Suatu hari, saya melihat kicauan seorang teman saya di Twitter
yang sedang mengikuti kuis dari sebuah produk es krim Luve Litee. Kuisnya
menyuruh peserta membuat kalimat cinta yang ditujukan kepada orang terkasihnya.
Bila menang, orang terkasihnya itu akan mendapatkan kiriman es krim Luve Litee
secara gratis disertai kartu ucapan yang berisi kalimat cinta tersebut. Sekali
dua kali melihat teman saya mengirim kalimat cinta untuk suaminya (tentu saja
kalau menang, es krimnya akan dikirim ke rumahnya juga), saya sempat ingin
ikutan. Dalam benak saya berpikir, “es krim Luve Litee itu es krim apa, ya? Kok
aku baru tahu?” Tapi, untuk mengikuti kuisnya, saya masih maju mundur, karena
kurang bisa menulis pesan romantis.
Akhirnyaaaa… karena saya sangat
suka es krim, dan anak-anak saya pun suka, saya putuskan untuk mengikuti
kuisnya. Terlebih melihat teman saya berhasil mendapatkan satu paket es krim
Luve Litee secara gratis, saya jadi makin termotivasi. Saya mengirimkan beberapa
pesan cinta untuk suami saya dan tidak langsung berhasil memenangkan kuis.
Pfff… susah juga ya memenangkan kuis? Padahal, saya berharap banget bisa
mencicipi es krim Luve Litee. Sepertinya enak, melihat foto para peserta yang
sudah memenangkan kuisnya dan mendapatkan kiriman es krim. Rasa cokelat, sudah
biasa. Tapi, Green Tea? Wah, seperti apa ya es krim rasa Green Tea? Apalagi
katanya es krim Luve Litee itu tidak membuat gemuk karena termasuk es krim low fat, 100% Non Dairy, dan cocok
untuk vegetarian.
Alhamdulillah, setelah
mengiirimkan hampir sepuluh pesan cinta, saya berhasil memenangkan kuis dan
mendapatkan paket es krim Luve Litee gratis. Wow, takjub deh. Sehari setelah
disebutkan sebagai pemenang dan langsung kirim alamat, besoknya Petugas
Delivery Order dari Campina datang ke rumah membawa satu paket es krim LuveLitee yang berisi SEMBILAN es krim ukuran 110 ml dengan tiga rasa! Baru kali
itu saya menang kuis dan hadiahnya cepat datang.
Yeaaayyy... dapat kiriman satu kardus Es Krim Luve Litee |
Anak-anak langsung berebutan,
ingin memakannya. Mereka suka rasa Chocolate dan Raspberry Rosella. Nah, yang Green Tea menjadi bagian saya, karena rasanya memang Green Tea banget! Iya,
saya pernah minum Green Tea asli dari Jepang, dan rasa Luve Litee Green Tea itu
persis banget dengan Green Tea asli! Banyak kan produk minuman yang ngaku-ngaku Green Tea, tapi ternyata tidak?
Waktu mau makan, saya sempat
bingung, kok gak ada sendoknya ya? Oh, mungkin gak dikasih sendok karena
diantar ke rumah. Disuruh pakai sendok sendiri, mungkin…. Wah, payah nih gak
ada sendoknya. Emang dasar emak-emak telat mikir, malah anak saya yang baru
umur 4 tahun yang nyadar di mana sendoknya berada. Dia membuka label Luve Liteedi tutupnya, dan sempat saya larang lho! Soalnya saya mau mengoleksi wadahnya
(hahaha… norak!), untung dia ngomong, “Mama, ini di sini sendoknya!”
Oalaaa… tepok jidat. Rupanya
sendok Luve Litee ditempatkan di dalam stiker penutupnya. Stikernya bisa
direkatkan kembali. Ih, unik banget deh. Kami gak jadi memakai sendok rumah,
wong semua wadah sudah ada sendoknya. Kami pun memakan es krim Luve Litee
dengan lahap. Rasanya enaaak… meskipun tidak mengandung lemak hewani, tapi rasa
susunya masih terasa. Luve Litee ini sebenarnya es krim apa, sih?
Obesitas dan Obsesi Wanita yang
Ingin Langsing
Big is Beautifull, demikian kata seorang public figure yang
berbadan besar, untuk menumbuhkan kepercayaan dirinya. Menurutnya, wanita yang
berbadan besar (gemuk) itu tetap cantik. Jadi, gak usah minderlah kalau
badannya gemuk. Sejak itu, wanita-wanita yang berbadan gemuk pun merasa pede
saja dengan kegemukannya. Di satu sisi saya setuju, kita gak boleh menghina
wanita berbadan gemuk. Eh, ngomong-ngomong soal gemuk, berat badan saya juga
melonjak naik sejak mengandung anak ketiga, dari yang semula 50 Kg jadi 70 Kg,
wow! Rasanya sudah biasa mendengar omongan orang kalau saya jadi gemuk. Terakhir
kali nimbang sih masih 62 kg, dan buat saya itu masih gemuk. Makanya saya
berusaha menghindari makanan-makanan yang membuat gemuk. Tapi, teteeep… namanya
juga ibu menyusui, butuh asupan makanan yang banyak dan bergizi agar ASI-nya
bagus, jadi saya gak boleh diet ketat. Semakin disedot ASI-nya semakin laparlah
saya.
Gimana dengan orang-orang gemuk
lainnya, yang sebenarnya mereka bisa menurunkan berat badannya kalau mau? Ini
bukan soal Big is not beautifull,
tapi ini soal kesehatan! Sebab, tak bisa dipungkiri bahwa kegemukan (obesitas)
dapat mengundang banyak penyakit. Kenyataannya sudah terjadi pada suami saya.
Sejak menikah, berat badannya terus mengalami kenaikan dan dia mulai kesulitan
berjalan jauh, apalagi berlari. Dadanya sesak, sering pusing kepala, sulit
tidur, dan gejala diabetes. Waduuh.. padahal, suami saya masih muda dan anaknya
juga masih kecil-kecil (mulai dramatis).
Rupanya memang dampak dari berat
badan berlebih adalah timbulnya komplikasi penyakit yang dapat menyebabkan
kematian prematur. Ukuran obesitas bisa dilihat di tabel berikut ini.
Ukuran Obesitas sumber foto dari sini |
So, mau tidak mau, suka tidak
suka, kita memang harus menjaga pola makan dan makanan yang kita konsumsi,
untuk mendapatkan berat badan ideal agar terus sehat. Ingat, berat badan
ideal, bukan berlebihan maupun
kekurangan.
Bagi kebanyakan wanita, tubuh
yang langsing menjadi idaman. Biarpun ada public figure yang bilang bahwa Big is Beautifull, sebagian besar wanita
tetap ingin mempunyai tubuh yang langsing, karena pandangan sebagian besar
masyarakat tetaplah Slim is Beautifull.
Permasalahannya, obsesi terhadap tubuh
langsing itu terkadang berlebihan, bahkan bisa membuat para wanita memiliki
kelainan makan yang buruk, diantaranya:
Anoreksia: ini adalah gangguan
makan di mana seseorang menjadi tidak mau makan (melaparkan diri) demi
mempertahankan berat badan yang di bawah normal (sangat kurus sekali). Kalaupun
mereka makan, mereka akan mengeluarkannya kembali. Atau berusaha berdiet dengan
olahraga ekstrim, berlebihan, dan bahkan bisa sampai pingsan. Orang yang
memiliki gangguan makan anoreksia akan memandang bahwa menjadi kurus itu
berharga. Kalau mereka mulai merasa gemuk, mereka merasa sangat tidak percaya
diri dan ingin mati. Anoreksia ini lebih pada gejala fisik dan kebiasaan. Anoreksia
lebih didorong oleh tindakan emosional.
Bullimia: tidak kalah
mengerikannya dengan anoreksia, penderita Bullimia ini akan memuntahkan kembali
makanan yang sudah dimakannya, karena takut gemuk. Mereka akan makan banyak untuk
menghilangkan stress, tapi segera memuntahkannya kembali atau menggunakan obat
pencahar untuk menguras isi perut mereka. Mereka juga melakukan diet yang ketat
dan olahraga berlebihan. Tentu saja kebiasaan memuntahkan makanan kembali ini
tidak baik, karena akan menyebabkan gusi dan rahang membengkak, email gigi
menipis, rusaknya kerongkongan akibat paparan asam lambung, disfungsi organ
pencernaan karena penggunaan obat pencahar, ketidakseimbangan cairan tubuh, dan
pembengkakan kelenjar ludah di pipi.
Mengikuti Gaya Makan Rasulullah
Untuk pemeluk agama Islam, sudah
ada tuntunan dari Rasulullah mengenai cara makan yang baik: “Makan saat lapar
dan berhenti sebelum kenyang.” Cara itu efektif lho untuk mengontrol berat
badan, karena kita baru akan makan di saat lapar, dan berhenti makan sebelum
kenyang. Coba deh dipikir, kita ini kan sering banget makan, padahal belum
lapar. Ya, makan cemil-cemilan gitu, karena iseng. Trus, kayaknya, makan tuh
belum puas kalau belum kenyang. Bahkan seringkali makanan kita bersisa, saking
udah kenyangnya. Kalau lagi makan di food court atau restoran, saya sering
melihat piring-piring yang sudah ditinggalkan pelanggan, masih bersisa makanan
yang cukup banyak. Duh, sayang deh makanan sebanyak itu dibuang. Mending kalau
ada kucing, ayam, atau anjing, kalau gak ada? Lagian di food court dan
restoran, mana ada binatang? Mungkin saja ada ya di belakang gedung, tapi tetap
saja itu mubazir. Di dalam Islam, orang
yang suka melakukan perbuatan mubazir itu temannya setan.
Waktu zaman kecil dulu, saya
pernah melihat salah satu adegan film si Unyil yang membekas sekali di benak
saya sampai sekarang. Cerita tentang si Unyil yang membuang makanan, khususnya
nasi. Lalu, si nasinya itu sedih karena sudah dibuang. Unyil pun tersadar dan
gak mau membuang-buang makanan lagi. Menonton film itu membuat saya gak mau
menyisakan makanan. Dulu itu, kalau makan sering bersisa karena kekenyangan.
Lalu, mama saya menyuruh untuk mengambil makan secukupnya saja. Tapi tetep yaaa
masih sering kebanyakan dan akhirnya merasa terpaksaaa banget pas makan di
suapan-suapan terakhir. Sampai disela dengan main dulu, baru dilanjutkan
makannya. Wuih!
Nah, pas KKN (Kuliah Kerja
Nyata), cuma saya satu-satunya cewek yang makannya banyak! Itu membuat saya
jadi pusat perhatian teman-teman KKN yang laki-laki. Bukan karena mereka
naksir, tapi justru mengejek karena saya rakus! “Idih, cewek kok makannya
banyak?” begitu kata mereka. Mulanya sih saya cuek, tapi melihat teman-teman
cewek cuma ngambil nasi satu sendok nasi, bikin saya nyadar. Apalagi berat
badan saya juga lebih banyak daripada mereka. Waktu saya tanya apa resep
langsing mereka, jawabnya, “ngambil nasinya jangan banyak-banyak.”
Saya coba praktekkan tuh resep
tidak banyak makan nasi. Mulanya sulit, karena kalau ngambil nasi biasanya
sampai menggunung, kira-kira empat sendok nasi, hehehe…. Lah kok jadi cuma
sesendok. Kayaknya masih lapar, tapi udah gak ada nasi yang bersisa lagi, alias
PAS deh. Lama-lama bisa juga mengurangi nasi. Lagian, kebanyakan makan
karbohidrat bukan hanya bikin kita gemuk, tapi juga berpotensi mengidap
diabetes.
Gak cuma karbohidrat yang bikin
gemuk, makanan-makanan lain yang mengandung lemak, gula, dan kalori tinggi juga
berpotensi menyebabkan obesitas, diantaranya ES KRIM! Yup, es krim tuh
mengandung lemak, gula, dan kalori yang tinggi. Padahal, kaum wanita, termasuk
saya, paling sukaaa makan es krim. Duh, susah dong ya kalau mau langsing trus
dilarang makan es krim.
Untung Ada Luve Litee!
Syukurlah, saya menemukan LuveLitee. Luve Litee ini es krimlow fat atau rendah lemak. Kandungan lemaknya hanya 2%, sedangkan es krim lain
di atas 6%. Apabila es krim lain mengandung susu sapi, Luve Litee mengandung
susu kedelai. Kedelai adalah sumber protein nabati yang bebas lemak. Karena berasal
dari sumber non hewani, otomatis es krim Luve Litee ini cocok sekali untuk
penganut vegetarian. Susu kedelai dipercaya memiliki bermacam khasiat. Bisa menghaluskan kulit, menyuburkan rambut, sumber
kalsium, dan sebagai ibu menyusui, susu kedelai bisa memperbanyak ASI.
Selain kandungan susu kedelainya,
es krim Luve Litee juga mengandung tiga varian rasa yang juga memiliki manfaat
dahsyat:
Green Tea: siapa yang tidak kenal Green Tea? Teh hijau asal Jepang ini sudah lama menjadi gaya hidup modern di
Indonesia karena dipercaya mengandung zat antioksidan yang mencegah kanker. Di
restoran Jepang sendiri, Green Tea tidak hanya disajikan di dalam cangkir dan
diseduh dengan air panas, melainkan juga menjadi campuran es krim. Sekarang
kita bisa mendapatkannya di kemasan Luve Litee. Rasa tehnya kental sekali,
seperti sedang menyesap green tea yang sesungguhnya. Bmyak sekali manfaat Green Tea. Kandungan
vitamin E dan C-nya baik untuk kesehatan kulit. Yang paling penting buat kita
yang mau langsing, green tea dapat mempercepat pembakaran kalori. Nah kan kita
gak perlu pakai cara ekstrim untuk langsing. Makan Luve Litee, enaknya dapat,
langsingnya dapat.
Raspberry Rosella: khasiatnya juga
banyaak… terutama sebagai antikolesterol sehingga mengurangi risiko penyakit
jantung. Sekilas, es krim Luve Litee
rasa Raspberry Rosella ini mirip dengan rasa Strawberry, karena warnanya yang
merah jambu. Anak saya juga menyebutnya, rasa strawberry. Tapi, yang benar ini
Raspberry. Masih satu keluarga dengan Strawberry, sih. Khasiat Raspberry Rosella
ini banyak sekali untuk kaum wanita, diantaranya memperbarui sel kulit yang
rusak, mengatasi masalah haid dari mulai siklus haid yang tidak teratur sampai menopause,
zat polifenol antioksidannya dapat mencegah kanker, mengatasi masalah
pencernaan, sampai mempertajam penglihatan.
Chocolate: siapa yang tidak suka
cokelat? Saya sendiri sangat suka makan cokelat. Kalau memilih varian makanan
atau minuman, saya lebih sering memilih rasa cokelat. Cokelat memang enak
sekali, termasuk saat dipadukan dengan es krim. Luve Litee juga punya varian
cokelat. Selain enak, cokelat juga memiliki manfaat untuk kesehatan dan
kecantikan. Ada ratusan zat kimia di dalam cokelat, yang dapat merangsang sel
saraf serotonin di otak, dan menimbulkan perasaan nyaman. Jadi, kalau sedang stress,
makan Luve Litee Cokelat, dijamin stresnya hilang. Rasa dinginnya menyegarkan,
cokelatnya memberikan kenyamanan, dan gak bikin gemuk (jadi gak nambah stress).
Cokelat juga mengandung aktioksidan Katekin yang dapat mengurangi penuaan dini.
Luve Litee dapat dibeli di
Supermarket atau Hypermarket, bisa juga memakai jasa Delivery Order. Tidak perlu diet ekstrim sampai gak mau makan es krim. Widiih, sayang banget hidup ini kalau gak mau makan es krim, ehehehehe..... Cintai hidup dengan Luve Litee, makan es krim tapi gak bikin gemuk dan malah nambah sehat dan cantik.
haduhh pengen mbak,, kemarin cari di hyper gorontalo belum ada :(
ReplyDeleteaku baru nyicpi yang rasa coklat mbak, tapi belum ikutan reviewnya nih :)
ReplyDeleteMbak, aku udah pernah nyobain semuanya, salah satu es krim favorit nih karena lembuuuutt banget. Pertama nyobain green tea nggak suka, tapi setelah itu jadi suka :D
ReplyDeleteowww produk campina ya? mau nyoba ah nanti...
ReplyDeleteaku paling suka raspberry rosellanya tuh. Kata si amma anaknya campina strawberry nih xixixi.....
ReplyDeletehttp://saraamijaya.blogspot.com/2013/05/ciptakan-keceriaan-dengan-luve-litee.html
Lengkap banget ulasannya Mbak :) gudlak
ReplyDeleteWaah luve litee,,itukan eskrim kesukaan ku.. upss ^_^
ReplyDelete*nice share*
yuuk mari say kunjungin balik en komen balik blog ane di
http://joaniezz29.blogspot.com/2013/05/luve-litee-menemani-anda-ke-arah-hidup.html
tengkiew ;)
Nophi, semoga cepet ada di Gorontalo yaa
ReplyDeleteMak Lidya: yg Green Tea enaaak banget lhoo
Andiah, iya bener enaak yaa
Mak Ratu, iya mak dari campina
Mak sarah, iya ada selainya ya di dalam
Helda, aamiin.. makasih :-)
Joan, sama ya kita :D
jeh artikelnya islamic banget, BETUL gaya makan rosululloh adalah mendahulukan makanan yang paling di SUKAI, kalau buka makanan yang MANIS kayak luve litee mabak, GOOD LUCK ya mbak
ReplyDeletemohon mampir dan koreksi (komen) artikel sederhana ya ...?
http://najibkarya.blogspot.com/2013/05/sebuah-perjalanan-menemukan-arti-dan.html