Selalu, setiap saya mengeluarkan novel baru, ada saja rekan penulis pemula yang bertanya bagaimana cara mengirim naskah novel ke penerbit tersebut? Sebenarnya saya malas menjawab pertanyaan seperti itu, karena jawabannya mudah sekali ditemukan, apalagi di dunia digital. Nyaris semua penerbit sudah memiliki akun jejaring sosial dan website, di mana mereka memberikan informasi mengenai cara mengirim naskah ke mereka. Ini berbeda dengan zaman dulu, iya dulu, waktu saya baru merintis menjadi penulis. Website, blog, facebook, twitter, dan lain-lain belum menjadi kelaziman. Tak banyak penerbit yang memiliki website, sehingga saya hanya meraba-raba cara memasukkan naskah ke penerbit yang ingin saya tuju.
Uniknya, pembaca blog ini juga ada yang bertanya ke saya di kolom komentar, gimana cara kirim naskah ke penerbit sih? Penerbit mana saja yang menerima naskah? Mereka minta dijawab secara privat melalui imel yang mereka berikan, hehehe.... Wah, bisa panjang kalau saya jabarkan satu per satu. Bayangkan kalau yang nanya lebih dari satu. Udah kayak humas penerbit aja nih saya.
Bagaimana caranya? Dulu, saya rajin berkunjung ke toko buku, membeli atau sekadar melihat-lihat buku terbitan mereka. Kalau tidak membeli, saya akan mencatat alamat penerbit tersebut. Lebih seringnya sih saya membeli buku terbitan mereka, walaupun hanya satu, untuk mengetahui naskah seperti apa yang mereka terima. Saya baca dan pelajari di rumah. Untuk aturan-aturan pengiriman naskah, saya kira-kira sendiri. Naskah itu saya kirimkan via printout, iya printout, ke alamat yang ada di sampul belakang buku yang saya catat atau beli. Bisa dibilang itu "gambling." Alhamdulillah, selalu ada jawaban kok, walaupun jawabannya ditolak. Beberapa bulan kemudian, naskah saya dikembalikan hingga bertumpuklah kertas-kertas printout itu dalam kardus-kardus Indomie.
Saya menikmati proses itu. Zaman sudah berlalu. Kini lebih mudah mengirim naskah ke penerbit. Mereka bahkan menerima naskah via email. Mereka membuka peluang untuk ditanya-tanya, karena ada akun facebook dan twitternya. Tinggal kirim inbox atau mention di twitter, pasti dijawab deh. Tapi, kenapa masih ada yang bingung ya gimana kirim naskah ke penerbit? Hehehe....
Termasuk saat novel "Aku, Juliet" terbit, ada juga yang tanya gimana cara kirim naskah ke Penerbit Moka, selaku penerbit yang nerbitin novel ini. Padahal, penerbit itu mudah banget dihubungin. Akun facebook dan twitternya sangat aktif. Adminnya ramah banget. Semua pertanyaan pasti dijawab. Jadi, males-malesan deh saya jawabnya, "coba lihat saja imel penerbitnya, ada di akun facebooknya." Mudah banget mencari akun facebook Penerbit Moka. Bahkan, adminnya juga sering membagikan cara mengirim naskah ke sana.
Naskah novel "Aku, Juliet" juga melalui proses seleksi kok. Begitu acc, langsung minta direvisi hingga tiga kali. Jadi, proses yang saya jalani sama saja seperti prosedur penerbitan naskah lainnya. Kalau naskahmu masih ditolak, itu berarti belum sesuai dengan keinginan penerbit. Untuk Penerbit Moka, naskah yang dicari memang untuk pembaca remaja dan young adult (maksimal 24 tahun). Maksudnya, tokoh-tokoh di dalam novelmu itu usianya maksimal 24 tahun, gituuu.... Kamunya sih boleh aja udah usia 40 pun kirim naskah ke Penerbit Moka :D.
Jenis naskahnya bebas, asal bukan fantasi. Terbuka banget peluang untuk penulis pemula, karena banyak penulis pemula yang sudah menerbitkan novel di sana. Jadi, tunggu apa lagi? Kalau sudah mengirim, ya sabar saja menunggu proses seleksinya. Jangan dikira saya tidak melewati proses seleksi lho. Gini-gini, naskah saya juga masih sering ditolak kok kalau tidak sesuai dengan keinginan penerbit. Jadi, bukan berarti kalau nanya ke saya gimana kirim naskah ke penerbit itu, lalu naskahmu bisa langsung lolos, hehehe....
Untuk lebih jelasnya mengenai cara kirim naskah ke Penerbit Moka, bisa dibaca di sini ya:
Supaya kamu yakin dengan naskahmu, coba deh baca dulu beberapa novel terbitan mereka, misalnya novel saya "Aku, Juliet." Jadi, kamu bisa meraba-raba keinginan editornya. Hehehe... lagi-lagi promo. Ya iya dong... apalagi novel ini bisa dibeli di Indomaret se-Jabotabek. Gimana gak gampang, coba?
senangnya kalau dapat admin yang ramah ya mbak
ReplyDeleteaku pernah baca karya kakak!! aku, juliet bener-bener membekas di hati! hehe
ReplyDelete