Lifebouy clini-shield10, Bermain Jadi Lebih Menyenangkan

Lifebouy clini-shield10, Bermain Jadi Lebih Menyenangkan. Assalamu'alaikum, halo, apa kabar ibu-ibu? Sambil menggiling cucian, saya mau posting satu tulisan dulu. Salim sedang asyik main sendiri. Sebelumnya saya sudah minta izin ke Salim kalau saya mau ngetik sebentar dan dia sudah mengizinkan. 

Anak dan bermain adalah dunia yang tak terpisahkan. Anak-anak harus dipuaskan bermain sebelum memasuki usia sekolah. Saya berencana menyekolahkan Salim di usia lima tahun, meskipun tetangga-tetangga sudah bertanya kenapa Salim belum sekolah. Memang, orangtua zaman sekarang ini terburu-buru memasukkan anaknya ke sekolah. Umur dua tahun sudah dimasukkan PAUD. Saya tidak mau Salim terbebani dan kehilangan waktu bermainnya. Walaupun di PAUD, anak sudah disuruh menghapal alfabet, angka, dan sebagainya. Saya mau mengajari Salim sambil bermain saja. Kalau dia belum bisa ya tidak usah dipaksa. 

Lagipula, kesibukan bersekolah itu bisa menekan anak. Pagi-pagi disuruh bangun, mandi, makan, pakai baju seragam. Pengalaman kakak-kakaknya dulu masuk sekolah di usia 3,5 tahun, hanya tahan dua bulan. Selanjutnya mogok, tak mau sekolah. Jadi, sekarang Salim dibiarkan saja bermain dan bersekolah di rumah. Omong-omong tentang bermain, Salim lebih suka main di luar rumah. Berlari di lapangan, bermain sepeda, bermain tanah, dan kegiatan-kegiatan lain yang membuat tubuhnya kotor. Khawatir? Tentu. Kuman yang ada di dalam kotoran bisa menyebabkan berbagai macam penyakit seperti diare, gatal-gatal, sampai influenza. Belum lagi kalau mereka bermain dengan teman-teman di sekitar rumah dan ada di antara temannya itu yang sedang sakit. Anak bisa tertular penyakitnya. 

Yang lebih merepotkan, penyakit itu tidak bisa sembuh cepat. Batuk pilek yang semula hanya maksimal tiga hari, sekarang bisa sampai satu-dua minggu baru sembuh. Mencegah lebih baik daripada mengobati. Kuncinya hanya satu: hidup bersih. Bersih bukan berarti melarang anak bermain kotor-kotoran. Mereka kan sedang masanya bereksplorasi atau mencoba berbagai hal baru. Yang penting setelah bermain itu, kita langsung mengajak mereka membersihkan diri: cuci tangan dan mandi. Untuk sabun mandinya juga lebih baik pilih yang cair daripada yang batangan, mengapa? Sabun cair itu lebih higienis meskipun dipakai bersama, dapat menjangkau bagian tubuh yang sulit dijangkau, dan menimbulkan sensasi mandi yang menyenangkan (karena busa lebih banyak). 

Eit, tapi anak saya ada tiga nih. Kecil-kecil semua. Kalau pakai sabun cair, suka boros. Ayahnya anak-anak yang sering mengeluh. Baru sebentar beli sabun cari, eh disuruh beli lagi hehe... Soalnya yang suka belanja kebutuhan bersih-bersih itu si ayah. Sampai kemudian Ismail melihat iklan di televisi, katanya: "Ma, pakai sabun yang cuma satu tetes itu lho... Cukup satu tetes, busanya banyak...." Rupanya itu iklan Lifebouy clini-shield10, inovasi baru dari Lifebouy. Berbentuk shower gel konsentrat yang lebih pekat dari sabun cair biasanya. Hanya digunakan satu tetes saja sudah memberikan sepuluh kali perlindungan lebih baik dari berbagai kuman penyakit. Hemat sekali, bukan? Selain itu, bentuknya yang sedang (tidak besar), bisa dibawa bepergian ke mana saja. Misalnya, kalau mau traveling atau jalan-jalan keluarga, berenang, outing class (belajar di luar kelas, biasanya ke tempat-tempat wisata), dan sebagainya. 

Lifebouy clini-shield10, bermain jadi lebih menyenangkan. Anak-anak bisa bebas bermain tanpa takut kuman. Yuk Bu, beralih ke inovasi terbaru dari Lifebouy ini.