Inilah salah satu nasib penulis saat bukunya harus berjibaku dengan ratusan buku lain di toko buku, jadi wajib menerima keputusan toko buku untuk meletakkan bukunya di mana. Saya sudah biasa melihat buku saya nangkring di rak terbawah. Masih mendinglah dipajang, daripada enggak. Emangnya ada yang gak dipajang? ADA! Saya pernah melihat yang lebih buruk lagi, yaitu diletakkan di dalam kardus, lalu teronggok di bawah meja salah satu rak buku.
Sunday, September 29, 2013
Jangan Berhenti Berkarya!
Jika dulu saya berhenti, maka saya tak akan menjadi Merry Riana yang
sekarang
(Merry Riana, Penulis Buku “Mimpi Sejuta Dollar”).
Hampir dua tahun yang lalu ketika
memandang dua garis merah di test pack
yang saya pegang, saya merasa bahwa karir kepenulisan akan berakhir. Saya masih
punya dua balita berusia 4 dan 3 tahun, dan akan ditambah dengan 1 bayi?
Sanggupkah saya menulis sambil mengasuh semuanya dengan tangan sendiri?
Friday, September 27, 2013
Tips Berbelanja Online Biar Mulus dan Happy
Berkembangnya era digital membawa keuntungan bagi kita
yang senang berbelanja tapi memiliki waktu terbatas atau tidak mau repot –
repot windows shopping yang bikin kaki pegal pegal tapi nggak dapet barang yang
kita mau. Bandingkan saja, kita hanya perlu duduk di rumah dengan laptop dan
koneksi wifi tanpa ngeluarin ongkos atau tarif parkir yang selangit, belum lagi
nongkrong cantiknya di cafe.
Thursday, September 19, 2013
LG G2: Smartphone Canggih Untuk Blogger Keren
Aktivitas blogging semakin
membius saya. Setiap hari ada saja yang ingin saya bagikan di blog ini,
meskipun tak selalu sempat. Berbagai kontes blog juga semakin menarik untuk
diikuti. Sayangnya, harus didukung oleh fasilitas memadai, salah satunya adalah
gadget.
Roda yang Berputar
Hidup ini memang seperti roda yang berputar. Kalau kita mendapatkan banyak kebahagiaan hari ini, besok belum tentu akan mendapatkannya lagi. Maka, saya bersyukur bila sekarang masih belum mendapatkan semua keinginan saya, karena besok saya masih bisa mendapatkannya. Bila semua kebahagiaan itu saya dapatkan hari ini, saya khawatir besok tak ada bagian lagi untuk saya.
Wednesday, September 18, 2013
Kendala Menulis #3: Apresiasi
Apresiasi mendatangkan konsistensi. Bahkan, saat menulis di blog pun kita ingin ada yang meninggalkan komentarnya sebagai bukti bahwa tulisan kita sudah dibaca. Di grup menulis yang saya asuh, ada teman-teman yang "mengeluh" mengapa sulit sekali menembus penerbit. Sementara itu, di dunia blogging pun, beberapa teman ngeblog "pemburu lomba" mulai berhenti ikut lomba karena jarang (tidak pernah) menang lagi. Dan, bagaimana dengan saya?
Tuesday, September 17, 2013
Perlindungan Kesehatan untuk Hidup Lebih Tenang
Saya dan Bapak |
“Tidak.”
Terlihat sekali Pak
Dokter kesulitan meresepkan obat yang terjangkau oleh keuangan bapak saya, tanpa adanya perlindungan asuransi.
“Ini pengobatannya akan
lama. Sepertinya Bapak akan bergantung pada obat. Penyakitnya sudah kronis.
Kalau pakai asuransi kan enak. Uang untuk obat bisa digunakan untuk keperluan
lain. Lumayan kan tiap berkunjung menghabiskan ratusan ribu,” Dokter
menjelaskan.
Monday, September 16, 2013
Tak Semua Naskah (Harus) Diterbitkan
Semalam saya diundang memberikan bimbingan penulisan novel online di grup KOBIMO (lupa kepanjangannya). Facebook, entah kenapa lelet sekali. Mungkin harus diupgrade lagi. Alhamdulillah, diskusi cukup ramai dan saya bisa menjawab pertanyaannya meskipun ngetiknya harus satu-satu. Salah satu pertanyaan yang saya ingat adalah: "Apakah semua naskah langsung dikirimkan ke penerbit, atau diendapkan dulu? Adakah naskah yang tidak diterbitkan?"
Saturday, September 14, 2013
Rainbow: Tak Selalu Ada Pelangi Selepas Hujan
Rainbow |
Rencana yang sempurna untuk malam
yang sempurna. Syukuran Anniversary pertama, Akna dan Keisya. Hidangan Ratatoille Ou Micro Ondes, salah satu
masakan Perancis yang sangat dikuasai oleh Keisya dan disukai Akna, terpaksa
harus dimasukkan ke dalam lemari es karena Akna tak jadi pulang malam itu. Suara
di telepon memberitahu Keisya bahwa Akna mengalami kecelakaan. Tragisnya, Akna
harus merelakan kaki kanannya diamputasi!
Monday, September 9, 2013
Frankfurt to Jakarta: Novel Laris di Gramedia Gajah Mada-Medan
Ini kiriman foto dari Mba Eka Natassa Sumantri, walaupun di foto itu saya tidak ditag, tapi ternyata ada Novel Frankfurt to Jakarta juga di antara deretan novel laris yang dipajang di Gramedia Gajah Mada, Medan. Alhamdulillah, semoga saja menjadi awal yang baik untuk novel ini.
Frankfurt to Jakarta di deretan buku laris |
Sunday, September 8, 2013
Pilih Suami Dokter atau Bankir?
Kedua profesi ini tergolong profesi yang mapan, dan mungkin alam bawah sadar saya pernah menginginkan punya suami yang memiliki profesi di atas, hehe.... Anak sulung saya, Ismail, bahkan sudah bercita-cita mau jadi dokter supaya bisa nyuntik orang. Tapi sebagaimana anak lainnya, cita-cita jadi dokter itu lebih banyak dipengaruhi oleh omongan orang di sekitarnya. Ya gak sih? Orang dewasa menanamkan semacam brain wash bahwa profesi yang oke itu kalo gak Dokter ya Presiden.
Verifikasi Kata Hilang, Spammer Pun Datang
Sekitar dua minggu lalu, ada pengguna domain.com yang mengeluh karena tidak bisa meninggalkan komentar di postingan saya. Memang kolom komentar saya setting hanya untuk pengguna akun google.com dan harus melewati verifikasi kata pula. Masalahnya, dulu banget, blog ini pernah diserang oleh robot spam. Sebel kan bacain komennya di imel yang bertubi-tubi, apalagi dulu masih pake hape android sehingga bisa nerima imel di hape. Hape bunyi terus, tapi isinya komentar spam dari blog.
Monday, September 2, 2013
Kopdar Duo Penulis Frankfurt to Jakarta
Minggu, 1 September 2013, alhamdulillah berhasil ketemu dengan Annisah Rasbell, rekan duet saya di novel Frankfurt to Jakarta. Ini memang kejadian yang langka, karena Icha tinggal di Doha. So, sewaktu kemarin Icha bilang lagi liburan ke Indonesia dan ngajak kopdaran, saya langsung mengiyakan. Apalagi rumahnya dekat dengan rumah saya dan rencananya saya juga akan pergi melewati rumahnya.