Gak Taun Baruan, tapi Ulang Taunan...

Hanya kue kecil di Ultah ke-4

31 Desember 2012, anakku, Sidiq, memasuki tahun keempatnya. Kami bukan keluarga yang rutin mengadakan perayaan ulang tahun. Tak ingin menjadi kebiasaan, karena khawatir nanti berkelanjutan sampai mereka dewasa. Jadi, untuk tahun ini, tak ada perayaan ulang tahun untuk kedua anakku yang lahir di bulan yang sama; Desember. 

Aku hanya mengingat, empat tahun lalu aku berjuang melahirkannya. Alhamdulillah, prosesnya dimudahkan, hanya setengah jam. Katanya sih, kelahiran anak kedua memang lebih mudah daripada anak pertama, apalagi kalau jarak usianya dekat. Bayiku lahir dengan kulit yang putih bersih dan badan montok. Bidannya pun langsung berseru, "bayinya putih, Bu! Cakep...." dan ucapan itu diulang-ulangnya. 

Ahmad Sidiq Aghniya, suamiku memberinya nama. Memang dia lebih mirip suamiku, 95%. hanya matanya yang mirip aku. Tapi, dia sangat lekat denganku. Mungkin efek ASI Eksklusif. Meskipun sedang disapih untuk bisa tidur sendiri, tetap saja dia akan pindah ke tempat tidurku begitu terbangun di tengah malam, bergabung dengan Dede Salim. Dia peniru yang ulung. Semuanya ditiru, sehingga aku harus sangat berhati-hati. Beda dengan Ismail, yang tak semuanya ditiru. Sidiq bahkan meniru gaya bicara orang lain, dan yang lebih parah, meniruku dalam berdandan (memakai bedak, lipstik, dan jilbab). 

Pagi hari, di hari kelahirannya, suamiku memberikannya hadiah, berenang bersama. Sidiqku memang suka berenang. Suamiku, Ismail, dan Sidiq, berenang di kolam renang dekat rumah. Lalu, tantenya (adikku) meminta kami datang ke Ciputat, katanya mau merayakan ulang tahun Sidiq, padahal kami tak ada niat untuk merayakannya. Untuk menyenangkan ayahku yang kangen sama cucu-cucunya, kami pun melanjutkan perjalanan ke Ciputat, sepulang dari kolam renang. Sore hari, hari kelahiran Sidiq dirayakan dengan syukuran kecil-kecilan, hanya sebuah kue ultah kecil dari kakeknya dan dua mainan tembak-tembakan. Anak-anakku lebih fokus ke mainan daripada kuenya, hehehe..... 

Berenang dengan Ayah dan Kakak

Alhamdulillah, aku dikaruniai anak-anak yang sehat dan tampan. Semoga mereka menjadi anak yang soleh, berbakti kepada orang tua, dan bermanfaat bagi orang banyak. Aamiin.....