Kecukupan Gizi dan Vitamin Anak Bantu Tingkatkan Kekebalan Tubuh Anak

Saya hampir lupa kalau sekarang sudah masuk bulan September dan waktunya berbasah-basah, alias hujan-hujanan. Tapi rasanya di tempat saya, Bogor, saat musim kemarau pun hujan masih setia menyambangi. Makanya kemarin saya tanya ke suami, "Yah, kok tiap sore hujan gede ya? Ini kan masih musim kemarau." Suami saya tertawa, "sekarang udah musim hujan lagi." Saya melongo, "Lho. Jadi kapan musim kemaraunya?" Saya membandingkan dengan tahun lalu yang sampai tidak hujan lebih dari sebulan dan tanah jadi kering sekering-keringnya. Alhamdulillah, bagus juga sih kalau tahun ini tidak terjadi kemarau yang luar biasa. Tanah tidak perlu disirami karena kering kerontang. Akan tetapi, intensitas hujan deras setiap hari membuat saya waspada. Apalagi hujannya lebih sering di sore hari.

Sore hari, pada Senin sampai Jumat, saya menjemput anak-anak pulang sekolah. Kalau hujan, tentu saja kami jadi kehujanan. Biasanya kalau sudah hujan-hujanan itu anak-anak mudah sakit. Ditambah pula dengan pergantian musim seperti ini, dari musim kering ke hujan dan sebaliknya, atau disebut juga musim pancaroba. Kesehatan anak makin rentan. Soalnya saya ingat, anak-anak sering sakit saat musim pancaroba. Wah, tingkat kewaspadaan harus dinaikkan nih! Anak saya ada tiga dan masih kecil semua. Kalau ketiganya sakit bersamaan, berabe kan.

Pada Sabtu, 27 Agustus lalu, saya mengikuti talkshow "Semangat Baru di Tahun Ajaran Baru" bersama Kumpulan Emak Blogger (KEB). Bertempat di Mall of Indonesia (MOI) Kelapa Gading, Jakarta Utara. Menghadirkan  Dr. Diana F. Suganda, M. Kes, SpGK, Dokter Gizi Klinik, psikolog anak Kasandra Putranto, dan produsen multivitamin anak Citrex Upin dan Ipin, Wan Surya Tri Darma perwakilan dari PT. Mega Pharmaniaga. Mendiskusikan tentang pentingnya alternatif vitamin anak untuk menghadapi cuaca ekstrim di Tahun Ajaran Baru. 

Dari hasil diskusi tersebut, saya menyimpulkan bahwa kecukupan gizi anak dan Vitamin Anak membantu meningkatkan kekebalan tubuh anak dalam menghadapi penyakit. Anak-anak usia 6-12 tahun adalah kelompok umur yang rentan terhadap ketidakcukupan gizi. Padahal, kebutuhan gizi sebagian besar digunakan untuk aktivitas pembentukan dan pemeliharaan jaringan tubuh. Kecukupan nutrisi sejak balita akan mempengaruhi status nutrisi pada periode siklus kehidupan berikutnya. 

Kecukupan gizi itu diperoleh dari asupan makanan yang sehat. Dulu suami saya sering mengatakan, "kalau cuma sakit flu, makan dan minum aja yang banyak." Memang benar sih, jika tubuh kita punya cadangan energi, maka tidak akan mudah sakit. Tentunya makanan yang dimakan adalah makanan yang sehat, misalnya sayur sup yang mengandung tomat dan wortel. Keduanya memiliki kandungan vitamin C yang bermanfaat untuk mengatasi influenza. Kenapa penyakit flu? Sebab, penyakit itulah yang sering muncul dan menimpa anak-anak pada musim pancaroba, disertai pula dengan batuk dan pilek. 

Namun, ada kalanya anak susah makan, terutama saat sakit. Masalah susah makan ini adalah masalah umum yang menimpa sebagian besar ibu-ibu, termasuk saya. Ketiga anak saya pernah mengalami fase susah makan. Kalau sedang susah makan, saya akan berikan makanan yang mereka sukai, entah itu Pizza, Spaghetti, Martabak, dan sebagainya. Bagaimana dengan vitaminnya? Tidak semua makanan mengandung vitamin kan. Apalagi makanan yang saya sebutkan di atas. Vitamin sangat diperlukan oleh tubuh untuk membantu proses perkembangan, terutama vitamin C dan B. Saat anak terkena flu, vitamin C dapat cepat mengatasinya. Sebagaimana yang saya sebutkan di atas, sayur sup bisa menjadi obat untuk flu karena kandungan vitamin C-nya. Nah, kalau anak sedang susah makan, bagaimana? 

Bisa dengan memberikan Vitamin Anak dalam bentuk tablet yang terlihat seperti permen, contohnya seperti Citrex Upin dan Ipin dari PT. Mega Pharmaniaga yang sudah dua tahun terakhir mencoba berkontribusi untuk kebugaran anak-anak Indonesia. Suplemen makanan anak ini terdiri atas tiga varian: Citrex Upin dan Ipin Vitamin C Orang 100mg, Blackcurrant 100mg, dan BCO + Lysine Chocolate Tablet. Merupakan tablet kunyah dan isap yang diproduksi oleh Pharmaniaga Manufakturing Berhad Selangor-Malaysia. Dikemas secara menarik dalam dus dan botol kaca isi 30 tablet. 

Citrex Upin dan Ipin Vitamin C 100mg memiliki keunggulan sebagai antioksidan kuat yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak. Konsumsi dalam dosis yang tepat dapat mencegah asam, rasa perih di lambung, serta aman bagi ginjal. Anak-anak saya suka sekali memakannya, sampai minta lebih dari satu dalam sehari. Tentunya saya larang makan lebih dari satu, karena ketentuannya hanya boleh satu tablet per hari. Mereka juga suka dengan kemasannya yang bergambar Upin dan Ipin, salah satu tokoh kartun favorit.

Sedangkan untuk Citrex Upin dan Ipin Vitamin BCO+Lysine Chocolate kombinasi vitamin B1,B6, dan B12 membantu menjaga anak-anak tetap sehat dan berenergi. Kandungan Lysine juga akan memperbaiki selera makan anak. Buat Anda yang anaknya susah makan, bisa dibantu dengan vitamin ini, tentunya juga dengan makanan bergizi. Jika tubuh anak cukup gizi, insya Allah penyakit tidak mudah datang.