Masih teringat di memori saya
tentang seorang remaja cowok yang membunuh ceweknya (pacarnya) gara-gara si
pacar gak mau diajak bercinta. Banyak pula remaja yang rela mengakhiri hidupnya
hanya gara-gara patah hati. Segitu kompleksnyakah problematika remaja sehingga
berpikiran pendek dan instan?
Untunglah, sejak kelas 1 SMP, saya
udah suka nulis. Yup, nulis diary alias buku harian. Nulisnya benar-benar di
buku harian yang warna-warni dan baunya harum ituh. Di dalam diary itu, saya
tumpahkan semua perasaan sedih, senang, kecewa, gembira, dan sebagainya.
Hasilnya, kegalauan saya lenyap seiring dengan habisnya tinta pulpen hehehe….
Move On, Gaes…. Mentang-mentang
galau, jangan ambil jalan pintas dong! Mending ambil gadgetmu dan update
status! Maksudnya, ambil gadget, baik itu hape, laptop, atau apa pun, trus
ungkapkan kegalauanmu di sana. Siapa tau kan bisa jadi cerpen atau bahkan
novel? Sepuluh tahun ke depan, kamu udah jadi penulis terkenal.
Nah, tema Move On itulah yang
diusung oleh Elita Duatnofa, ketika meluncurkan program BAW Goes to School (BAW
GTS). BAW Community ini semacam komunitas penulis (segala macam penulis: fiksi,
nonfiksi, puisi, blog, peresensi buku, dan sebagainya) yang sudah berdiri sejak
dua tahun lalu. Awal tahun ini, 2014, BAW mulai merambah kegiatan offline,
yaitu terjun langsung ke lapangan, dan sasarannya adalah REMAJA. Elita Duatnofa
sebagai ketua tim Humas pun mengusung tema Move On yang diambil dari judul buku
nonfiksinya: Move On: Kecewa Berarti Kalah.
Di bulan Ramadan, kegiatan BAW
GTS masih berjalan. Insya Allah, tanggal 19 Juli besok, tim Move On yang
dipimpin oleh Elita Duatnofa, akan menyambangi SMK Wali Songo, Depok.
Elita Duatnofa di MTS Muhammadiyah 1, Depok |
Simak wawancara saya dengan wanita beranak
tiga yang masih kelihatan imut ini, yuks….
Apa yang membuat Mbak
Elita kepikiran pengin bikin kegiatan BAW GTS?
"Saat ini sedang marak kasus remaja yang membunuh dan bunuh diri karena
patah hati atau kecewa, baik itu kecewa karena cinta ataupun hal lain. Setiap
menonton TV, beritanya selalu tentang itu. Saya merasa miris dan terus
kepikiran sampai beberapa hari. Ingin sekali melakukan sesuatu dan tak hanya
bisa menonton lalu mengasihani. Bagi saya, hal itu menjadi tanggung jawab saya
juga. Itulah yang mendasari saya mengusung tema Move On yang kemudian dipadukan
dengan sharing dunia menulis untuk
remaja."
BAW Goes to School kan ada
hubungannya dengan buku Move On karya Mbak Elita. Apa yang disampaikan Mbak
Elita dalam buku Move On?
"Apa yang saya sampaikan dalam buku "Move On! Sebab Kecewa Berarti Kalah"
juga saya sampaikan kepada remaja-remaja itu, yaitu tentang kiat-kiat move on
di setiap masalah yang mereka hadapi, dan tetap menghargai diri sendiri
sekalipun sedang patah hati, tidak boleh menilai diri sendiri rendah. Hanya
saja 8 kisah nyata yang bercerita tentang proses yang dilalui seseorang untuk
move on, tidak bisa saya ceritakan di BAW GTS dan hanya bisa mereka simak
dengan membaca bukunya."
Dari mana pendanaan
kegiatan BAW Goes to School, karena sekolah dan peserta tidak dipungut biaya
apa pun?
"Soal dana, awalnya memang saya dan tim (Vina, Sari, Viana,
Sholich, dll) menggunakan dana pribadi untuk transport, biaya cetak proposal,
dan lain-lain. Tapi kemudian teman-teman di BAW ikut membantu dengan iuran
bulanan yang diberikan secara sukarela. Dana itulah yang kemudian kami gunakan
untuk keperluan BAW GTS, dan itu sangat membantu."
Selain sebagai penulis,
apa saja kegiatan Mbak Elita?
"Selain menulis, kegiatan saya yang lain adalah mengajar siswa SD & SMP dari hari senin-sabtu. Juga menjalani usaha coklat kecil-kecilan yang saya beri brand "Chocolieta". Saya juga tetap mengurus anak-anak saya sendiri mulai dari antar jemput sekolahnya, menyiapkan makanan, sampai menemani belajar dan hafalan juz 'amma."
Jika sibuk, kok masih
sempat mengadakan acara gratisan macam BAW Goes to School?
"Saya merasa, sesibuk apa pun...
setiap individu berkewajiban untuk mengambil peran di masyarakat.
Peran seperti apa, hanya perlu disesuaikan dengan individu tersebut sesuai
dengan karakter dan minat. Dengan cara apa saja boleh, yang tidak boleh itu
jika tidak mau berperan sama sekali. Ruang lingkupnya juga berbeda-beda satu
sama lain. Kebetulan saja saya tertarik memperhatikan dunia remaja dan senang
jadi teman curhat mereka."
Sekolah mana saja yang sudah
didatangi oleh BAW Goes to School?
"Alhamdulillah, sekolah yang pernah kami datangi adalah
MTs Muhammadiyah 1 Depok, SMAN 92 Cilincing Jakarta Utara, dan dalam waktu
dekat ini kami juga akan mengunjungi SMK Wali Songo Depok. Tapi sekolah-sekolah
lain sudah terdaftar dan menunggu jatah untuk dikunjungi."
Apa kesan-kesannya setelah
berbagi kepada para remaja mengenai Move On?
"Setiap
kali BAW GTS selesai dilaksanakan, saya dan teman-teman merasakan sesuatu yang
tidak mudah dijabarkan. Ada rasa lega, puas, juga tenang dan gembira yang
melebur jadi satu. Tapi yang pasti, kami merasa dengan berbagi kebahagiaan kami
semua jadi bertambah. Dari situ saya yakin, bahwa seseorang
akan menjadi lebih bahagia jika menyadari dirinya bisa berguna buat orang lain."
Ada pengalaman menarik gak
setelah berbagi tentang Move On kepada remaja?
"Ya, ada.
Sejak berbagi tentang move on pada remaja, followers remaja saya juga makin
bertambah. Hehehe. Saya juga jadi dijuluki oleh beberapa teman sebagai pakar
move on."
Apakah kegiatan ini
mengganggu tugas utama Mbak Elita? Sejauhmana dukungan keluarga?
"Mengganggu
sih tidak terlalu, kalau jadi makin repot mungkin iya. Tapi itu resiko, dan
bisa dicari solusinya. Alhamdulillah keluarga pun sangat mendukung. Waktu untuk
anak-anak dan suami masih bisa diatur. Apalagi tim GTS juga cukup solid, semua
saling bahu membahu dan saling melengkapi. Jadi saya tidak mengerjakan semuanya
sendirian."
Ini kan kegiatan amal. Apa
yang memotivasi Mbak Elita untuk berbagi?
"Setiap
orang harus berbagi apa yang mereka miliki pada orang lain. Kalau beramal
dengan uang, saya tentu tidak punya banyak sehingga amal saya pun jangan-jangan
tidak banyak. Program BAW GTS ini menjadi salah satunya yang kami harapkan bisa
menjadi ladang untuk memanen ridho Allah."
Jika ingin sekolahnya
didatangi oleh tim Move On BAW Goes to School, bisa menghubungi ke mana?
"Jika
ingin didatangi tim BAW GTS, bisa menghubungi saya via email elieta.duatnofa@gmail.com."
Demikian wawancara saya dengan
Elita Duatnofa. So, para remaja, yuk
kita ikuti jejak Mbak Elita, Move On dengan menulis. Jangan lupa menanamkan
#SemangatBerbagi, apalagi di bulan Ramadan ini di mana semua pahala
dilipatgandakan.
Kreatif ya berbagi dalam bentuk motivasi. :)
ReplyDeleteKegiatan yang bermanfaat. Saya juga suka nulis lho kak. Ikut di komunitas kepenulisan juga
ReplyDeletesemangat berbagi, memunculkan semangat berkarya ^_^
ReplyDeletemantap BAW!
ReplyDelete