Thursday, December 13, 2012

Menyikapi Kekalahan dan Kemenangan dalam Lomba Blog

Minggu, 9 Desember 2012

Setelah berlibur di Puncak selama dua hari, aku dan keluarga pun harus pulang (ya iyalah... kalo enggak ya bayar lagi). Tapi, kami gak langsung pulang ke rumah, melainkan mampir dulu ke Monas. Dari Puncak berangkat jam 1/2 8 pagi, karena jam 9, jalur ke Jakarta bakal ditutup (satu arah). Sedangkan, aku ada acara di Monas jam 11. Yap, alhamdulillah... aku menjadi juara II lomba blog "Melawan Korupsi, Siapa Takut?" Tulisannya bisa dibaca di sini: Lawan Korupsi dari yang Terkecil. Ini kemenangan kedua yang hadiahnya lumayan besar. Sebelumnya, aku juga menjadi juara II lomba blog Indosat dan Kumpulan Emak Blogger, dengan judul tulisan Ibu Rumah Tangga Hebat, Perlu Ponsel Pintar Untuk Perempuan. Dalam lomba itu, aku mendapatkan gadget keren: Nokia Asha 202+Modem Smartfren+Pulsa 150 ribu. Sebuah pencapaian yang luar biasa buatku yang baru saja ikut-ikutan lomba blog.
Lihat-lihat Monas dulu

Aku memang baru di pertengahan tahun 2012 ini rajin mengikuti lomba blog. Dulu pernah ikut sekali, yang kutulis di MP, dan gak menang.  Pernah juga sih ikut dua kali di Kompasiana, dan gak menang juga. Setelah itu, aku lebih fokus pada buku-bukuku. Berkat "kompor" panas dari Blogger Dwi Aprilytanti, Windi Teguh, dan Mugniar, aku jadi ikutan lomba blog lagi. Dari dua kemenanganku yang lumayan itu, kekalahanku jauh lebih banyak. Coba saja telusuri keikutsertaanku dalam lomba-lomba blog. Banyak juga lho, sampai ada yang komen, kok aku rajin banget ikut lomba? 

Melihat dongeng oleh Novita Anggie

Baiklah, balik dulu ke Monas yak. Alhamdulillah, perjalanan lancar jaya. Sampai di Monas jam 9 pagi, dan kami jalan-jalan dulu keliling Monas. Saat itu cuaca belum panas. Jam 10, baru deh kami ke Silang Tenggara Monas, tempat acara peringatan hari antikorupsi internasional diselenggarakan. Lumayan ramai. Rupanya sebelumnya ada acara sepeda santai. Banyak doorprize yang dibagikan dan besar-besar nilainya; tablet, sepeda lipat, dll. Mupeng juga jadinya..... 

Anak-anak serius lihat dongeng 

Sebelum ke booth TII (penyelenggara lomba blog itu), aku ke booth-booth lain; Indonesia Jujur, KPK, dll. Di Booth Indonesia Jujur, tempatnya adem ada AC-nya. Eh, lagi ada acara dongeng yang dibawakan Novita Anggie pula! Asyiknya lagi, pengunjung dapat kupon makan dan minum. Lumayan, karena anakku dua, jadi dapat dua kupon. 

Jam 1/2 11, baru deh kami nyari booth TII, eh rupanya acara diundur jadi jam 1/2 12, so kami ngadem lagi di booth Indonesia Jujur. Jam 11 balik lagi, nunggu pengumuman pemenang di depan panggung musik. Alamaaaak.... suara musiknya bikin pengang. Jadi khawatir sama Baby Salim. Kuberanikan diri untuk bertanya ke panitia, kapan pengumuman lombanya dimulai? Waktu sudah menujukkan jam 12 siang. Udah panas banget dan bayiku rewel. Syukurlah, panitia mau memberikan hadiahnya duluan ke aku, karena ternyata acara diundur sampai jam 2 *tepok jidat. 
Penyerahan hadiah gak jadi di panggung
karena udah mau pulaaaang

Alhamdulillah, aku dapat I Phone 3G S Apple yang langsung kuhadiahkan ke suamiku. Waktu ikutan lombanya  gak disebutkan hadiahnya apa, cuma disebutkan Gadget Android, dan itu bisa aja kan yang harganya murah. Buatku gak masalah hadiahnya apa. Selama ikutan lomba blog, aku gak mengincar hadiahnya saja. Kalau temanya nyangkut di otak, aku pasti ikutan. Buatku, ikutan lomba blog itu bermanfaat untuk mengasah kualitas tulisan, mengupdate blog, syukur-syukur tulisanku bermanfaat bagi pembaca, dan mendapatkan hadiah sebagai bonus. Kemenangan kadangkala juga karena faktor keberuntungan, dan tentu saja tangan Allah yang bekerja. Mungkin karena kebaikan di masa lalu, atau memang sudah rezeki kita. Jadi, kalau belum menang, memang belum rezekinya. 
I Phone 3G S, jatuh ke tangan suamiku

Dua lomba blog yang kumenangkan itu memang hadiahnya besar, tapi aku juga sering dapat hadiah yang "kecil-kecil" dan itu saja sudah alhamdulillah. Aku pernah dapat hadiah 3 buah bros dari GA Mba Tita Okti, untuk tulisan yang berjudul "Going to 30: Titik Balikku." Aku juga pernah mendapatkan hadiah buku "Sepatu Dahlan" dari GA Nia Angga, untuk tulisan yang berjudul "Pencapaian Tertinggiku: Ibu Rumah Tangga yang Penulis." Hadiah pulsa 150 Ribu untuk tulisanku yang berjudul "Berpuasa Saat Hamil, Insya Allah Bisa," dan Merchandise susu dari tulisanku yang berjudul, "Ayo Minum Susu, Susu Inovasi yang Sehat dan Halal." Dan baru-baru ini, aku kembali mendapatkan hadiah buku "Haji Backpacker 2" dari GA Kamaratih Batik, dengan judul tulisan "Batik Bikin Aku Makin Cantik." 

Hadiah-hadiah yang sebenarnya tak seberapa, tapi selalu memberikan kepuasan setiap kali kuselesaikan tulisan dan diumumkan sebagai pemenang. Buatku, itu sudah membahagiakan. Pencapaian Pertama: aku bisa menyelesaikan satu tulisan. Kedua, tulisanku mendapatkan tempat di hati juri. Kadangkala, kekalahan memang mendatangkan kekecewaan, tapi segera menghilang seiring dengan adanya informasi lomba yang lain lagi. Otakku sudah penuh dengan rangkaian kalimat yang ingin kutuliskan untuk lomba-lomba berikutnya dibandingkan dengan memikirkan kekalahan.  

So, let's keep writing not just for the prize but the prize is a must! :-D

12 comments:

  1. saya juga mengalami nasib yg sama mbak, saya sering mengikuti lomba dan hanya beberapa aja yg berhasil menyabet juara ^^

    terlepas dari itu, saya selalu bersyukur dan bersikap sportif, namanya lomba ya pasti ada menang ada kalah, gitu aja menurut saya

    kadang memang dah pede dengan apa yg udah dibuat, namun ternyata orang lain pun punya kualitas yg lebih, alhasil kalah lagi deh, hehe

    selamat ya mbak utk dua kemenangannya yg berharga, semoga bisa mengikuti jejak kaki sampeyan ^^

    ReplyDelete
  2. bener mba kl udh merasa tulisannya bagus, tapi kalah rasanya agak kecewa, tapi selain krn kwalitas tulisan juga krn hoki jadi ya sabar aja...:)

    ReplyDelete
  3. Selamaaat mbak Leyla .. keren. Terharu, nama saya ditulis di sini ^__^

    ReplyDelete
  4. Saya banyak nyimpen info lomba tapi tahu2 udah Dl, tahu2 gak dapat ide, tahu2 dah pengumuman...hihihi...:)

    Semoga berkah Mbak :)

    ReplyDelete
  5. sama, mak.. aku ikut lomba juga biasanya karena memang temanya nyambung. hadiah gak terlalu dipikirin.. yang penting pas selesai nulis rasanya plong. malah pernah ikutan lomba yang udah telat dl tapi tetep kuposting.

    btw, selamat ya, mak.. udah banyak banget tuh menangnya.. ^_^

    ReplyDelete
  6. alhamdulillah masya ALLOH
    MAU MBA HADIAHNYA HEHE.. wah nokia asa yah hihihi.. cess...

    pinternya jadi ibu yg menghasilkan uang dari lomba :D
    jadi semngat ikutan lomba2 insya Allah

    ReplyDelete
  7. sukaaaa. aku 'ngikut' setiap kuis yang diikutin Mbak Leyla Hana ya. Siapa tahu 'ketularan' :)

    ReplyDelete
  8. ayo terus mbak.. aku blm prnh dapat big gift tp msh berburu jg.. bagi2 info sll ya :)

    ReplyDelete
  9. mantaps dan kereeen bu kepsek. hehehe, aku jadi kompor, horeee. iya yah mba, dpt yg kecil2 aja senengnyaaa minta ampuun alapagi dpt yg gede. Ayo berburu lomba, bukan berburu hadiah tapi untuk menjaga semangat menulis :)

    ReplyDelete
  10. rasa kecewa saat tidak menang pasti ada, tapi pasti akan memacu kita untuk bisa menulis dengan lebih baik lagi :)

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya.
Mohon gunakan kata-kata yang sopan dan santun yaaa.....