Assalamu'alaikum. Kangen ngeblog nih! Dua bulan ini (November dan Desember) sedang fokus menulis buku, alhasil blog terbengkalai. Rencana mau ikut lomba-lomba blog pun banyak yang gagal, karena prioritas menulis naskah buku yang deadline Desember. Kecuali reportase even, terpaksa harus diikuti karena sudah diundang kan hehe.... Terakhir serius ikutan lomba itu saat sedang di Bandung, liburan bersama keluarga. Menginap di hotel deJava Sukajadi Bandung, yang lokasinya berhadapan dengan Mall Paris Van Java. Bisa ditebak kan, saya pasti jalan-jalan juga ke mall itu.
Saat akan menuju ke lokasi hotel, kami sudah melewati mall itu. Suami sudah antusias menunjuk-nunjuk ke arah bangunan mall, "Itu Mall Paris Van Java. Nanti tinggal nyebrang aja ke sana." Saya melihat bangunan mall itu, yang sepertinya kecil. Halamannya luas sekali dan bangunannya tidak bertingkat seperti mall-mall lain. Di sampingnya juga sedang ada renovasi, jadi saya pikir mallnya belum jadi. "Ah, kayaknya nggak menarik," kata saya.
Menuju pintu masuk Mall |
Besoknya, kami benar-benar mengunjungi mall itu sekadar jalan-jalan. Enak kan tinggal nyebrang. Ternyata apa yang ada di pikiran saya berbeda! Mall itu sangat besar, hanya besarnya ke samping bukan ke atas. Lapangannya luaaaas.. kemudian kami bingung mencari jalan masuknya. Suami sih sudah duluan ke sana, dia bilang, "Mallnya membingungkan. Nggak jelas gimana konsepnya." Halah! Kok ada mall membingungkan? Mungkin karena desainnya berbeda dengan mall-mall lainnya.
Jalan masuk ke dalam mall itu memang misterius. Outlet-outletnya berjajar di muka mall, dari mulai Starbuck, Burger King, Domino;s Pizza, Carrefour, dan sebagainya. Nah, jalan masuk ke mallnya itu di mana? Ya, kan biasanya outlet-outlet itu adanya di dalam mall, lah kok itu di luar. Kami kan mau jalan-jalan ke mallnya, bukan langsung masuk ke dalam outlet-outlet itu.
Akhirnya, kami coba susuri pelataran outlet-outlet itu. Dari hasil googling, saya baru tahu deh kalau konsep mall ini adalah Open Air (terbuka). Jadi, outlet-outletnya memang sebagian ada di luar, mirip bazaar pameran. Uniknya, bangunan-bangunannya itu cantik-cantik, bergaya Eropa. Serasa sedang jalan-jalan di Inggris nih, huehehehe..... Sebelum mulai jalan-jalan, anak-anak (terutama Ismail) minta makan dulu. Ya sudah, kami cari tempat makan dan di sana ada banyak tempat makan dari makanan lokal sampai internasional.
Seperti Bazaar |
Setelah makan, kami kembali menjelajahi mall tersebut. Banyak brand-brand terkenal yang membuka outletnya, bahkan ada brand Victoria Secret juga, dengan konsep bangunan Victoria. Ah, kalau gitu mah nggak usah ke Inggris deh. Ke Mall Paris Van Java saja sudah berasa seperti di Inggris. Dibuat foto-foto pernikahan juga oke, asal izin dulu sama pemilik outletnya. Cakep-cakep sih bangunannya. Sampai kita lupa belanja, alias cuma lihat-lihat hihihi....
Makan dulu di Domino's |
Domino'snya kereen... |
Ternyata, mall ini juga ada pintu masuknya, hanya tersembunyi di dalam ya. Kami sampai naik lift dua kali bolak-balik, saking bingungnya turun di mana. Saya lupa ada berapa lantai, tapi kami coba naik ke lantai terakhir, eh kosong melompong. Turun lagi ke bawah, deh. Dalam perjalanan itu, sampailah kami di tempat parkirnya yang tersembunyi dan sepiiii... Saya mau foto parkirannya, tapi gelap euy. Tadinya saya mau belanja dulu di Daily Foodhall, eh tapi kok jalan keluarnya jauh juga dari parkiran. Ya iyalah, kan outletnya ada di luar semua (hanya sebagian kecil di dalam). Ya sudah deh, langsung masuk ke mobil dan pulang. Eh, balik ke hotel, maksudnya :D Katanya tinggal nyebrang, kok mobilnya ada di parkiran mall? Iya, setelah salat Jumat, suami menaruh mobilnya di parkiran Mall, lalu jalan kaki ke hotel menjemput kami, gitu.
Bandung emang rajanya mall :)
ReplyDeleteDi Surabaya ada apa nggak ya...sepertinya..hemm nggak ada... :) kalo goitu ke mbak Leyla Hana aja wes..main2 disitu...
ReplyDeleteDulu doyan banget ngemall tapi lama2 bosen juga abis mall semarang gitu2 aja. Coba ada yg kaya gini betah deh ngemall seharian
ReplyDeletewah, dulu pas masih tinggal di bandung sukajadi jadi tempat kami sekeluarga buat jalan-jalan, mbak. sekarang udah jadi mal aja. pengen ke banduung
ReplyDeletePelatarannya itu buat foodcourt ya, cakep juga ya penataannya meski bikin bingung. Saya jadi ikut deg-deg an, hahaha
ReplyDeleteKonsepnya terbuka gini suka. Lebih seneng lagi kalau banyak bangku untuk duduk2 agak lamaan.
ReplyDeleteAaaah... Ini oleh2 dari Bandung tempo hari yaaa
ReplyDeleteBiasanya di tengah jalan antara outlet, suka ada sangkar burung dan beberapa burung merpati yang cantik disitu. Enaknya jalan2 sore mbak biar gak panas hehehe :D
ReplyDeletepeveje.. :D
ReplyDeletebeberapa kali ke bandung, cuma lihat mall ini dari luar. :p
biasanya suka ada burung merak sama merpati yang dilepas begitu aja lho.. :) dan ini juga kayaknya sih (cmiiw) satu-satunya mall di bandung yang bolehin pengunjungnya bawa binatang.. Jadi sering papasan ama anjing yang dipakein baju khusus binatang gitu.. :D
ReplyDeletedesain mallnya memang unik yah mbak, disini belum ada mall yang seperti itu..
ReplyDeletesuka dengar namanya aja, tapi belum pernah mampir ke mall paris van java ini nih...
ReplyDeletekonsep mallnya jarang2 ya mba, open air gini
kebanyakan mall memang memanjang ke atas ya mbak. tapi gempor juga kaki kalau muter-muter nyari pintu nggak nemu-nemu ya xixiixixii..
ReplyDeletekalo pas lagi pulang ke Bandung, agak2 males mau ke PVJ, arah ke sana dari rumah mama ei di Bandung itu muacetnya puollll ...
ReplyDeletenggak terlalu tinggi bangunannya ya mak
ReplyDeleteterakhir ke sini susah banget cari parkirannya.
ReplyDeleteDi Jogja belum ada yg kayak gini. Padahal asyik ya mak.
ReplyDeleteEnak dilihatnya yah ,...
ReplyDeletesaya sempet ke sini sebelum berangkat tapi kok udah lupaaa hehehe...belanja yang banyaak mak :)
ReplyDeletepernah ke situ mak tapi dah bertahun2 yg lalu, konsepnya unik ya, tapi nyari parkirnya susah, penuh teruss.
ReplyDeleteSeru banget ya kalo bisa jalan-jalan sama orang kesayangan :3
ReplyDeletenice post broo, Tempat Wisata Bandung : https://goo.gl/DqjHQB memang keren keren
ReplyDelete