Thursday, April 30, 2015

Saya #BeraniLebih Bersaing!



Hidup ini adalah persaingan. Tempat terbaik hanya tersedia bagi orang-orang yang kuat mental, pantang menyerah, pekerja keras, dan #BeraniLebih bersaing.

“Aduh, pesertanya banyak bangeeet… Nggak jadi ikutan, aaaah….”
“Gue kapok ikut lomba! Kalah melulu! Yang menang dia lagi… dia lagi…”
“Ih, temanya susah bo…. Mau nulis apa, ya? Gak ada ide ah!”
“Aarrrggh… laptop rusaak! Gimana bisa ikut lomba, niih?”
“Ya, ampuuun….  Deadlinenya mepet banget, yak… Bisa atau enggak nih gue ikut lombanya?” 


Sudah sekitar tiga tahunan ini saya hobi mengikuti lomba menulis. Kalah menang, sudah biasa. Lebih banyak kalahnya daripada menangnya. Lama-lama, mungkin saya lelah, sehingga  kalimat-kalimat di atas itu sering berseliweran di dalam kepala. Alhasil, banyak lomba yang saya lewatkan. Setiap kali berhadapan dengan laptop, saya sudah minder duluan. Belum-belum sudah mikir, “Tulisan saya bagus nggak ya? Nanti saya menang nggak ya? Kalau kalah, males banget deh. Udah cape-cape nulis, eh kalah. Buang-buang waktu saja!” 

Namun, setelah beberapa minggu tidak mengikuti lomba, saya merasa kangen dan seperti ada yang hilang. Yap! Semangat bersaing! Bersaing atau berlomba-lomba dalam kebaikan, tentu. Selama tulisan yang kita tulis itu baik, kenapa tidak? Saya coba mengumpulkan alasan mengapa saya harus #BeraniLebih bersaing dalam lomba menulis:


  • Mengasah kualitas tulisan: semakin sering menulis, otomatis tulisan kita akan semakin terasah. Seperti golok saja yang harus sering diasah supaya tajam. Setiap kali kalah, saya akan segera membaca tulisan pemenang. “Oh, kayak gini toh yang menang.” Saya jadi tahu kelemahan tulisan-tulisan saya.  
  • Menguatkan mental: dalam berlomba, kita bukan hanya harus menyiapkan mental untuk menang, tapi juga untuk kalah. Siapa sih peserta lomba yang mau kalah? Sayang, hadiah dalam sebuah perlombaan itu seringnya hanya untuk tiga peserta. Mau tidak mau, kita memang harus siap menang, siap kalah. Semakin sering menerima kekalahan, semakin saya berpikir “nothing to lose.” Tidak apa-apa kok kalah, besok pasti ada kesempatan yang lebih bagus buat saya.
  • Berbagi ide, pikiran, inspirasi, dan motivasi: tulisan saya mungkin tidak menang, tapi tetap ada manfaatnya untuk pembaca. Beberapa kali saya membaca komentar pembaca di blog ini yang terbantu dengan tulisan-tulisan saya di blog ini, padahal  beberapa di antaranya saya ikutkan dalam lomba blog, dan… kalah!
  • Menyingkirkan keterbasan: ada banyak alasan untuk tidak menulis. Tidak ada ide, tidak ada laptop, tidak ada internet, tidak ada waktu, malas, dan sebagainya. Keterbatasan saya adalah kesibukan mengasuh anak-anak yang masih kecil-kecil dan membutuhkan perhatian penuh, karena saya tidak punya asisten pengasuh anak. Saya menyiasatinya dengan memanfaatkan waktu sebaik mungkin, menulis saat anak-anak sedang tidur dan tidak menunda-nunda pekerjaan. Seorang penulis blog membutuhkan fasilitas internet. Jatah internet saya hanya paket Rp 60 ribu per bulan yang akan habis dalam dua minggu. Selebihnya, supeeer lelet, kecuali di malam hari ada bonus kuota yang lumayan. Nah, saya harus rajin bangun malam supaya bisa rutin update blog :D 
  • Bahagia ketika menang: satu kali mendapatkan kemenangan itu rasanya melenyapkan ribuan kekalahan sebelumnya. Suer! Salah satu kemenangan yang berkesan adalah ketika saya mendapatkan hadiah liburan ke Bali gratis! 




Dan akhirnya, saya #BeraniLebih bersaing mengikuti kompetisi tulisan pendek dari komunitas Light of Women, meskipun pesertanya sangat banyak :D  

Twitter: @LeylaHana 






18 comments:

  1. Kereeeennnn.....semoga ini menang juga Mak....

    ReplyDelete
  2. Bagus mak, aku suka poin2 yang Mak Leyla bikin, jadi tambah semangat menghadapi persaingan nih!

    ReplyDelete
  3. Hihihi..baca tulisan ini langsung ambil kaca. Kayaknya saya lebih parah deh, bener2 banyak kalahnya, tapi masih penasaran :D

    ReplyDelete
  4. Saya klo lombanya gadget2 gitu jrg ikut mak. Saya kudet haha

    ReplyDelete
  5. Saya juga baru-baru ini aja berani muncul. Ikut lomba ini..lomba itu. Menang atau kalah, yang penting sudah ikutan. Hehehe...

    ReplyDelete
  6. Sippp banget Mak Leyla poin2nya. Apalagi poin soal kuota internet, sama ky saya xoxoxo!
    Sebagai anak bau kencur di dunia blogging, ikutan lomba buat saya lebih untuk mengasah tulisan. Nothing to loose, sadar diri masih 'balita' xixixixi! Makasih udah berbagi ya Mak Leyla ^_^

    ReplyDelete
  7. Jangan mudah menyerah ya intinya kalau ikut lomba. Kalau aku suka kalah dengan malas :-D jagan ditiru

    ReplyDelete
  8. Intinya tetap berusaha, ya, mak :)

    ReplyDelete
  9. Aku tuh ela, yang keder bersaing di lomba hihihihi....rejekiku mungkin dari pintu lain, bukan dari lomba blog :D

    ReplyDelete
  10. kerudungnya bagus (salah fokus) :D

    ReplyDelete
  11. jangan menyerah ya kalau kalah tp kalau saya kalah rasanya ...hadeuh 'nyes' bikin hopeless .

    ReplyDelete
  12. lomba juga melatih kreatifitas, semangat terus ^_^

    ReplyDelete
  13. Ah Mak Leyla mah gak cuma berani aja, tapi emang banyak prestasinya....
    Btw, tampilan blognya cantik. ^^

    ReplyDelete
  14. jangan mudah menyerah dalam hidup, maju terus :)

    ReplyDelete
  15. Wah... Saya harus lebih semangat, nih! Nggak boleh cepat menyerah

    ReplyDelete
  16. Semangat mbak, semoga sukses.

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya.
Mohon gunakan kata-kata yang sopan dan santun yaaa.....