Alhamdulillah, kesampaian juga rencana jalan-jalan ke Puncak, Bogor. Sudah sebulan sebelumnya, si Ayah ngasih tau rencana liburan itu, karena vilanya juga sudah dipesan. Wuiiih... berlibur ke vila??? Eit... jangan norak, ah... yah, meski memang aku norak berhubung belum pernah liburan di vila. Biasanya kalau ke Puncak cuma numpang lewat doang, xixixixi....
Villa Palm, tempat kami menginap |
Liburannya gak gratis. Si Ayah patungan sewa vila bersama dengan teman-teman kantornya satu divisi. Yah, kira-kira ada 9 keluarga yang akan menginap dalam satu vila. Kata si Ayah, kamarnya cuma ada tiga. Wah, gak kebayang berbagi kamar dengan keluarga lain, apalagi anakku masih kecil-kecil. Tapi, ya sudahlah... dijalani saja. Cuma dua malam ini. Malam pertama cuma ada dua keluarga, so gak terlalu mengkhawatirkan.
Baby Salim anteng banget di tempat tidur empuuk |
Pagi-pagi jam delapan, setelah melalui berbagai kerepotan mempersiapkan keperluan menginap, memandikan dan menyuapi anak-anak, akhirnya kami berangkat. Alhamdulillah, perjalanan masih lancar, meskipun padat merayap. Jam 11, berhenti dulu di masjid depan Universitas Djuanda, Bogor, karena si Ayah mau salat Jumat. Setelah makan siang dan salat Jumat, perjalanan dilanjutkan lagi. Memasuki kawasan Taman Safari dan Puncak, baru deh terkena macet. Baby Salim sempet-sempetnya pup, untung saja masih bisa teratasi, hehe....
Foto dulu bersama Baby Salim sebagai bukti bahwa aku nginep di sana |
Kami sampai di vila jam 2 siang dan langsung disambut dengan rintik-rintik hujam gerimis. Vila itu ternyata hanya rumah yang berukuran besar (setidaknya buatku yang belum punya rumah besar), terletak di kawasan Puncak yang sejuk, dengan pemandangan alam yang indaaaah.... Di belakang vila ada sawah yang baru dipanen. Di depan vila ada kolam renang. Sayang, hujan, jadi belum bisa berenang.
Asyiknya si Ayah dan Sidiq berenang |
Masuk ke dalam vila, kami naik ke lantai atas dan mencari kamar yang mau ditempati. Rupanya ada empat kamar. Tadinya aku ambil kamar yang tempat tidurnya dua, tapi dipikir-pikir eh nanti sekamar sama keluarga lain, hehe... Kami pun pindah ke kamar yang tempat tidurnya satu. Ada kamar yang komplit dengan kamar mandi di dalam dan pemandangan luar kamar yang menarik, tapi si Ayah bilang itu buat bosnya, ya sudaaah....
Seru banget sih renangnyaaaa... |
Subhanallah.. biarlah diriku ini norak, tapi emang baru sekalinya itu tidur di kamar mewah di dalam rumah mewah, hehe.... Ada beberapa foto si pemilik rumah, keluarga kecil. Si Nyonyahnya masih kelihatan muda, dengan dua anak yang masih usia SD. Wah, keren yah, masih muda udah punya vila, ckckckck......
Untung saja, ada shower air hangat, jadi kalau mandi gak menggigil banget. Apalagi bawa bayi. Masih canggung mau pakai perabotan. Padahal sih hayo ajah. Tau-tau hari beranjak malam, aku ngobrol-ngobrol sebentar dengan istri bosku. Baby Salim anteng banget, banyak tidur, mungkin karena udara dingin. Alhamdulillah, gak ada hambatan. Biasanya kan bayi suka rewel kalau nginep di tempat baru. Mungkin karena tempat tidurnya juga enak, empuuuk... wah, bisa susah bangun nih.
Ismail memandangi si Ayah dan Dede berenang, gak mau ikutan |
Pagi harinya, membangunkan anak-anak untuk berenang. Cuma Sidiq yang mau, Ismail lebih suka malas-malasan dan memandang si Ayah dan adiknya berenang. Sidiq kedinginan karena air kolam memang dingin, sampai berdiri saja di dalam kolam. Segeralah diangkat ke atas, dihanduki. Aku sampai takut dia hypotermia, untungnya tidak. Sepanjang hari itu, satu per satu keluarga lain berdatangan. Rumah pun jadi ramai. Makanan juga melimpah, karena kami pesan makan dari si penjaga vila, plus banyak yang bawa makanan sendiri juga. Manfaatkan sajalah, gak sering-sering juga makan banyak, hihihi.....
Malam hari, pesta jagung bakar, sosis, dan steak, sayang steaknya gatot karena dagingnya alot. Sayangnya pula, aku kecapaian jadi malah tidur dan gak kebagian, hiks.... Ya sudahlah, pagi-pagi harus cepat bangun karena mau buru-buru ke Monas untuk mengambil hadiah lomba blog. Kesiangan dikit, alamat kena macet di Puncak.
Liburan kayak gini penting juga untuk menyegarkan otak. Apalagi aku sehari-hari di rumah sajah, jalan-jalan paling ke mall, bosaaan.... Bisa dapat pengalaman baru, setidaknya pengalaman nginep di vila. Dan sempat bermimpi juga tahun kapan punya vila, hehe.... aaamiiin.....
Foto perpisahan dengan Villa Palm Moga kapan-kapan bisa nginep lagi, hehe... |
wuiiih, senengnya liburan.. aku pernah ke villa depag puncak mbak.. dari bekasi jam 10pagi, sampai puncak maghrib.. hihi, bukan padat merayap lagi, tapi padat diam di tempat selama beberapa jam :D
ReplyDeleteHo oh... harus pintar-pintar cari waktu yg tepat supaya gak kena macet. Klo kena macet, ampun deh betenyaa....
Deletewah..asyiknyaa...ikut dongg...mbak ela..aku iri ih.badanmu udah balik lagi.aku juga udah balik lagi sih.tapitetep gendut.xixixi...have fun ya mbak ela.:D
ReplyDeleteWaaaah...asik benar, liburan ada villa. berapa sewanya entu vila mbak. Enaknya dibuat dalam tulisan juga mbak, sebagai info tambahan buat yang mau liburan ke Puncak, hihihiii..
ReplyDeleteMba Hana, noraknya ada teman, karena aku juga belum pernah nginep di villa hihihi...melihat foto foto dan ceritanya, jadi kepengen juga mbaaa..
ReplyDeleteSaya ada rekomendasi villa murah ni.
ReplyDeleteCocok dengan budget mahasiswa / gereja.
Lokasi di ciawi.
Kapasitas 250 Orang.
Fasilitas mulai dari kamar ac,kolam renang,,kolam pancing,billiard,playground,aula,restaurant,fasilitas olah raga,dll.
Reservasi & info : 0251-8242047, 085715888705, 081212208847.
www.bukitpinus.com
www.tempatretreat.blogspot.com
Lokasinya bagus dan sangat membantu wisatawan yang cari lokasi.
ReplyDeleteDan kami mohon izin ingin infokan villa di daerah ciawi. kapasitas 200 orang.
More Info : 085715888705, 081212208847.
www.bukitpinus.com
Waaa seru bgt mbak
ReplyDelete