Assalamualaikum. Beberapa waktu lalu lini masa di Facebook saya diramaikan oleh foto kejadian kebakaran yang merenggut nyawa tiga orang anak balita. Kabarnya, sang ibu sedang ke masjid untuk Salat Zuhur saat rumah itu kebakaran, karena lupa mematikan kompor. Tapi, ada pula yang menyebutkan bahwa kebakaran terjadi karena korsleting listrik. Entah mana kabar yang benar, yang pasti kabar itu sangat mengiris hati.
Ternyata, kematian bisa datang sekalipun kita sedang ada di dalam rumah. Rumah yang mestinya menjadi tempat berlindung dan aman, bisa mendatangkan bahaya bila kita tidak waspada. Contohnya saja, bahaya kebakaran dari korsleting listrik.
Pentingnya melindungi anggota keluarga dari bahaya kebakaran itulah yang mendorong saya untuk datang ke acara talkshow KEB dan Schneider, dengan tema "Cara Jitu Lindungi Rumah dari Bahaya Listrik." Berlokasi di Hongkong Kafe, Sarinah, Jakarta, tanggal 2 Oktober 2016, bersama moderator Mira Sahid dan Bapak Frankco Nasarino dari Schneider Electric.
Schneider Electric adalah perusahaan penyedia alat listrik dari Perancis. Tema yang dibahas memang cukup berat, karena biasanya urusan listrik ini urusan bapak rumah tangga. Bolehlah kali ini emak-emaknya yang dikasih pengetahuan, toh emak adalah ratu rumah tangga yang mesti waspada juga terhadap bahaya listrik di dalam rumah.
Di dalam rumah kita itu umumnya mengalir listrik 220 volt yang dapat menyebabkan kematian bila tersetrum atau terjadi korsleting. Hiy, ngeri kan. Banyak dari kita yang tidak waspada akan bahaya ini. Contohnya, memasang banyak kabel di colokan listrik, tapi tidak digunakan. Kabel charger handphone, misalnya. Itu mengalirkan arus listrik dan bisa menyetrum.
Stop kontak yang terbuka itu berbahaya juga lho, Bu. Kalau anak-anak bermain dan mencoba memasukkan jarinya ke dalam stok kontak, mereka bisa tersetrum. Kejadian kebakaran karena korsleting juga bukan hal sepele karena di Jakarta saja terjadi 844 kasus kebakaran akibat korsleting per 28 September 2016.
Peralatan listrik yang bagus seharusnya tidak menyebabkan kebakaran, karena itu wajib pilih yang telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Untuk melindungi rumah dari kebakaran, gunakan perangkat-perangkat listrik, sebagai berikut:
MCB (Miniature Circuit Breaker): produk yang berfungsi melindungi instalasi listrik bila terjadi pemakaian daya berlebih dan hubungan singkat arus listrik (short Circuit/ korsleting). Akan tetapi, MCB ini bisa gagal dan kalau gagal akan menimbulkan percikan api karena korsleting sehingga terjadilah kebakaran.
ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker): produk yang berfungsi melindungi manusia dari sengatan listrik dan bahaya kebakaran akibat gangguan pada instalasi listrik. ELCB ini mencegah aliran listrik masuk ke dalam tubuh kita.
RCBO adalah gabungan dari MCB dan ELCB yang berfungsi sebagai proteksi terhadap arus bocor/ arus kejut dan hubungan singkat/ korsleting.
Umumnya setiap rumah memiliki MCB Box, boks tempat menyimpan perangkat kelistrikan di atas itu. Kalau di rumah saya, ada di dinding garasi mobil. Akan tetapi, yang biasanya ada di dalam MCB Box itu hanya MCB. Itu lho, Bu, kalau listrik anjlok kan kita pasti akan nyalakan lagi listriknya dari Box PLN di depan rumah.
Supaya perlindungan lebih optimal, ganti salah satu MCB dengan RCBO Slim dari Schneider. Tentunya ibu-ibu tidak bisa menggantinya sendiri. Suami Ibu juga tidak bisa. Yang bisa menggantinya hanyalah orang yang sudah bersertifikat sebagai teknisi kelistrikan.
RRCBO Slim dari Schneider |
Di acara kemarin, Schneider menawarkan promo pemasangan RCBO Slim gratis kepada sepuluh orang pemesan pertama. Bagi Ibu yang tertarik juga bisa menghubungi customernya service Schneider berikut:
Pusat Layanan Pelanggan (Jakarta)
Telepon 1500055
Fax. (62) (21) 750 4415-16
Email: customercare.id@schneider-electric.com
Video tutorial pemasangannya bisa ditonton di sini ya, Bu:
Video pemasangan MCB ELCB:
Video pemasangan RCBO Slim:
Alhamdulillah, jadi dapat tambahan ilmu dari acara ini. Kemeriahan acara ini juga dilengkapi dengan kuis dari Mak Tanti Amelia dan Schneider. Ibu-ibu diminta memasang kabel-kabel di MCB Box yang ternyata rumit sekali. Memang memasang alat seperti itu harus oleh ahlinya.
Yuk ah, Bu, awasi bahaya listrik di rumah kita dengan memasang perangkat listrik yang dapat melindungi dari bahaya arus bocor dan korsleting!
Hai Mak, nice sharing, salam kenal ya mak Leyla :) moga kita makin banyak dapat ilmu terutama tentang listrik ya mak
ReplyDeleteIya nih, salah - salah nyusun kabel listrik bisa jadi masalah. Aku takut sama kebakaran, seremmmm.
ReplyDeleteYa, serem kalau dengar kejadian kebakaran gara2 korsleting listik. Dan anak-anak saya itu paling suka mainan stop kontak. Meski sudah dilarang2, kadang tetap saja dibuat mainan. Padahal tempatnya sudah di atas. Mungkin mereka penasaran ya? :)
ReplyDeleteWaaah, tambahan ilmu yang penting ini ya, Mbak, sebab listrik ibarat kebutuhan yang melekat dalam kehidupan sehari-hari di rumah maupun di kantor di era sekarang.
ReplyDeleteMCB dirumah pernah hangus ..untungnya kita ngeh..
ReplyDeleteAku sih udah ngerti MCB, tapi kawan kawannya baru kali ini ngertinya
ReplyDeleteAsiknya eikut event blogger tuh jd ngelmu ya Mba :)
ReplyDeleteIya sih.. Kebakaran tuh serem ya.
ReplyDeleteEmang kayaknya kudu pasang MCB yang terpercaya deh ya, biar aman-aman aja.
ReplyDeleteSedihnya ya kalau sampai terjadi kebakaran di rmh, memperhatikan keamanan rumah dr bahaya memang penting. Untung kmren ikut talk show ini jg, jd aku bs lebih melek listrik
ReplyDeleteSaya colokan TV pernah meleleh
ReplyDeleteberuntung ya bisa ikut acara ini, pengetahuan jadi nambah soal kelistrikan dan alat-alat pengamannya
ReplyDeleteAduh... Serem ya kalo kejadian kecelakaan akibat listrik. Benet-bener harus aman instalasi listrik ini...
ReplyDeleteHai, mba. Saya juga ikut event ini :D Asyik ya dikasih nambah wawasan ttg keamanan di rumah. :)
ReplyDeleteDari enggak begitu paham soal, listrik, ikut acara ini jadi lumayan tambah ilmu ya mba.
ReplyDeleteTernyata banyak banget kasus kebakaran akibat listrik. Setelah acara ini,jadi lebih aware.
ReplyDeleteaku jadi lebih aware gak sembarangan naro colokan T abis dr event kemarin. Salam kenal ya mak leylaa
ReplyDeleteHai Mak. Event ini bikin saya melek tentang serba serbi bahaya dan cara aman berhubungan dengan listrik
ReplyDeletesemoga kita semua bisa melindungi keluarga dengan listrik yang aman ya
Halo mak.. drmh ada numpuk colokan, diingetin sama talkshow inii..bahaya banget yaa mak klo ngga aware bahaya2 listrik
ReplyDeleteJadi ibu juga kudu paham sama perangkat listrik ya. Bukan cuma bapak bapak aja yang perlu tahu.
ReplyDeleteLumayan banget itu promo nya gratis pemasangan <3
ReplyDeleteHai kak Leyla uwuwuww akhirnya aku mampir di sini. Yey yey!
ReplyDeleteDuh aku nggak ngeh loh masalah pemasangan gratis. Soalnya udh sibuk fotobareng Mak Mira sama Mak irma senja wkwkwkwk.Ampuni kenarsisanku yaAllah :""")
promonya keren makanya langusng aku ambil kemaren, thankies KEB
ReplyDeleteAku langsung berniat ganti mcb dan rcbo kemarin, sayang duitnya blm ada. Huhuhu
ReplyDeleteTernyata MCB box di rumah pake Schneider. Tinggal pasang RCBO aja
ReplyDeletemakasih sarannya
ReplyDelete