan?

Ketiga, saya belum berani bepergian sendirian jauh-jauh. Saya tidak tahu jalan dan sering nyasar. Ini dia penyakit terbesar saya, sehingga saya sering menolak undangan datang ke acara. Jangankan undangan yang mana kita harus daftar lalu diseleksi, undangan yang masuk melalui email pun saya tolak. 

Namun, akhir tahun 2015 lalu, saya mulai sering datang ke undangan blogger. Ada 7 Manfaat Menghadiri Acara Blogger versi Saya, sekaligus menjadi alasan mengapa saya mau menghadiri undangan blogger. 

Melatih Keberanian Bepergian dan Bersosialisasi

Sejak masih remaja, saya ini orangnya penakut kalau disuruh bepergian sendiri. Harus bawa teman deh pokoknya. Bahkan, seorang teman kuliah pernah mengeluh karena sering direpotkan oleh saya. Saya selalu minta diantar ke sana kemari. Saya bahkan takut naik kereta sendirian. Cerita lengkapnya bisa dibaca di tulisan Awal yang Baru untuk Berani Pergi Sendiri. Mulanya, saya menghadiri acara blogger dengan mengajak suami dan anak-anak. Lama-lama ya suami tidak selalu ada waktu untuk mengantar. Anak-anak juga kasihan kalau diajak terus, setiap hari sekolah sampai sore. Masa pas waktunya istirahat malah diajak jalan-jalan ibunya. Acara blogger itu beda dengan jalan-jalan, karena tetap harus kerja (minimal live tweet). Jadi deh, saya belajar mandiri pergi sendiri, menghapal rute jalan, berani naik kereta, naik ojek, dan sebagainya. Saya juga semakin membuka diri bersosialisasi dengan teman-teman baru. Mengajak berkenalan dan berbincang, karena sebenarnya saya ini pendiam lho kalau bertatapan muka hehe.... 

Bertemu Teman Lama dan Berkenalan dengan Teman Baru

Saat mengikuti acara blogger pula, saya akhirnya bisa bertemu dengan teman-teman lama, seperti Kania Ningsih dan Mbak Eni Martini. Kalau bukan karena datang ke undangan blogger, belum tentu kami bertemu lagi walaupun masih tinggal di Jadebotabek. Maklum, emak sibuk. Sibuk urus rumah tangga dan anak.  Saya juga berkenalan dengan teman-teman baru yang banyak sekali. Temannya tidak itu-itu saja. Alhamdulillah, setiap ikut event, minimal kenalan dengan satu teman baru. Lumayan, kan? Manfaat silaturahim itu membuka peluang rezeki. 

Bertemu teman lama: Kania

Berkenalan dengan teman baru: Rina Susanti dan Nunung Yuni A.

Mendapatkan Ilmu

Tidak semua acara blogger hanya untuk memperkenalkan produk sponsor. Untungnya, karena tema blog saya itu lebih banyak parenting, jadi saya bisa mendapatkan banyak ilmu mengenai parenting. Misalnya seperti dalam postingan Anakku ABG, Bagaimana Cara Menghadapinya? dan Kiat Membantu Anak Mandiri oleh Ibu Elly Risman. Kedua acara tersebut berbayar lho, tapi saya bisa gratis masuk karena saya seorang blogger. Imbalannya, saya harus menulis liputannya di blog, tapi bukan masalah. Kalaupun tidak disuruh, saya akan tetap menulisnya supaya kelak kalau mau baca-baca lagi, lebih mudah menemukan catatannya. Tinggal buka blog. 

Menambah Konten Blog

Bukan blogger kalau tidak menulis di blog. Tidak selalu kita mendapatkan ide untuk menulis di blog.  Menulis liputan acara-acara blogger yang kita hadiri itu bisa menjadi salah satu solusi. Mengapa tidak? Selama tulisannya bermanfaat, di mana salahnya? Salah satunya tulisan berjudul Ini Dia Cara Membuat Tulisanmu Menjadi Viral. Lumayan kan, saya bisa dapat satu postingan setelah mengikuti acara ini dan postingan ini juga dibaca oleh banyak orang.

Menambah Pengalaman 

Pengalaman yang didapatkan ini bermacam-macam, dari mulai Pengalaman Naik Ojek Online, Pengalaman Naik KRL Jadebotabek, pengalaman menangani sebuah acara, pengalaman bertemu teman baru, pengalaman menikmati makanan-makanan baru, dan sebagainya. Sebagai seorang novelis, semua pengalaman itu bisa dijadikan materi di dalam tulisan. Maklum deh, saya kan novelis yang banyak di rumah. Kalau tidak jalan-jalan dan mengenal tempat baru, dijamin tulisan saya akan standar karena wawasan saya terbatas. Memang kita bisa googling atau browsing, tapi tetap akan lebih sempurna kalau mendatangi tempatnya langsung. Menulis tentang rasa Tomyam tidak akan pas kalau belum menyicipinya sendiri, seperti sewaktu saya Makan Siang di Arion Swiss Bel Hotel Kemang sebelum mengikuti sebuah acara blogger. 

Sebagai Sarana Refreshing dan Me Time 
Sebagai seorang ibu rumah tangga yang sehari-hari di rumah terus, kepala saya bisa meledak kalau tidak menghirup udara segar. Bayangkan, orang dewasa yang menjadi teman bicara saya hanya suami. Lainnya adalah: tukang nasi uduk, tukang sayur, gurunya anak-anak, dan teman ngaji. Itupun tidak banyak isi pembicaraannya. Saya butuh jalan-jalan. Biasanya saya jalan-jalan sekeluarga bersama suami dan anak-anak, tapi tidak selalu mereka mau jalan-jalan. Suami dan anak-anak sudah keluar rumah seharian selama lima hari dalam seminggu karena anak-anak di SDIT. Kadang mereka ingin istirahat di rumah. Padahal ibunya ingin jalan-jalan. Nah, mengikuti event blogger itu menjadi salah satu kesempatan refreshing dan me time untuk saya. Untunglah, suami mau menunggui anak-anak selama ibunya jalan-jalan bertemu teman blogger. Namun, tetap saja saya harus pilih-pilih waktu. Tidak setiap akhir pekan saya ambil kesempatan itu, karena saya juga harus membagi waktu berakhir pekan bersama suami dan anak-anak.

Mendapatkan Goodiebag, Makan, Ongkos Transport,  dll
Waduuuh.. yang ini materialistis sekali yaaa.... Hahaha... tapi tidak  bisa dipungkiri memang inilah salah satu manfaat mengikuti event blogger. Komplit sekali manfaatnya: dapat ilmu gratis, makan siang gratis, pulangnya dikasih goodiebag dan ongkos transport. Apalagi kalau ada lomba live tweet dan lomba blognya. Memang tidak sama benefit yang diberikan oleh sponsor. Ada yang hanya memberikan tiket masuk ke suatu acara, ada yang memberikan goodiebag bagus-bagus, ada juga yang hanya memberikan ongkos transport tapi goodiebag sekadarnya.

Contoh isi Goodiebag

Tidak semua event blogger bisa saya hadiri, karena keterbatasan waktu dan kesempatan. Etikanya, kalau sudah janji menghadiri satu event ya tidak membatalkannya karena hadir di event lain yang lebih menguntungkan. Lalu, bila ada syarat ketentuannya juga harus dipenuhi. Misalnya, melakukan live tweet dan menulis di blog. Hormati pengundang karena mereka sudah mengeluarkan biaya untuk mendanai kita datang ke event tersebut. Dan sudah tentu...  ngebloglah dengan santai dan ceria. Yuukkss....