Rumah adalah salah satu kebutuhan
pokok yang harus dipenuhi oleh setiap keluarga. Sebelum membeli barang mewah
lain, sebaiknya kita membeli rumah dulu. Kalau sudah punya rumah, rasanya
tenang dan tenteram. Gak usah mikir bayar kontrakan setiap tahun atau kos per
bulan, gak bingung nyari kontrakan baru setiap kali ada masalah dengan
kontrakan yang lama, dan tentu saja gak repot mesti pindah-pindah rumah kontrakan.
Apalagi kalau anak sudah banyak dan bersekolah di lokasi tertentu, pasti akan
repot kalau kita pindah-pindah rumah terus. Tinggal di rumah kontrakan juga gak
bebas, ada aturan yang mengikat dengan pemilik kontrakan. Belum lagi
konflik-konflik yang muncul antara pemilik kontrakan dan kontraktor (sebutan
untuk pengontrak rumah), yang sering saya dengar dari teman-teman yang masih
mengontrak. Dan tentunya, kalau sudah bertahun-tahun berkeluarga tapi masih
mengontrak, ada saja pandangan miring dari keluarga besar atau orang-orang di
sekitar. Punya rumah itu benar-benar harus diusahakan. Untuk itulah, saya rela
menghemat pengeluaran rumah tangga, jarang beli baju dan aksesoris wanita
lainnya, demi bisa mewujudkan rumah impian.
Alhamdulillah, suami saya sudah
membeli rumah sejak sebelum kami menikah, tapi kondisinya mengenaskan. Rumah
itu tipe 22, dengan satu kamar tidur, satu kamar mandi, dan satu ruang tengah,
tanpa dapur. Di kanan kiri masih kosong, hanya ada satu tetangga. Rumput-rumput
liar tumbuh bebas dan memanjang, jadi seperti hutan. Luas tanahnya sih lumayan,
90 x 100 M2, tapi kami harus melakukan renovasi besar-besaran untuk mewujudkan
rumah impian. Renovasi pertama berupa tambahan bangunan di belakang, supaya
ular tidak masuk. Walaupun begitu, tetap saja ular bisa masuk karena bagian
depan masih terbuka. Betapa menyeramkan. Beberapa kali ular masuk ke dalam
rumah, syukurlah tidak ada yang terluka. Katanya sih itu ular air, jadi tidak
berbahaya, tapi tetap harus diwaspadai.
rumah saya, waktu baru dibeli renovasi besar-besaran |
Nyaris setiap tahun, kami
melakukan renovasi. Terpaksa ya nyicil-nyicil, karena dananya terbatas. Jadi
kalau ada dana 10 juta, langsung mengerjakan renovasi. Yang penting ada
perubahan dari sebelumnya. Setelah beberapa kali direnov, sekarang kami bisa
lebih nyaman tinggal di dalam rumah yang tipenya sudah menjadi 72 M2, dengan garasi,
4 kamar tidur (dibuat tingkat dua), 1 kamar mandi, 1 ruang tengah, 1 ruang
makan, dapur, 1 ruang keluarga, dan tempat menjemur pakaian. Rumah yang cukup
luas untuk tiga anak kami, bahkan ruang atas belum dipergunakan karena
anak-anak masih kecil dan masih mau tidur bersama orang tuanya.
berfoto bersama di dalam rumah yang belum dicat |
Nah, permasalahannya adalah, kami
belum mengecat rumah itu. Ya, rumah kami masih dicat kasar, itupun sudah penuh
dengan coretan spidol anak-anak. Saya dan suami saya, masih berselisih mengenai
perpaduan cat yang bagus untuk rumah kami. Rumah yang didesain minimalis itu, dalam
pikiran saya, paling-paling warna catnya hitam, putih, dan abu-abu. Eh,
ternyata suami malah memasang pagar warna hijau. Saya jadi bingung perpaduan
warnanya. Apalagi saya dan suami sama-sama gak pintar memadumadankan warna. Akhirnya
sampai sekarang rumah kami belum juga dicat, karena masih belum pasti mau dicat
warna apa. Untuk kamar anak-anak sih, saya maunya yang cerah, seperti sekolah
TK, biar anak-anak suka, tapi suami saya gak suka. Norak, katanya. Phiuuuh…..
Sampai kemarin saya ketemu
aplikasi Decorative Jotun Indonesia, yang saya download di IPhone. Selama ini,
di IPhone saya itu yang didownload hanya games-games anak-anak dan tools yang
biasa saja. Asyik juga ternyata mendownload Decorative JI, yang sekilas mirip
games, tapi sebenarnya itu panduan bagi kita yang ingin mengecat rumah.
Mula-mula saya klik JOTUN dengan
gambar penguin, dan sepertinya itu memang logo Jotun Indonesia ya. Lalu
muncullah 12 fitur, yaitu:
12 Fitur Decorative JI |
Photo Colour, ini even lomba dari
Jotun di mana kita diminta untuk membagi gambar bangunan yang menarik menurut
kita, lalu dimasukkan ke gallery Jotun. Ada hadiahnya juga lho…
warnapedia: warna biru untuk memberi ketenangan |
Warnapedia, ini semacam
ensiklopedia tentang warna-warna. Kita bisa mendapatkan makna dari warna-warna
yang kita gunakan. Kalau mau mencat rumah, boleh lihat warnapedia dulu untuk
memilih warna yang sekiranya dapat memberikan aura positif. Misalnya, warna
biru disebutkan dapat memberikan ketenangan emosi, rileks, dan menghilangkan
kepenatan. Kadang-kadang memang ada pengaruh dari warna di sekitar kita
terhadap pikiran dan perasaan. Boleh percaya boleh tidak, anggap saja sebagai
sugesti.
Jotun Geomancy, ini untuk yang
percaya pada Feng Shui, menurut kepercayaan Cina, sebagai panduan saat
membangun rumah agar rumah itu memberikan ketenangan, kenyamanan, dan
keberuntungan. Feng Shui didasarkan pada lima elemen: Api, Kayu, Air, Logam,
Tanah. Memilih cat rumah juga bisa memakai panduan Feng Shui. Di Decorative JI
dijelaskan feng shui yang cocok untuk rumah dan bangunan. Kalau mau lebih jelas
lagi, bisa pakai fasilitas Question and Answer dengan memasukkan foto rumah
kita di sana, Decorative JI akan memprediksikannya untuk kita. Berhubung saya
gak percaya feng shui, jadi saya gak memanfaatkan fasilitas itu.
Questions and Answers, di sini
ada artikel-artikel yang bisa kita baca sebagai tambahan pengetahuan sebelum
mengecat rumah.
Let’s Colour, ini dia fasilitas
yang seru, kayak main games aja. Kita bisa coba-coba warna untuk contoh ruangan
dalam dan luar. Ada juga jenis-jenis cat Jotun yang bisa kita gunakan saat
mencat rumah. Soal cat ini, dulu saya gak tahu ya kalau sebelum mengecat dengan
cat berwarna, perlu memakai cat dasar dulu. Pikir saya, bisa langsung pakai cat
berwarna. Untung aja ada Decorative JI ini yang bisa ngasih kita panduan
komplit sebelum mengecat rumah.
pilih bagian rumah yang mau dicat |
Colour Pop, eeh, ada gamesnya
jugaaa…. Games beneran, kayak games anak-anak. Berhubung saya jarang main
games, jadi fitur ini jarang dipakai.
Products Info, ini lebih komplit
lagi membahas produk-produk cat Jotun, baik untuk interior, exterior, maupun
bangunan dari kayu.
Store Locator, gak usah bingung
nyari produk Jotun dijual di mana karena fitur ini menyediakan informasinya.
Articles, berisi artikel-artikel
tentang even-even Jotun maupun tips-tips bermanfaat tentang rumah.
Events and Promo, wow ternyata
Jotun sering ngadain events dan promo yang pastinya banjir hadiah. Informasi
lengkapnya ada di sini.
Twitter and Facebook, ini
jejaring sosial Jotun Indonesia yang bisa kita follow dan like supaya lebih
update informasi tentang Jotun.
Well, itu dia fitur-fitur yang
ada di Decorative JI. Berhubung saya sedang cari ide tentang pengecatan rumah,
saya asyik deh klak-klik. Tentunya saya pakai lets colour. Mula-mula klik
Colour Consumption, di situ ada pilihan: living room, kitchen, kids room,
dining room, bed room, dan eksterior. Saya coba yang kids room dulu. Kita
tinggal pilih mau mencat apanya? Metal, wall, atau wood? Saya kan mau mencat
wallnya, jadi saya pilih wall. Saya sebutkan deh size area, daaaan…. Saya langsung
dikasih tau berapa kaleng cat yang harus saya gunakan. Wow! Keren banget ya. Nah,
kalau untuk mix and match warnanya, saya pilih fitur Mix and Match. Untuk kamar,
ada pilihan: Calm Living room, Colourfull Living Room, Chic Bed Room, Classic
Bed Room, dan Simple Bed Room. Wah, suami saya sih pasti maunya yang simple
aja, sedangkan saya maunya yang rame. Ikutin selera saya aja dulu ya. Klik
Colourfull, karena untuk anak-anak yang lelaki semua, jadi saya pilih warna
Clover Lane.
Wah, asyik juga nih ngutak-atik
Decorative JI. Kamu juga harus coba lho….. Bisa didownload gratis di blackberry
dan android.
Semoga sukses ya Mak Leyla :) aku juga baru aja publish hari inim kemarin ngedraft lupa publish :)
ReplyDeleteWah...banyak yg ikut Jotun...semoga menang ya Mak Leyla...
ReplyDeleteiiih syerem banget ada ular masuk tantee >< aku takut banget sama ular. dulu juga pernah sih ada ular masuk ke rumah, bikin trauma..
ReplyDeletehuaaa aku telat tau nya :((
ReplyDelete