Kuliner Jawa Tengah di Depok ya Rumah Makan "Soto Bu Tjondro"

Di Ruman Makan "Soto Bu Tjondro"

Assalamu'alaikum.... Akhir pekan adalah waktunya kumpul keluarga, seperti hari Minggu kemarin. Saya diajak suami jalan-jalan ke Depok. Suami mau menengok rumah yang ada di Depok, kemudian mampir ke mall bahan bangunan (mau ngeliat-ngeliat aja, siapa tahu ada yang lagi diskon). Yah, sebenarnya saya kurang tertarik mampir ke mall bahan bangunan, yang isinya keramik, cat, pintu, aksesoris rumah, dan sebagainya hehe... tapi demi suami, ikut aja deh. Tadinya saya mau nulis aja di rumah, suami berangkat sama si kecil. Eh kok mobilnya nggak jalan-jalan, malah si kecil manggilin saya. Hm, berarti memang suami mau saya ikut. 

Seperti biasa, di tengah perjalanan, Ismail merengek minta makan siang. Padahal, di rumah baru saja makan nasi uduk dan cemilan-cemilan. Memang sudah jadi kebiasaan anak-anak, kalau bepergian itu ingatnya makan di restoran. Katanya, makanan di restoran enak-enak. Beuuh... nyindir mamahnya ini mah. Seolah setiap hari nggak bisa makan enak karena masakan mamanya nggak enak, hiksss.... Tujuan pertama, jadi deh ke Rumah Makan "Soto Bu Tjondro", yang lokasinya di dekat lampu merah Margonda, belok ke kanan. Rumah makannya ada di sebelah kiri. Sebelumnya kami sudah pernah mampir ke rumah makan ini, dan suami memang orangnya nggak suka bereksperimen. Kalau sudah klik dengan satu tempat makan, besok-besok bisa mampir ke tempat makan itu lagi. 

Nah, berhubung kemarin itu saya sedang malas foto-foto, jadi nggak ada dokumentasi fotonya nih. Eit, jangan khawatir, saya pakai dokumentasi foto saat kali pertama kami makan di sana. Memang belum sempat dipublikasikan di blog ini. Jadi, ini fotonya foto beberapa bulan lalu. Harga makanannya masih sama. Fotonya nggak pakai edit-editan ya, karena sudah kadung ditransfer ke laptop. Aplikasi untuk edit fotonya ada di hape. Ya elaah... emang lagi malas aja ini mah.... 

Daftar Menu dan Harga Soto Bu Tjondro

Saya pikir harga makanan di sini mahal-mahal, lho, saya udah takut aja. Hari Minggu cukup ramai pelanggannya. Saat pertama kali ke sini, kami datang di hari kerja karena suami sedang cuti, jadi pelanggannya nggak begitu ramai. Ruang makannya itu terbagi dua, ada yang bentuk meja makan biasa dengan kursi-kursinya, ada yang lesehan. Wuih, kami pilih yang lesehan dong, kayaknya lebih enak gitu. Serasa makan di rumah. Di tempat lesehan juga rasanya lebih adem, karena lantainya dari kayu, begitu juga mejanya. Tiang penyangganya juga khas bangunan Jawa Tengah klasik, besar-besar.  Tempat duduk untuk lesehannya sih nggak seperti sofa balon yang empuk, melainkan teplek banget (bahasa Indonesianya apa ya? :D), jadi agak kurang nyaman diduduki. 

Ruang Lesehan

Untuk menu makanannya, yang paling utama ya sotonya itu. Sudah pasti kami pesan soto, tapi saya pesan ayam bakarnya juga. Ada nasi rames, gudeg, ayam kremes, gado-gado, dan makanan-makanan khas Jawa Tengah lainnya. Kalau minumannya sih biasa ya, nggak ada yang istimewa. Harganya ternyata masih cukup terjangkau. Sotonya saja yang biasa itu harganya Rp 13.000, kalau yang spesial pakai telur Rp 20.000. Kami pesan soto spesial, nasi paket (ayam, ikan asin, dan sayur asem), dan nasi rames (ayam bakar, krecek, ati ayam). Ternyata lauknya kebanyakan, jadi saya pesan satu nasi lagi Rp 5.000. Minumnya teh manis saja, hanya Rp 4.000/ gelas, ditambah kerupuk-kerupuk. Total bayarnya Rp 120.000-an. Sudah kenyang sekali itu, seperti makan di rumah saja. Bikin susah berdiri saking kenyangnya. 

Oya, yang istimewa, di sini ada empat jenis sambal yang disediakan gratis lho. Ada sambal soto, sambal terasi, sambal bawang (yang mirip dengan sambal bawang terkenal dari Surabaya), dan sambal penyet. Saya cobain sambal soto, sambal bawang, dan sambal penyetnya. Enak semua, bikin nafsu makan. Kalau bukan karena perut sudah kekenyangan, pasti saya tambah nasi lagi. Duh! Inget diet, Buuu..... Bagaimana dengan rasa masakannya? Soto dan nasi ayamnya sih rasanya sama saja dengan yang lain, kalau sayur asamnya terasa manis. Beda ya dengan sayur asam Betawi yang pedas asam. Sambal kreceknya (isi ati ayam dan tempe)nya cukup pedas. Ada serundengnya juga, lho. Porsi sotonya banyak, lho. Mangkuknya besar. Dimakan berdua juga masih kenyang.

Plusnya lagi, di sini ada tempat bermain untuk anak-anak. Ada ayunannya tiga buah. Anak-anak pun asyik bermain setelah makan. Di sebelah tempat bermain, ada toilet dan musola kecil yang cukup bersih. Komplit deh pokoknya. Kita bisa numpang salat dan ke toilet dulu. Pantesan suami mau balik lagi ke sini. Walaupun kami berlima dan hanya pesan tiga makanan, tapi semuanya kenyang. Foto makanan di atas adalah makanan yang kami pesan saat kunjungan pertama, jadi nggak ada foto nasi paket spesial dan nasi ramesnya ya. Kalau dua paket itu, isi lauknya lebih banyak. Foto-foto agak gelap, karena cuaca memang sedang mendung dan gerimis. Hari Minggu kemarin sewaktu ke sini lagi, cuacanya juga mendung. Semacam kebetulan kalau mampir ke sini selalu dalam suasana mendung. Kalau belum ada anak-anak, pasti lebih seru lagi deh berduaan dengan suami, xixixi.....