Kopi darat sebagian anggota BAW dengan bukunya |
Bunyi
notifikasi dari BB Group di ponsel saya lumayan mengganggu, karena saat itu
saya sedang menulis dan sudah menjelang tengah malam. Saya lihat ponsel, oh ternyata
masih dari diskusi grup Be a Writer
(BAW), di BB Group. Biasa deh, namanya juga penulis-penulis. Apalagi kalau yang
dibahas seputar tulis-menulis. Belum lama sebenarnya saya membuka BB Grup BAW,
karena baru-baru ini saja saya membuat pin BB. Ternyata membuka grup BAW BB
Grup itu cukup menguntungkan! Kami bisa ngobrol secara privat dan lebih terbuka
daripada di facebook.
Sebagai
penulis, keberadaan komunitas telah membantu perkembangan karir saya. Sepuluh tahun
lalu, saya bergabung dengan komunitas penulis Forum Lingkar Pena dan sepanjang
karir menulis, komunitas itu telah memberi banyak manfaat kepada saya. Dari mulai
ilmu menulis yang gratis, jaringan pertemanan dengan penulis dan penerbit,
bahkan dana bantuan untuk pengobatan penyakit ibu saya. Tak heran bila saya
berhasil menerbitkan kurang lebih tiga belas novel dalam waktu tujuh tahun.
Kemudian, dua tahun lalu, iseng-iseng saya membuat grup menulis privat di
facebook, dengan nama “Be a Writer.” Tujuannya hanya untuk belajar menulis,
sehingga anggotanya pun hanya seratus orang. Sama seperti FLP, komunitas BAW
pun telah memberi banyak manfaat kepada saya. Berkat motivasi dari teman-teman
penulis BAW, saya kembali menerbitkan empat novel setelah sebelumnya vakum.
Salah satu nasihat Afifah Afra |
Sebagai pendiri
BAW, ketika akhirnya memiliki pin BB, saya iseng juga membuka grup BAW di BB
Grup. Awalnya saya tidak tahu mau membuka diskusi apa karena anggotanya masih
sedikit, sampai teman-teman saling mengundang teman lain untuk masuk grup. Kemarin
saya membuka diskusi tentang kendala menulis novel, wuiih.. langsung panjang
deh obrolannya. Notifikasi BB pun berbunyi terus, tapi banyak ilmu yang bisa
didapat, disampaikan oleh penulis senior Afifah Afra.
Tentu saja
obrolan di BB Grup lebih intim, karena anggotanya masih sedikit dan interaksi
berjalan cepat. Seperti pakai sms saja, tapi pulsa lebih irit dan bisa ngobrol
bareng-bareng. Beda kalau ngobrol di grup facebook, mesti buka facebook dulu. Belum
lelet dan beratnya, karena banyaknya data dari facebook yang harus masuk ke
memori ponsel saya.
Sering curhat di BBM juga dengan penulis ini :D |
Rumah saya
berada di daerah yang cukup jauh dari kota (kalau tidak mau dibilang “terpencil”
:D). Saya sudah mencoba berbagai merk operator seluler, baik itu GSM dan CDMA,
dan hanya ada dua merk operator seluler yang sinyalnya dapat ditangkap dengan
baik di rumah saya, salah satunya adalah SimPATI. Jadi, tidak heran dong kalau
sekarang saya pakai SimPATI untuk BBM-an?
Saya mengisi
pulsa Rp 70 ribu, lalu yang Rp 60.000 didaftarkan paket internet 3 GB per
bulan, telkomsel Flash. Sudah deh, saya bisa internetan (termasuk BB-an) tanpa
khawatir pulsa membengkak. Cukup Rp 60.000 per bulan. Kalau di tempat saya saja
sinyalnya masuk three G (3 G), apalagi di tempat lain, di kota-kota besar?
Simpati memang jempolan, deh.
Ketika sinyal
lancar jaya, jempol keriting saking tak tik tuk terus di layar ponsel. Terutama
kalau sudah ngobrol di BB Grup BAW, widiih…. Namanya juga mau meraup ilmu
menulis sebanyak-banyaknya, jadi harus ngobrol sebanyak-banyaknya dengan para
penulis yang produktif. Selain bisa ngobrol di BB Grup, saya juga ngobrol
secara personal dengan beberapa penulis di BB. Asyik, kan? Saling berbagi ilmu
menulis dan memotivasi supaya karir menulis jalan terus.
Zaman dulu mana
bisa begini? Kalau mau dapat ilmu menulis, saya harus datang langsung ke
poskonya, alias tempat kumpul-kumpul anggota komunitas, di hari tertentu dan
jam tertentu. Atau datang ke talkshow dan seminar tentang kepenulisan, yang ada
harga tiket masuknya. Ketemu penulis itu
seperti ketemu artis, deh. Dan tentunya, rada sungkan untuk ngobrol-ngobrol
secara pribadi. Setelah ada BB Grup, santai aja deh, kayak lagi ngomong dengan
teman, bahkan mereka juga akhirnya menjadi teman dekat.
Jadi, apa sih
pentingnya komunitas (menulis) bagi seorang penulis:
- Memudahkan mendapatkan ilmu menulis.
- Memudahkan mendapatkan informasi pengiriman naskah.
- Memudahkan berbagi kendala menulis untuk dipecahkan bersama-sama.
- Menjalin pertemanan dengan sesama penulis.
- Memunculkan ide menulis.
- Saling mendukung dalam karir menulis.
- Saling membantu dalam hal personal.
Semua itu bakal
lebih mudah didapatkan bila menggunakan fasilitas semacam BB Grup dan SimPATI. Berikut adalah curhat saya di BB Grup BAW:
makin kompak dengan BB Group ya
ReplyDeleteAamiin... semoga aja selalu kompak, Mak Lidya :-)
Deletemembaca komen-komen di atas, pantes saya gak nyambung, ternyata saya gak masuk dalam lingkaran BB grup, gak punya aplikasi BB soalnya, xixixiiii..
ReplyDeleteAyo diunduh BB-nya, Kak Eky :D
DeleteKeren. BAW makin cemerlang berkat BB grup. Sukses lombanya, Mak. :)
ReplyDeleteAamiin.. makasih Teh :-)
DeleteSaya gak pke BB jadi jarang interaksi dengan BB, kecuali pinjem BB Suami. Buat saya FB dan blog cukuplah menyita waktu.. :P
ReplyDeleteHehehe.. ya betul, tapi lumayan hemat sms :D
Deletedengan adanya BB grup, pastinya arus komunikasi antar anggota BAW jadi lancar dan memudahkan untuk saling mendukung dalam membuat karya karya yg berikutnya
ReplyDeleteAamiin.. makasih Mas Imam :D
Deletewah saya masih baru di BBM.. undang dong ke grupnya.. meski nengoknya jarang2 pengen jg gabung ga hny di fb :)
ReplyDeleteAduuh, lupa terus mau ngeadd mba Binta. Oke deh, ditunggu aja yaa... :D
Deletemba leyla, saya juga pgn gabung Di BBG :-)
ReplyDeletethanks ya infonya !!!
ReplyDeletewww.bisnistiket.co.id
Boleh gabung mbak? Kok ga ditulis pin nya yah??
ReplyDeleteSaya mau ikut dalam komunitas Be A Write dong mbak..gmn caranya...
ReplyDeleteYuneni, Pengajar di SD dan SMP Sidoarjo
saya juga pengen gabung mbak :)
ReplyDeletemba, kalo g keberatan saya juga pengen gabung ke group bbm nya dong, sebagai pemula saya juga pengen dapet masukkan dari para penulis lainnya, jika berkenan tolong add saya ke group ya mba
ReplyDeleteini pin nya 30B7B7DC