Sebulan yang lalu, saya dilanda
rasa malas ngeblog yang luar biasa. Ada banyak alasan, antara tidak ada ide
nulis, tidak punya waktu, sampai kesal karena tidak menang lomba blog lagi,
hehehe…. Tapi, bagaimana nasib empat blog yang sudah saya biakkan selama ini?
Sayang juga kalau tidak diteruskan hobi menyenangkan yang satu ini. Akhirnya,
dengan tertatih, saya kembali ngeblog. Ladalah, di blogdetik sedang diadakan
lomba ngeblog marathon dengan tagline #SemangatNgeblog, lalu ada pula lomba
menulis tentang suka duka menjadi ibu, di mana kontributor teraktif (yang
paling banyak menulis di blog) berkesempatan menjadi pemenang.
Bukan kebetulan kalau Om Nher
mengadakan gift awal berjudul “Self Reflection” alias lomba tengak-tengok blog
sendiri. Idenya unik juga. Saya pun mengubek-ubek postingan di blog ini selama
tahun 2014 dan ketemulah tulisan berjudul, “Momen-momen Spesial dari Ngeblog.”
Membaca kembali tulisan tersebut, menyadarkan saya akan banyaknya rezeki dan
berkah yang saya dapatkan dari ngeblog. Ah, mengapa saya lupa bahwa blog ini
dan tiga blog lainnya telah memberikan momen-momen spesial untuk saya? Tiga
momen terbesar, bahkan terjadi di pertengahan tahun 2014, artinya belum lama
berlangsung, yaitu: juara pertama lomba blog Positive Parenting dari Tabloid
Nakita (bahkan saya diwawancarai oleh Tabloid Nakita), pemenang PSF Blogger Awards, dan juara pertama lomba blog antirokok
(mendapatkan penghargaan langsung dari Menteri Kesehatan waktu itu, Ibu Nafsiah
Mboi).
Bisa ketemu Bu Menkes karena ngeblog |
Masya Allah! Bagaimana saya bisa
melupakan momen-momen spesial itu begitu saja? Untunglah, Om Nher mengadakan
Gift Away ini, sehingga saya bisa membaca kembali postingan di atas dan
tersadarkan bahwa blog-blog yang telah saya asuh selama ini sangat berjasa
dalam mengembangkan kemampuan menulis. Memang, kemampuan menulis saya masih
harus terus diasah, diasuh, dan diasih, agar tidak hanya bermanfaat untuk diri
sendiri melainkan juga orang lain. Ternyata, tulisan tersebut sangat berarti
buat saya, terutama untuk mengembalikan semangat ngeblog yang luntur.
Mohon maaf, jika ada teman-teman
yang membaca postingan itu beranggapan bahwa saya ingin pamer keberhasilan
dalam ngeblog. Mudah-mudahan tidak ada niat sedikit pun untuk pamer ketika saya
menulis postingan tersebut, karena nyatanya postingan tersebut dapat
mengingatkan saya kembali akan berkah dan anugerah ngeblog. Sebagai blogger,
saya juga bisa terserang bad mood,
kehilangan semangat ngeblog. Alhamdulillah, dengan membaca postingan yang saya
tujukan sebagai wujud syukur itu, semangat ngeblog pun kembali.
Di akhir tahun ini, saya juga
mendapatkan telepon dari reporter Wanita Indonesia, yang mewawancarai saya
dalam rangka hari Ibu. Ketika saya tanya dari mana dia tahu tentang saya,
ternyata dia membaca blog saya. Entah blog yang mana, dari situ saya semakin
yakin bahwa blog bisa menjadi sangat bermanfaat,
tergantung bagaimana kita memanfaatkannya.
Terima kasih untuk Om Nher yang
sudah mengadakan Gift Away Self Reflection, yang secara tidak langsung telah menyuntikkan vitamin ngeblog ke dalam
diri saya.
Nggak nyangka, ya, penulis seperti Mbak Leyla Hana punya rasa malas menulis :)
ReplyDeleteTapi...penulis juga manusia :)
Iya ya, Mba Sri? Bahkan penulis handal seperti Mba Leyla Hana saja bisa terserang demam malas menulis yaa? Apalagi saya? Hehe. Tapi, bener banget, Mba Hana, justru tengak tengok tulisan lama yang membawa berkah itu, sering menimbulkan kembali semangat ngeblog. :)
DeleteSukses terus yaa!
ibu bukan pamer tapi ibu menginspirasi kami semua ...
ReplyDeleteKalau pamernya memacu semangat dan kreativitas orang lain sangat bermanfaat mba. Selamat ya mba sampai bisa ketemu Mentri dari ngeblog. Hebat mba ;)
ReplyDeleteSalam hangat sugihfenny.blogspot.com
Wah, Mba Hana keren banget ih! Menang2 terus. Iya sih, terkadang ada masanya kita terserang badmood dan bikin ide mentok, akibatnya, blog pun teronggok tak berdaya. Hehe. Yuk, semangat ngeblog lg yuk!
ReplyDeleteMenginspirasi :-D
ReplyDeletekeren!
ReplyDeletega pamer kok, malah bikin semangat ngeblog :)
iya aku udah baca juga postingan yg itu dan akhirnya dipilih juga nih tulisannya, pengen juga berdiri seperti itu mbak :)
ReplyDeleteterserang badmood aja dirimu tetap aktif nulis Leyla... dan terus berproduksi dengan karya2 baru dan terus meraih prestasi.... keren banget... keren super keren.
ReplyDeleteMak Ley mah jago, nulis novel dan ngeblog sama bagusnya.
ReplyDeleteiyaa..dari awal ngeblog aku juga udah kesengsem nih ama blognya mak Leylahana..keren gitu, selain warna ungunya yang eye-catching. Tetep smngat ngeblog, ya Mak. Sukses selalu utk GAnya :)
ReplyDeleteMudah2an semangatnya terbawa terus sampai ketahun depan ya Mbak :)
ReplyDeleteiyasih setiap orang pasti punya mood tersendiri kadang baik kadang buruk..
ReplyDeleteSaya datang dan sudah membaca “Self Reflection” di blog ini
ReplyDeleteTerima kasih telah berkenan untuk ikut lomba saya ya
Semoga sukses
Salam saya
#73
Mau nyontek jurus jitunya teteh aah..
ReplyDeleteNanti2 kalau lagi males, bisa inget2 kenangan 'manis' yg kita dapet berkat ngeblog yaa :D
siip teeh, makasih yaa, smoga menang GA_nya ^^
Mbak Leyla juga ternyata suka dihinggapi malas menulis ya. Good luck ya mbak
ReplyDeletewaaah mbak leyla hebat bisa ketemu menkes,hehe sukses terus mbak :)
ReplyDeleteterimakasih banyak sob artikelnya
ReplyDelete