Mira Sahid, Wanita Inspiratif di Balik Semangat Emak-Emak Blogger

Foto dokumen Mira Said 

Kurang lebih seminggu yang lalu, aku dikabarkan berhasil masuk 50 besar Srikandi Blogger 2013 yang diadakan oleh Kumpulan Emak-Emak Blogger. Bagiku itu sebuah lompatan besar dalam sejarah perkomunitasan yang pernah kuikuti. Bertahun-tahun mengikuti komunitas segala rupa, belum ada yang memasukkanku ke dalam daftar nominator yang layak diberikan apresiasi. Baru setahun bergabung dengan Kumpulan Emak-Emak Blogger, aku sudah dimasukkan ke dalam daftar nominasi Srikandi Blogger 2013. Aku sudah bahagia meskipun baru masuk nominasi 50 besar dan harus berhadapan dengan nominator lain yang keren-keren untuk bisa masuk 10 besar. Untuk usia blog yang baru dua tahun dan baru setahun bergabung di Kumpulan Emak-Emak Blogger, bagiku itu sudah prestasi yang membahagiakan.

Ya, aku mengenal Kumpulan Emak-Emak Blogger (KEB) ketika membaca informasi mengenai lomba blog yang diadakan oleh KEB. Sudah lama aku menulis di blog, tapi jarang mengikuti lomba blog karena lebih banyak menulis buku. Tiba-tiba aku tertarik mengikuti lomba blog, karena pada dasarnya aku menyukai tantangan. Selama menulis di blog, aku bisa dikatakan “gagap teknologi.” Aku hanya bisa memposting tulisan, tapi belum bisa merapikannya dan menambahkan aksesoris apa pun agar postingan lebih menarik. Setelah bergabung dengan KEB dan mengikuti lomba blog yang diadakannya, aku belajar sedikit demi sedikit untuk memermak blogku.

Aku banyak terbantu oleh KEB, bukan saja blogku makin cantik, tapi aku juga mendapatkan banyak teman blogger. Tadinya blogku sepi bukan main, meskipun banyak yang membaca dan mengikuti blogku. Mereka jarang meninggalkan komentar. Setelah postinganku dibagikan ke grup KEB, anggota-anggota KEB mengunjungi blogku dan meninggalkan komentar. Istilahnya, blogwalking.

Selama ini, menulis di blog relatif bisa menjadi sarana penyegaran dari kesumpekan menulis buku. Menulis di blog bisa lebih cepat mendapatkan respon dari pembaca, sedangkan menulis di buku harus diterbitkan dulu bukunya. Di KEB, aku bertemu sesama blogger yang setipe, yaitu emak-emak! Ya, emak-emak yang juga sibuk mengurus anak dan rumah tangga, tapi masih sempat menulis di blog. Media blog efektif untuk menyuarakan aspirasi wanita masa kini. Dunia digital tak hanya menjangkau kalangan professional, tetapi juga emak-emak rumahan. Dari dalam rumah, mereka bisa berbagi inspirasi tentang apa pun baik itu kegiatan domestik maupun profesi yang dijalani dari dalam rumah.

Keberadaan teknologi digital dan sosial media memang memudahkan siapa saja yang ingin bekerja dari dalam rumah. Banyak pekerjaan yang bisa dikerjakan tanpa terikat kantor: penulis, penerjemah, illustrator, administrator sosial media, online shop, quiz hunter (pemburu kuis), dan sebagainya. Emak-emak rumahan pun kini semain terbuka kesempatan mendapatkan tambahan uang belanja dari dalam rumah, sambil mengasuh anak-anak.

Namun, untuk menyatukan para blogger yang sevisi dan semisi, dibutuhkan sebuah komunitas. Dan aku bersyukur ada komunitas Kumpulan Emak-Emak Blogger, yang didirikan oleh Mira Sahid. Sekarang sudah jelas kan aku mau membicarakan siapa? Yup, Mira Sahid, pendiri KEB. Sebagai sesama emak rumah tangga yang repot, aku salut dengannya yang bisa mendirikan komunitas  Kumpulan Emak-emak Blogger. Diam-diam kuperhatikan sepak terjangnya untuk membesarkan komunitas ini di tengah kesibukan mengurus anak dan rumah tangga. Terutama untuk even Srikandi Blogger 2013, sebuah ajang apresiasi bagi emak-emak blogger agar lebih semangat berkarya. Aku yakin, Mira Sahid dan pendiri KEB lainnya bekerja keras untuk menyukseskan even ini. Niat mereka mulia, yaitu ingin menyemangati emak-emak blogger agar lebih giat berkarya, dengan menganugerahkan mahkota Srikandi Blogger. Padahal, menurutku, Mira Sahid dan pendiri KEB lainnya itulah yang pantas mendapatkan mahkota Srikandi Blogger.

Sesungguhnya menjadi wanita itu tidak mudah, karena memikul beban lebih berat: sebagai istri, ibu, dan anggota masyarakat. Maka, alangkah hebatnya bila seorang wanita sanggup menjalankan semua amanah itu, bukan hanya sebagai ibu dan istri, tetapi juga bermanfaat bagi sesamanya. Bagiku, Mira Sahid adalah wanita terinspiratif tahun ini, dengan ajang Srikandi Blogger 2013 yang pertama kali diadakan tahun ini. Sebuah kerja keras yang membutuhkan totalitas di tengah kesibukan mengurus anak, patut diacungi jempol.

Mira Sahid, ibu dari Vinka dan Zahran dengan profesi utama ibu rumah tangga penuh waktu (full time mother). Namun, waktunya tak hanya untuk mengurus rumah dan anak-anak. Kesibukannya lumayan banyak, terutama di Komunitas Kumpulan Emak-Emak Blogger yang digagasnya sejak Januari 2012. Mira juga menyambi kerja sebagai Freelance Writer dan Independent Beauty Consultant. Sesekali juga diundang sebagai MC atau Host di berbagai acara. Hobinya selain membaca dan ngeblog, ternyata beliau juga suka menari (dancer). Dengan kontribusinya yang cukup besar di dunia blogging, khususnya emak-emak blogger,  aku memasukkannya ke dalam deretan wanita terinspiratif tahun ini. 

-------------------------------