Tweet AS Laksana: menulis novel itu alurannya pembukaan, klimaks, antiklimaks, ending, writerblock. Hm.. saya senyum-senyum sendiri. Siapa yang kena writer block? Ngacung! Eh, tahu-tahu saya dimention Mba Naqiyyah Syam, "gak punya ide buat nulis di blog, gimana ya?" Hehehe... sebenarnya gampang saja sih kalau nulis di blog, kan bisa diisin apa aja. Repost info lomba juga bisa. Wong gak ada editornya.
Buat saya, ikut lomba blog itu obat mujarab mengatasi writer block, soalnya nulis novel mesti dipikirkan benar-benar jalinan ceritanya. Sedangkan nulis di blog itu kan suka-suka kita. Kalau ikut lomba, temanya sudah ditentukan, jadi malah lebih gampang. Intinya, yang penting nulis, apa saja. Writer block? Minggiiiir....
Eh, writer block itu apa sih? Kira-kira artinya berhenti menulis, gitu. Entah karena gak ada ide, gak mood, gak tergerak untuk nulis, dan gak-gak lainnya. Kalau sudah begitu, patut dipertanyakan juga apakah kita sudah berjiwa penulis atau bukan? Atau selama ini hanya ikut-ikutan saja mau jadi penulis? Kalau nulis sudah jadi dorongan, nulis apa pun jadi. Termasuk nulis untuk lomba blog, hehe.....
Salah satu lomba blog yang bisa disebut juga giveaway, ini dia nih, Giveaway Be a Writer. Hadiahnya melimpaaah.. dari para penulis di grup facebook Be a Writer. Kalau mau nyemplung ke grupnya, bisa add facebook saya, nanti saya masukkan ke grupnya. Yok, yok, ikutan GA BaW. Infonya ada di sini, yaaa.....
Halo mbak Leyla, kalau menurut saya writer block itu bisa dicegah dengan banyak menggali ide mbak, misalnya saja banyak membaca atau mengamati peristiwa2 di sekitar kita. Sehabis itu mbak bisa berimajinasi dengan hal-hal yang mbak jumpai itu, misalnya aja gimana cara mbak untuk menanggulanginya. Gitu ya mbak. Semoga bisa membantu mbak mencegah writer block.
ReplyDelete