Seringkali
cinta datang hanya untuk mengajari kita kesabaran dalam menanti cinta
yang sesungguhnya. Kita sudah menghabiskan waktu berjam-jam,
berhari-hari, hingga bertahun-tahun untuk mengharapkannya, tetapi orang
lain yang menyematkan cincin ke jari manis kita. Ketahuilah, itu bukan
kesalahan. Sebab, cinta yang sejati bukan surga yang terlarang.
Beberapa kali saya mendapatkan curahan hati seorang wanita yang membandingkan suaminya dengan lelaki di masa lalu. Mengapa suaminya tak sesempurna lelaki di masa lalunya?
Lalu, pertanyaan itu saya kembalikan kepada si penanya. Mengapa dulu memilih suaminya jika ingatannya masih berpusat kepada lelaki di masa lalu? Janganlah membiarkan hatimu diisi oleh surga yang terlarang. Bersihkanlah hatimu dari cinta masa lalu yang tertinggal. Belum tentu kau akan bahagia bila ditakdirkan bersanding dengan lelaki masa lalumu. Lupakanlah cinta yang tak pernah ada, sebab takdirmu adalah menjalani apa yang ada.
aku pensaran sama isi ceritanya malah mbak
ReplyDeleteSuka kalimat ini
ReplyDeleteLupakanlah cinta yang tak pernah ada, sebab takdirmu adalah menjalani apa yang ada.
Masalalu biar berlalu
Setuju...
ReplyDeletejadi penasaran deh Mba, sama bukunya :)