Hidup ini adalah persaingan.
Tempat terbaik hanya tersedia bagi orang-orang yang kuat mental, pantang
menyerah, pekerja keras, dan #BeraniLebih bersaing.
“Aduh, pesertanya banyak
bangeeet… Nggak jadi ikutan, aaaah….”
“Gue kapok ikut lomba! Kalah
melulu! Yang menang dia lagi… dia lagi…”
“Ih, temanya susah bo…. Mau nulis
apa, ya? Gak ada ide ah!”
“Aarrrggh… laptop rusaak! Gimana
bisa ikut lomba, niih?”
“Ya, ampuuun…. Deadlinenya mepet banget, yak… Bisa atau
enggak nih gue ikut lombanya?”
Sudah sekitar tiga tahunan ini
saya hobi mengikuti lomba menulis. Kalah menang, sudah biasa. Lebih banyak
kalahnya daripada menangnya. Lama-lama, mungkin saya lelah, sehingga kalimat-kalimat di atas itu sering
berseliweran di dalam kepala. Alhasil, banyak lomba yang saya lewatkan. Setiap
kali berhadapan dengan laptop, saya sudah minder duluan. Belum-belum sudah
mikir, “Tulisan saya bagus nggak ya? Nanti saya menang nggak ya? Kalau kalah,
males banget deh. Udah cape-cape nulis, eh kalah. Buang-buang waktu saja!”
Namun, setelah beberapa minggu
tidak mengikuti lomba, saya merasa kangen dan seperti ada yang hilang. Yap!
Semangat bersaing! Bersaing atau berlomba-lomba dalam kebaikan, tentu. Selama
tulisan yang kita tulis itu baik, kenapa tidak? Saya coba mengumpulkan alasan
mengapa saya harus #BeraniLebih bersaing dalam lomba menulis:
- Mengasah kualitas tulisan: semakin sering menulis, otomatis tulisan kita akan semakin terasah. Seperti golok saja yang harus sering diasah supaya tajam. Setiap kali kalah, saya akan segera membaca tulisan pemenang. “Oh, kayak gini toh yang menang.” Saya jadi tahu kelemahan tulisan-tulisan saya.
- Menguatkan mental: dalam berlomba, kita bukan hanya harus menyiapkan mental untuk menang, tapi juga untuk kalah. Siapa sih peserta lomba yang mau kalah? Sayang, hadiah dalam sebuah perlombaan itu seringnya hanya untuk tiga peserta. Mau tidak mau, kita memang harus siap menang, siap kalah. Semakin sering menerima kekalahan, semakin saya berpikir “nothing to lose.” Tidak apa-apa kok kalah, besok pasti ada kesempatan yang lebih bagus buat saya.
- Berbagi ide, pikiran, inspirasi, dan motivasi: tulisan saya mungkin tidak menang, tapi tetap ada manfaatnya untuk pembaca. Beberapa kali saya membaca komentar pembaca di blog ini yang terbantu dengan tulisan-tulisan saya di blog ini, padahal beberapa di antaranya saya ikutkan dalam lomba blog, dan… kalah!
- Menyingkirkan keterbasan: ada banyak alasan untuk tidak menulis. Tidak ada ide, tidak ada laptop, tidak ada internet, tidak ada waktu, malas, dan sebagainya. Keterbatasan saya adalah kesibukan mengasuh anak-anak yang masih kecil-kecil dan membutuhkan perhatian penuh, karena saya tidak punya asisten pengasuh anak. Saya menyiasatinya dengan memanfaatkan waktu sebaik mungkin, menulis saat anak-anak sedang tidur dan tidak menunda-nunda pekerjaan. Seorang penulis blog membutuhkan fasilitas internet. Jatah internet saya hanya paket Rp 60 ribu per bulan yang akan habis dalam dua minggu. Selebihnya, supeeer lelet, kecuali di malam hari ada bonus kuota yang lumayan. Nah, saya harus rajin bangun malam supaya bisa rutin update blog :D
- Bahagia ketika menang: satu kali mendapatkan kemenangan itu rasanya melenyapkan ribuan kekalahan sebelumnya. Suer! Salah satu kemenangan yang berkesan adalah ketika saya mendapatkan hadiah liburan ke Bali gratis!
Dan akhirnya, saya #BeraniLebih
bersaing mengikuti kompetisi tulisan pendek dari komunitas Light of Women, meskipun
pesertanya sangat banyak :D
Facebook: https://www.facebook.com/leyla.hana
Twitter: @LeylaHana
Kereeeennnn.....semoga ini menang juga Mak....
ReplyDeleteBagus mak, aku suka poin2 yang Mak Leyla bikin, jadi tambah semangat menghadapi persaingan nih!
ReplyDeleteHihihi..baca tulisan ini langsung ambil kaca. Kayaknya saya lebih parah deh, bener2 banyak kalahnya, tapi masih penasaran :D
ReplyDeleteSaya klo lombanya gadget2 gitu jrg ikut mak. Saya kudet haha
ReplyDeleteSaya juga baru-baru ini aja berani muncul. Ikut lomba ini..lomba itu. Menang atau kalah, yang penting sudah ikutan. Hehehe...
ReplyDeleteSippp banget Mak Leyla poin2nya. Apalagi poin soal kuota internet, sama ky saya xoxoxo!
ReplyDeleteSebagai anak bau kencur di dunia blogging, ikutan lomba buat saya lebih untuk mengasah tulisan. Nothing to loose, sadar diri masih 'balita' xixixixi! Makasih udah berbagi ya Mak Leyla ^_^
Jangan mudah menyerah ya intinya kalau ikut lomba. Kalau aku suka kalah dengan malas :-D jagan ditiru
ReplyDeleteIntinya tetap berusaha, ya, mak :)
ReplyDeleteSemoga bisa jadi juara mba :)
ReplyDeleteSemangat terus mak :)
ReplyDeleteAku tuh ela, yang keder bersaing di lomba hihihihi....rejekiku mungkin dari pintu lain, bukan dari lomba blog :D
ReplyDeletekerudungnya bagus (salah fokus) :D
ReplyDeletejangan menyerah ya kalau kalah tp kalau saya kalah rasanya ...hadeuh 'nyes' bikin hopeless .
ReplyDeletelomba juga melatih kreatifitas, semangat terus ^_^
ReplyDeleteAh Mak Leyla mah gak cuma berani aja, tapi emang banyak prestasinya....
ReplyDeleteBtw, tampilan blognya cantik. ^^
jangan mudah menyerah dalam hidup, maju terus :)
ReplyDeleteWah... Saya harus lebih semangat, nih! Nggak boleh cepat menyerah
ReplyDeleteSemangat mbak, semoga sukses.
ReplyDelete