Tuesday, August 6, 2013

Hijab Ribet, Kenapa?

Beberapa waktu lalu saat ngabuburit di mall (benar-benar ngabuburit, ga beli apa-apa saking ga punya uang), antri salat Ashar yang panjaaaaang banget antriannya (rupanya banyak yang ngabuburit di mall juga). Di samping saya duduk seorang ibu dengan anak-anaknya. Cantik, dengan jilbab paris biasa, tapi dibuat luar biasa. Model kepang-kepang gitu, dililit ke atas lalu disematkan dengan bros besar. Masalahnya, kepangannya itu turun-turun terus, sehingga si ibu kesulitan membetulkannya. 


Saya jadi ikut deg-degan memperhatikannya sibuk menyusun kembali jilbabnya. Untung dia pakai dalaman ninja, jadi rambutnya ga keliatan selagi dia membenarkan jilbab kepangnya itu. Ya, dia membenarkannya di ruangan terbuka. Dan akhirnyaaaa..... dia tak lagi menaikkan kepangannya ke atas, dibiarkan di belakang kepalanya saja, saking ribetnya, sambil berkata, "Nah, gini aja deh...."

Saya tak tahu mau tertawa atau miris. Betapa ribetnya wanita sekarang memakai jilbab sampai harus dibentuk-bentuk, dililit-lilit, dan esensi jilbab itu sendiri gak dapat. Jilbab yang seharusnya terulur sampai ke dada, ternyata malah dililit-lilit dan dikumpulkan di kepala. Dada pun tak tertutup jilbab. Ada juga yang memakai lebih dari satu jilbab, warna-warni, tapi tetap saja bagian dadanya tak tertutup. Semua hanya untuk sebuah kerepotan. Buat saya itu repot, karena saya punya bayi yang siap menarik-narik jilbab saya. Repot juga kalau mau salat dan ambil wudhu. Maka, saya lebih senang pakai Jilbab Instan yang sudah dijahit dan tinggal lep. Atau jilbab Pashmina yang tebal, jadi tak perlu pakai dalaman lagi. Dan yang paling penting, syariat jilbab itu sudah terpenuhi yaitu menutup dada.


18 comments:

  1. hwahahahah pernah ada pengalaman lucu Mbak, pas waktu reuni seroang teman yang baru saja memakai jilbab terlihat keren dengan gaya jilbabnya.
    Pakai daleman ninja dengan model yang kece punya.
    Begitu selesai reuni, iseng saya tanya ,"Tadi itu nyaman pakainya?"
    Tahu apa jawabnya?
    "Idiih, udah kayak kecekek leherku. Panas, sesak..."
    Saya ngakak aja

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hoho.. jadi sebenarnya itu nyiksa ya, apa boleh buat demi sebuah penampilan :D

      Delete
  2. Busana muslimah harusnya tidak menyulitkan pemakainya tapi bertujuan menutup aurat dan melindungi pemakainya.
    Lecu membayangkan si ibu dan mungkin banyak yang lain juga diribetkan dengan model jilbabnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sekarang tujuannya lebih banyak ke fashion, Mba. Miris juga melihatnya.

      Delete
  3. SEPATU, spakat bin setuju banget Bunda. aku jg hihihi sering riweuh sendiri kalo liat orang ato temen dandan pake jilbab modis, apalagi klo nungguin si temen dandan,,, euuuuh lamaaa bangeeet.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Heheheh...apalagi klo penitinya banyak, mau dibuka ntar susah lagi masangnya ya

      Delete
  4. "berkerudung kok ribet2"

    mengutip kata ibuk saya dirumah yang sukanya dengan kerudung selobok'an :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ibu-ibu kita mah sukanya yang instan ya, Mas Imam :-)

      Delete
  5. iya, Mbak. ribet banget yaa. saya aslinya kepengen pake jilbab yang kece2 gitu. tapi kalau gak nutupi dada juga risih. apa bedanya sama gak pakai kerudung :p

    akhirnya pake jilbab gaya standart aja, udah kece (kata Mama saya)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Klo ngeliatnya emang keren, tp masangnya itu yg ribet hehe... emang udah kece kok, Tha :-)

      Delete
  6. aku sukanya yang cepat aja mbak walaupun pakai jilbab paris

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama, bun, aku juga kadang pakai jilbab paris, tapi gaya biasa aja, masih amatir :-)

      Delete
  7. hehehe, aku pake jilbab yang biasa aja, bun :D pernah dulu kan ikutan hijab class gt, saking ga betahnya pake yg modelnya aneh2, akhirnya pake biasa aja, eh dikira panitianya aku orang yang nyasar di eventnya. saking katro pake model ribet. wkwk. :D

    ReplyDelete
  8. Pernah mo gaya kece eh ditarik adek, lepas, untung ada dalamannya..><

    ReplyDelete
  9. setuju mbak, jilbab sekarang itu dominan mengarah pada fashion. terkadang di belakang panjang, di depan pendek dan sebaliknya. atau kadang panjang, tapi lehernya keliatan. dan yang paling miris itu, akai jilbab tapi poni'nya nongol ke depan.
    belum lagi rambutnya digulung-gulung sampai tinggi ke atas. terkadang saya mikir "apa orang ini tak mikir ya nanti pas ambil wudhu mau sholatnya tu ribetnya gimana gitu".
    kayaknya semakin banyak disalahgunakan jilbab tu. Dan yang buat saya super heran itu, ada pula jilbab yang gambarnya itu ada tengkorak-tengkorak:)

    ReplyDelete
  10. aku sih gak bangets deh kalu rribet begono. hohoho

    syariat islam itu mudah dan memudahkan kok dibikin ribet ya...

    nice posting mba, biar jadi renungan para muslimah ya

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya.
Mohon gunakan kata-kata yang sopan dan santun yaaa.....