Momen-Momen Spesial dari Ngeblog

7 Desember 2012, Menang Lomba Blog
"Lawan Korupsi, Siapa Takut?"

Sebagai ibu dari tiga anak balita, masih bisa menulis saja saya sudah bersyukur. Dulu ketika baru pertama buka facebook, saya sempat terbawa arus juga. Kebanyakan ngobrol di facebook, bahkan sering debat komen dan ujung-ujungnya bertengkar dengan teman facebook yang mestinya bisa menjadi teman dekat. Sebenarnya, setelah membuka facebook, saya lumayan produktif juga menerbitkan buku. Tapi, rupanya masih lebih banyak waktu luang yang tersisa. Biasanya, saya facebookan dan ngetik disambi ngurus anak. Anak-anak, saya taruh di sebelah saya ditemani banyak cemilan, jadi mereka sibuk ngemil deh hehehe.... 

Tahun 2012, saya punya keasyikan baru: NGEBLOG. Tadinya, ngeblog hanya selingan. Menyimpan tulisan-tulisan lama. Gak sangka ternyata ada banyak lomba ngeblog. Saya latah ikutan. Otomatis, waktu menulis jadi semakin banyak. Ya nulis buku, ya ngeblog. Ditambah lagi, hamil anak ketiga. Sempat berpikir, apa nanti masih bisa nulis? Alhamdulillah, ternyata saya masih bisa menulis. Justru dengan bertambahnya waktu untuk ngeblog, saya jadi jarang update status facebook, apalagi perang komen dengan teman facebook, wkwkwk.... Dulu, saya suka galau juga di facebook. Bentar-bentar update status. Kalau buka facebook, waktu habis untuk balas-balasin komen. 

Ternyata dengan bertambahnya ngeblog ini, saya jadi bisa lebih positif memanfaatkan waktu menulis. Nulis buku itu kan lebih lambat, sedangkan nulis blog lebih cepat. Gak disangka, beberapa kali saya menang lomba blog. Galau-galau, sebenarnya masih ada, tapi saya tahan sebisa mungkin untuk gak menuangkannya di status. Fokus untuk nulis buku dan ngeblog. Soalnya kenapa? Kalau saya nyetatus mulu, bisa-bisa gak selesai tuh tulisan hehehe..... 

Januari 2014, Juara 1 Lomba Blog Positive Parenting
Tabloid Nakita

Nyetatus di facebook itu mirip-mirip ngobrol sama ibu-ibu di depan gang. Bisa gak selesai dan akhirnya menghamburkan waktu. Apalagi kalau sedang ada isu-isu sensitif macam pemilihan presiden ini. Manusia emang makhluk sosial. Kalau gak bergaul di dunia nyata, ya di dunia maya. Asal  bisa mengelola waktu saja, jangan sampai keteteran semua pekerjaan yang lebih penting. Kalau teman-teman melihat saya produktif menulis, sebenarnya sih gak produktif-produktif banget. Waktu saya lebih banyak untuk jagain anak-anak. Kalau dulu, anak-anak bisa disambi, sekarang gak bisa. Si kecil itu gak bisa lihat mamanya ngetik, pasti digangguin. Jadi, saya harus menekan keinginan untuk menghambur-hamburkan waktu, seperti membuka facebook berlama-lama, ngegalau, nonton film, apalagi sinetron. 

18 Mei 2014, Menang PSF Bloggers Award

Mengapa saya begitu serius menulis? Karena saya tidak tahu sampai kapan saya hidup.. Saya hanya ingin memanfaatkan waktu yang ada sebaik mungkin, meninggalkan jejak pena yang baik. Bermanfaat untuk keluarga dan orang lain. Terutama, bermanfaat untuk diri sendiri. Gak bisa dipungkiri, kalau menang lomba blog atau buku terbit lagi, rasanya bahagia sekali. Apa yang sudah saya lakukan, telah menampakkan hasilnya. Supaya bisa seimbang, saya harus bagi waktu antara ngeblog dan menulis novel. Kalau sedang ingin menyelesaikan satu novel, saya akan berhenti ngeblog dulu. Fokus menulis novel. Setelah novel jadi, baru deh ngeblog buat refreshing. Jadi, ikut lomba blog itu hanya untuk refreshing. Alhamdulillah, kalau ada yang menang. Selain itu, saya selalu senang saat menghadiri acara-acara penyerahan hadiah dari lomba blog. Maklum, emak-emak rumah tangga. Rasanya gimana gitu ya, emak-emak yang sehari-hari di rumah, tiba-tiba bisa berdiri di depan dan menerima penghargaan. Apalagi kalau sambil bawa anak :D

Menulis novel adalah profesi saya, ngeblog adalah cara saya untuk move on. Move on dari status-status galau, menghamburkan waktu, dan perang komen dengan sahabat sendiri. Jadi, tunggu apa lagi? Menulis sekarang, atau tidak sama sekali. 

2 Juni 2014: Menerima Penghargaan dari Bu Menkes
Pemenang Lomba Blog Zombigaret