Jajaran buku fiksi di toko buku |
Bermula dari kesukaan membaca
cerita-cerita rakyat di buku Bahasa Indonesia dan cerita dongeng di Majalah
Bobo, akhirnya saya jatuh cinta pada dunia fiksi. Di awal SMP, entah bagaimana
saya terpikir untuk membuat sebuah novel. Ya, novel, bukan cerpen. Sampai
sekarang, saya lebih suka menulis panjang daripada pendek. Saya mulai menulis
novel di buku tulis (belum ada komputer, apalagi laptop). Rasanya seperti
terbang ke dunia lain, dunia imajinasi yang membuat saya memiliki harapan baru
dari sekadar hidup di dunia nyata yang tidak menyenangkan. Saya bisa menjadi
apa dan siapa saja selama berenang di lautan imajinasi.
Saya menikmati proses penulisan
itu sampai beberapa tahun kemudian, kelas 1 SMA, seorang teman menganjurkan
untuk mengirimkan naskah-naskah itu ke majalah.
Saya mulai membaca cerpen-cerpen di majalah. Ah, sepertinya saya harus
membuat cerpen. Cerita-cerita yang saya buat itu terlalu panjang. Sejak itu,
saya belajar membuat cerpen secara otodidak. Meminjam mesin tik dari teman, dan
mengirimkannya ke majalah. Harapan dimuat tentu saja ada, tetapi cerpen-cerpen
itu kembali kepada saya disertai catatan dari editornya: konflik kurang kuat,
ending kurang nendang, cerita klise, dan lain sebagainya.
APA PULA ITU…?
Jujur, saya tidak mengerti maksud
editor itu. Saya baca berulang-ulang catatan dari mereka yang berupa tulisan
tangan dengan pensil. Sekarang, kita tidak akan mendapatkan catatan tangan
editor seperti itu lagi, ya? Hehehe…. Seandainya
ada yang bisa mengajari saya menulis cerpen, hiks…. Akhirnya, saya belajar
sendiri, mengasah kemampuan menulis, sampai bertemu dengan organisasi penulis
dan belajar secara offline (karena online belum lazim). Sekarang, saya
melihat betapa mudahnya seorang penulis untuk belajar menulis. Dunia digital
telah memudahkan segalanya, termasuk belajar menulis!
Ya, ada banyak komunitas menulis
di dunia maya yang memberikan ilmu gratis, salah satunya KAMPUNG FIKSI. Menilik
namanya, komunitas menulis yang satu ini hanya khusus mengupas segala hal
mengenai fiksi. Ini wadah yang cocok untuk calon penulis fiksi. Selain
memberikan teori menulis, Kampung Fiksi juga menantang anggotanya untuk menulis
50 ribu kata dalam 31 hari (J50K). Beberapa lomba di Kampung Fiksi juga menguji
keseriusan kita dalam menulis. Sekarang tinggal bagaimana kita saja, mau atau
tidak menjadi penulis? Kalau serius, mau, pasti bisa. Bayangkan saat masih
belajar menulis seperti saya dulu, butuh bertahun-tahun untuk bisa menerbitkan
buku karena belajar otodidak!
Happy Birthday, Kampung Fiksi! |
Konsisten memberikan ilmu-ilmu menulis, even-even kepenulisan,
terutama di web Kampung Fiksi ini, jangan sampai mati suri.
Aktif mengadakan kontak dengan anggota-anggotanya, baik melalui
kegiatan online dan offline.
Mumpuni, dalam memberikan ilmu-ilmu
menulis fiksi.
Produktif berkarya, diantaranya dengan menerbitkan buku bersama
anggotanya.
Unik melakukan terobosan-terobosan baru dalam me-manage anggotanya.
Narsis terus di mana-mana: media massa, radio, bahkan masuk TV!
Gaul dengan pihak-pihak yang berhubungan dengan kepenulisan fiksi.
FIKSI, tetap fokus pada genre menulis fiksi untuk membedakan dengan
komunitas menulis lainnya.
Selamat ulang tahun yang ke-3
untuk KAMPUNG FIKSI! Sukses dan jaya terus!
"Ikut memeriahkan ultah Kampung Fiksi yang ke-3 bersamaSmartfren, Mizan, Bentang Pustaka, Stiletto Book danLoveable."
happy birthday kampung fiksi :) btw, salut dengan perjalanan menulisnya :)
ReplyDeleteMakasih udah mampir yah :-)
DeleteEhm...
ReplyDeleteHarapan saya apa ya, untuk Kampung Fiksi?
Saya coa kaji dulu deh.. :)
Salam..
berbagi ilmu buat pemula seperti aku ya mbak
ReplyDeleteDi kampung fiksi di tahun ini saya ikutan event J50K tapi gatot Mbak, gak posting blas..
ReplyDeleteSemoga kampung semakin banyak menebar ilmunya
Wah, luar biasa sekali. Ehem, ya ini satu cita-cita masa remaja saya yg tidak kesampaian, menulis menulis dan menulis. Ehem! Walau gk jelas apa yg di tulis. Mngkn karena jalan kesana yg tdk kesampaian.
ReplyDeleteUndangan Menjadi Peserta Lomba Review Website berhadiah 30 Juta.
ReplyDeleteSelamat Siang, setelah kami memperhatikan kualitas tulisan di Blog ini.
Kami akan senang sekali, jika Blog ini berkenan mengikuti Lomba review
Websitedari babastudio.
Untuk Lebih jelas dan detail mohon kunjungi http://www.babastudio.com/review2014
Salam
Baba Studio