Enam Momen Manis dan Hangat bersama DeCakleut

Assalamu'alaikum, apa kabarnya hari ini? Alhamdulillah, sejenak saya bisa terbebas dari rutinitas rumah tangga. Masih ada tumpukan setrikaan, tapi itu bisa dikerjakan nanti siang. Saya mau jeda dulu dengan menuliskan postingan ini. Kesibukan itu pasti tidak ada habisnya. Semangat harus terus ada, walaupun kadang redup.Contohnya blog ini pernah beberapa hari tak tersentuh. Bagaimana cara menumbuhkan semangat? Salah satunya dengan meminum cokelat hangat. Betul atau betul? Hm, bacanya saja sudah terbayang nikmatnya ya. Cokelat, gitu lho. Makanan favorit kaum hawa. 

Saya baru saja mencicipi produk minuman cokelat dari DeCakleut nih, rekomendasi seorang teman. Ada enam momen manis dan hangat bersama DeCakleut. Jujur saja, saya harus rebutan dengan anak-anak karena anak-anak juga suka rasanya. Ini pertama kalinya saya nyobain minuman cokelat dengan enam varian rasa yang semuanya enak. Harga per sachetnya Rp 5.000. Daripada beli di kafe yang bisa Rp 20.000/an per gelas, mending bikin sendiri di rumah. DeCakleut dibuat dari cokelat asli Indonesia nomor dua  terbaik di dunia. Jadi, DeCakleut ini 100% asli Indonesia.

Momen 1: Mengumpulkan Ide Menulis bersama Tiramisu Cakleut

Hayooo... siapa penulis yang tidak suka minum kopi? Sepengamatan saya, banyak penulis yang suka ngopi, apalagi kalau sedang dikejar deadline. Ada yang sampai minum tiga cangkir sehari. Hadudududuh... Sejak sakit gigi tiga minggu lalu, saya membatasi minum kopi. Soalnya sakit gigi itu muncul setelah minum kopi. Kopi memang mengandung asam yang bisa mengikis gigi. Kadang-kadang kangen pengen minum kopi lagi. Untungnya, kemarin nyobain Tiramisu Cakleut dari DeCakleut. Rasanya bisa menggantikan candu kopi. Sumpah, ini enak banget. Ide-ide yang berkelabatan pun segera saya tuangkan di laptop, sembari bibir menyesap Tiramisu Cakleut perlahan-lahan. Rasanya Tiramisu mirip kopi, jadi buat penggemar kopi pasti suka banget ini.

Momen 2: Mild Cakleut Penetralisir Stress 

Rumah berantakan, barang-barang berserakan, kaus kaki ada di mana-mana? Itu sih sudah biasa. Nyaris sepanjang hari, rumah saya pasti berantakan. Lantai bersih dari barang berceceran itu mungkin hanya sekitar satu jam. Setelahnya, anak-anak kembali meletakkan barang di mana saja. Sebelum membereskan rumah, saya menyeduh Mild Cakleut dulu. Yang ini rasanya lebih lembut, seperti ada sedikit campuran susunya. Setelah habis diminum, baru deh semangat saya bangkit lagi untuk membereskan semua kekacauan di dalam rumah.

Momen 3: Istirahat Sejenak dari Berolahraga dengan Black Cakleut

Hohoho.. alhamdulillah, impian saya punya alat fitnes di rumah sudah terwujud. Hasil nabung-nabung penghasilan menulis selama ini plus kebetulan ada diskon besar-besaran di sebuah toko olahraga. Saya pun membeli sepeda statis yang bisa digunakan untuk mengurangi kalori dan lemak di dalam tubuh. Sesuai resolusi tahun ini yang ingin kurus. Semoga terwujud, aamiiin.... Saat sudah kecapaian menggowes, saya selingi dengan minum Black Cakleut yang rasanya benar-benar cokelat. Ups, nambah lagi dong kalorinya? Ya, gowes lagi, hihi....

Momen 4: Membaca Buku sambil Menikmati Mint Cakleut

Di saat senggang, saya sempatkan membaca buku untuk menambah asupan otak ditemani Mint Cakleut. Ini varian DeCakleut yang paling saya suka, karena rasa mintnya itu segar sekali. Mata langsung melek. Tahu sendiri kan, sering kali kita mengantuk saat membaca buku. Mudah-mudahan sih buku-buku saya tidak ada yang bikin ngantuk hehehe.... 

Momen 5: Menghirup Udara Segar di Luar Rumah bersama Hazelnut Cakleut

Sore hari waktunya bersantai di luar rumah sambil mengawasi anak-anak bermain dari balik pagar. Saya menyobek bungkus Hazelnut Cakleut dan menikmati rasanya yang memikat. Imajinasi pun bermunculan di dalam kepala saya. Nanti kalau sudah meluber, baru saya pindahkan ke laptop. Tiba-tiba, anak-anak datang dan merebut minuman saya. Habis deh Hazelnut Cakleutnya. 

Momen 6: Fine Cakleut, Menemani Begadang

Begadang? Hohoho... kadang-kadang saya susah tidur. Matanya diajak memejam pun tak bisa-bisa, tapi mau melakukan sesuatu yang berguna juga tidak bisa karena tubuh dan otak sudah lelah. Saya ambil saja Fine Cakleut dan tuang isinya, lalu diseduh dengan air panas. Saya minum pelan-pelan sampai habis, karena rasanya memang membuat perasaan jadi lebih baik. Yah, kadang-kadang tidak bisa tidur itu karena banyak pikiran, bukan? 

Waduuh... persediaan DeCakleut saya sudah habis nih. Siap-siap pesan lagi!