Sunday, April 28, 2013

Tak Ada Tulisan yang Sia-Sia

Hadiah Bloggiveaway
www.tom-kuu.blogspot.com

Baru belakangan ini saja saya sering ikut lomba blog dan giveaway. Belum ada setahun. Kira-kira di bulan Juli, saya rajin mengisi blog ini dengan tulisan-tulisan untuk lomba. Tadinya blog ini benar-benar hanya untuk menulis sesuka saya,. Tips menulis, motivasi menulis, info lomba, info penerbit, bahkan naskah-naskah yang sudah pernah diterbitkan. Saya juga menulis review buku, terutama buku-buku yang berkesan di hati saya. Ada juga buku yang memang diminta secara khusus oleh penulisnya untuk direview.


Salah satu buku yang saya review adalah memorable Andrea. Kisah  nyata seorang ibu di Amerika Serikat yang membunuh kelima anaknya. Judul tulisannya: Ketika Seorang Ibu Membunuh Anak-Anaknya. Buku itu saya baca tahun lalu, pas sekali saat ada kasus ibu membunuh anak, di Jawa Timur dan Bandung. Saya bertanya-tanya, kenapa seorang ibu bisa tega membunuh anak-anaknya? Apalagi anaknya masih bayi dan balita. Lalu, saya membaca buku ini dan sedikit menjawab pertanyaan itu.

Secara nalar, tidak mungkin seorang ibu membunuh anaknya, terlebih anaknya masih bayi. Seorang ibu pasti sangat sayang terhadap anaknya. Psikolog menduga, ibu yang membunuh anak itu terkena masalah psikis serius, mungkin akibat baby blues; perasaan sedih yang menghinggapi ibu-ibu yang baru melahirkan. Begitu juga dengan Andrea, yang rupanya memang memiliki gangguan mental. Saya gemas sekali membaca buku ini. Memang sih, ajal itu sudah ditentukan. Tapi, hendaknya kita bisa mengambil hikmah dari setiap kejadian. Saya gemas, karena suami dan ibu mertua Andrea membiarkan Andrea sendirian bersama kelima anaknya yang masih kecil-kecil, padahal mereka tahu Andrea sakit jiwa dan sudah beberapa kali dirawat di rumah sakit karena hampir mencelakai anak-anaknya. Akibatnya, pada kesempatan itu, Andrea berhasil menenggelamkan kelima anaknya di kamar mandi mereka, karena suaminya sedang ke kantor dan ibu mertuanya terlambat datang.

Tujuan saya menulis review buku itu adalah agar kita dapat belajar dari kasus-kasus tentang ibu yang membunuh anak-anaknya. Suami, adalah orang yang paling dekat dengan istri. apabila istrinya mulai menunjukkan gejala psikis berat, jangan sampai deh ditinggalkan berdua saja dengan anak-anak. Terlebih jika anaknya masih bayi atau balita, yang belum bisa melawan.

Nah, review buku ini rupanya berhasil menjaring banyak pembaca, sehingga menjadi postingan paling banyak dibaca di blog saya. Ada sekitar 3.000 kali dibaca. Setelah setahun berlalu, saya melihat even Blogiveaway yang diadakan oleh Tom Kuu,yang bernama lengkap Thomas Kurniawan. Alhamdulillah, di blog ini banyak postingan review, jadi saya ikut serta. Rupanya, review tentang buku biografi Andrea ini yang menarik perhatian juri dan saya mendapatkan hadiah voucher MAP Rp 200.000. Di sini daftar pemenangnya: Pemenang Blogiveaway Tom-Kuu. Vouchernya sudah datang, saya bersyukur sekali. Rupanya, apa pun yang kita tuliskan tak akan sia-sia. Saya menulis review ini hanya untuk berbagi mengenai cerita Andrea, eh ternyata bisa dapat hadiah juga dari Tom Kuu. Terima kasih, Tom Kuu. Ditunggu ya even giveaway lainnya….

3 comments:

  1. wah, udah nyampe ya, bun. asyiknyaaa :D

    ReplyDelete
  2. Wow, selamat ya Mbak!
    Habis baca ini jadi pengen tetep nulis apapun. :)
    Tidak ada yg sia-sia. Sukaaa!

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya.
Mohon gunakan kata-kata yang sopan dan santun yaaa.....