Siapa sih wanita yang tidak mau terlihat cantik? Pernahkah Anda merasa tidak percaya diri karena tidak cantik? Saya pernah. Dulu, saya tidak percaya diri karena merasa tidak cantik. Saya tidak memiliki kriteria fisik yang dikategorikan cantik, seperti kulit putih, hidung mancung, rambut hitam dan lebat, tubuh tinggi semampai, dan sebagainya. Saya sering berkaca dan bertanya kepada Allah mengapa saya tidak diciptakan sebagai wanita cantik dengan ciri-ciri seperti di atas?
Saya merasa iri dengan gadis-gadis lain yang mendapatkan penghargaan dari lingkungan karena memiliki wajah cantik. Mereka dapat tersenyum cerah karena sering dipuji "cantik", dipandang dengan mata yang hangat, mudah diterima di masyarakat, dan diperlakukan dengan ramah. Di televisi dan majalah-majalah wanita, saya menyaksikan para gadis cantik disanjung-sanjung, menduduki posisi puncak, dan memperoleh materi (uang dan penghasilan lainnya) dengan mudah. Sedangkan gadis dengan wajah pas-pasan seperti saya, untuk mendapatkan pekerjaan saja sulitnya bukan main.
Setelah lulus kuliah, mulanya saya yakin bisa mendapatkan pekerjaan dengan mudah karena IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) yang tinggi dan lulusan dari perguruan tinggi negeri. Ternyata? Saya hanya lolos tes tulis dan curriculum vitae. Begitu bertemu muka dan diwawancara oleh bagian HRD, tidak ada kabar lagi yang berarti saya gagal mendapatkan pekerjaan itu. Prestasi dan bakat saya seolah tidak dihargai karena tidak ditunjang oleh penampilan yang menarik.
Saya pernah melamar pekerjaan sebagai copy writer yang membutuhkan keterampilan menulis. Saat itu saya sudah sering menulis di majalah. Akan tetapi, pada saat wawancara, saya bahkan tidak diberi kesempatan untuk berbicara mengenai kemampuan saya. Si Bu HRD terus berbicara mengenai pekerjaan yang saya inginkan itu dan selesai dalam waktu sepuluh menit. Saya disuruh pulang dan menunggu kabar. Ketika hendak pulang, saya melihat kandidat-kandidat lain dengan kriteria fisik yang jauh di atas saya. Saat itulah saya merasa bahwa saya tidak akan mendapatkan kabar baik. Dan ternyata memang pekerjaan itu melayang begitu saja.
Menjadi wanita yang tidak cantik juga membuat kita kehilangan penghargaan dari lawan jenis. Siapa sih laki-laki yang tidak ingin beristrikan wanita cantik? Saya merasakan masa-masa menjadi gadis yang dipandang sebelah mata. Tidak ada lelaki yang menyebut saya "cantik", tapi rupanya itulah cara Allah untuk melindungi diri saya sebab saya sudah disimpan untuk lelaki yang benar-benar serius menikahi saya. Lelaki yang kini menjadi suami saya.
Saya pernah bertanya kepadanya, "mengapa kamu memilih saya sedangkan di daerahmu itu banyak wanita cantik?" Maklum, suami saya berasal dari daerah Garut dan kuliah di Bandung. Tahu sendiri kan gadis Garut dan Bandung itu gareulis (cantik-cantik)? Di dunia hiburan pun banyak artis yang berasal dari Jawa Barat karena fisik mereka yang kinclong, kulit putih bersih dan wajah cemerlang. Apa jawaban suami saya? Dia bilang, "jangan nanya begitu lagi ya. Aku menikahimu karena Allah...."
Jleeebb..... Alasan menikah apa lagi yang lebih indah selain karena Allah? Cinta yang dirajut karena Allah, insya Allah akan dijaga oleh-Nya karena tujuan menikah semata untuk meraih ridho-Nya. Saya gagal mendapatkan perhatian manusia dengan fisik saya, maka saya berjuang meraih perhatian Allah dengan bertakwa. Saya kenakan pakaian Muslimah sebagai pakaian takwa dan memperbanyak interaksi dengan Allah melalui ibadah wajib dan sunah. Alhamdulillah, semenjak itu, jalan rejeki terbuka meski saya tidak cantik di mata manusia. Saya bisa mendapatkan pekerjaan dan suami. Dan terutama saya menyadari bahwa cantik itu tidak hanya fisik. Kita juga bisa cantik dari hati.
Saya teringat pesan di sebuah film kungfu yang sudah lama tayang, seorang ibu yang sedang meregang nyawa, berpesan kepada anaknya: "berhati-hatilah kepada wanita cantik. Mereka akan menjerumuskanmu." Dan setelahnya, si anak lelaki memang banyak mendapatkan ujian dari para wanita cantik. Ya, Salihah, cantik itu ujian. Sudah banyak contohnya, wanita yang cantik, jika tidak dilengkapi dengan kecantikan hati, hanya akan membawa keburukan di masyarakat. Bahkan, Rasulullah Saw juga berpesan agar kaum laki-laki berhati-hati dengan godaan wanita. “Waspadalah dengan dunia, begitu pula dengan godaan wanita. Cobaan yang menimpa Bani Israil pertama kalinya adalah karena sebab godaan wanita.” (HR. Muslim no. 2742). Disebutkan dalam hadist lain, “Aku tidak meninggalkan satu godaan pun yang lebih membahayakan para lelaki selain fitnah wanita.” (HR. Bukhari no. 5096 dan Muslim no. 2740)
Siapa wanita yang bisa menggoda? Tentu saja wanita yang cantik. Jadi salah ya punya wajah cantik? Oh, tentu tidak. Asalkan disertai dengan kecantikan hati, insya Allah justru berlimpah berkah. Bagi saya, ada tiga cara agar senantiasa cantik dari hati:
Tersenyum dan Bersyukur
Apa yang saya lakukan dulu sehingga hati menjadi sempit dan merasa diri ini tidak cantik adalah karena saya tidak mensyukuri pemberian Allah. Saya hanya melihat apa yang tidak saya miliki, bukannya apa yang sudah saya miliki. Akibatnya, bibir saya sulit tersenyum dan membuat wajah menjadi tak enak dipandang. Walaupun saya tidak punya hidung yang mancung, tinggi semampai, dan kulit putih, toh kondisi fisik saya lengkap. Itulah yang harus saya syukuri. Saya masih dapat melihat, berbicara, mendengar, berjalan, dan melakukan hobi yang kini menjadi mata pencaharian.
Allah memberikan saya kemampuan menulis, sehingga kini sudah ada puluhan buku saya yang diterbitkan. Saya tak perlu mengemis pekerjaan sebagai copy writer, toh saya bisa melakukannya dari rumah. Kini saya mensyukuri hidup yang dikaruniai berlimpah rejeki, melalui suami yang baik dan anak-anak yang salih. Rasa syukur itu insya Allah akan membuat wajah kita bersinar cerah dan dengan sendirinya menjadi cantik.
Salah satu cara bersyukur adalah dengan menjaga dan merawat nikmat Allah. Diwajibkan untuk menutup aurat dengan pakaian takwa adalah cara untuk menjaga kecantikan dan tidak diumbar kepada lelaki yang bukan mahramnya. Kemudian, bersihkan wajah dengan berwudhu adalah cara untuk merawat kecantikan.
Berbagi Kasih Sayang
Dalam sebuah hadist disebutkan, “Orang-orang yang penyayang niscaya akan disayangi pula oleh ar-Rahman (Allah). Maka sayangilah penduduk bumi niscaya Yang di atas langit pun akan menyayangi kalian.” (HR. Abu Dawud, dinyatakan sahih oleh al-Albani). Islam adalah agama kasih sayang, karena banyak ajarannya yang menganjurkan kita agar senantiasa berbagi kasih sayang. Kita diwajibkan membayar zakat dan disunahkan berinfak serta sedekah. Itu adalah bagian dari berbagi kasih sayang. Wanita yang cantik adalah wanita yang tidak sungkan untuk berbagi kasih sayang dengan sesamanya.
Berbagi kasih sayang juga bisa dilakukan dari yang kecil, seperti mudah mengulurkan bantuan. Dari Abu Hurairah ra, Nabi SAW, bersabda: “Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, pasti Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama hamba Nya itu suka menolong saudaranya”. (HR. Muslim).
Coba diingat-ingat, pasti sering deh kita dimintai bantuan oleh teman, tetangga, bahkan orangtua. Hal kecil seperti membantu ibu mencuci piring, nyatanya tidak mudah dilakukan oleh gadis-gadis yang masih lajang. Padahal, Allah mencintai orang-orang yang paling bermanfaat bagi orang lain. Pada suatu hari, Rasululah SAW ditanya oleh sahabat beliau: “Ya Rasulullah, siapakah manusia yang paling dicintai Allah dan apakah perbuatan yang paling dicintai oleh Allah ? Rasulullah SAW menjawab: “Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah manusia yang paling banyak bermanfaat dan berguna bagi manusia yang lain; sedangkan perbuatan yang paling dicintai Allah adalah memberikan kegembiraan kepada orang lain atau menghapuskan kesusahan orang lain, atau melunasi utang orang yang tidak mampu untuk membayarnya, atau memberi makan kepada mereka yang sedang kelaparan dan jika seseorang itu berjalan untuk menolong orang yang sedang kesusahan itu lebih aku sukai daripada beri’tikaf di masjidku ini selama satu bulan ” ( HR Thabrani ).
Subhanallah, ternyata berbagi kasih sayang tak selalu melalui materi. Jadilah wanita yang bermanfaat bagi orang lain dengan mudah mengulurkan bantuan. Selama bantuan itu dalam kebaikan, bukan bantuan untuk kejahatan, insya Allah kita menjadi cantik meskipun tidak dikaruniai fisik yang cantik. Tentunya hal ini perlu dilatih, bahkan saya sendiri pun masih terus melatih diri menjadi orang yang ringan tangan, dalam arti mudah memberikan bantuan. Sebab manusia dikaruniai pula ego untuk mementingkan diri sendiri. Semoga kita dimudahkan untuk senantiasa berbagi.
Berbagi Kebahagiaan
Dalam hidup ini, Allah memberikan banyak kebahagiaan yang disadari maupun tidak disadari. Berbagi kebahagiaan itu kepada teman, keluarga, dan sahabat insya Allah dapat membuat kita menjadi lebih cantik. Misalnya saja, kalau dapat rejeki tak ada salahnya mentraktir teman-teman. Kalau dapat hadiah, tak ada salahnya dibagi ke orang-orang terdekat maupun orang yang membutuhkan (habis ini langsung banyak yang minta traktiran deh ke saya, uhuk! :D). Kalau ditanya, kamu suka tidak punya teman yang suka bagi-bagi kebahagiaan? Pasti suka kan? Begitu juga orang lain pasti suka deh berteman dengan kita kalau kita suka berbagi kebahagiaan. Saya pun masih terus berlatih menjadi orang yang pemurah. Semoga Allah lapangkan hati kita dalam melakukan kebaikan.
Bagaimanapun, manusia memang masih menilai manusia lain dari penampilannya. Untuk membuat wajah lebih cerah, saya menerapkan tiga cara ini:
- Memakai BB Everyday Beauty Balm Cream dari Wardah dengan water break technology dan SPF 30. Saya aplikasikan setelah membersihkan wajah dan sebelum mengenakan bedak. Hasilnya, noda-noda di wajah dapat tersamarkan dan bedak pun menempel sempurna.
- Memakai Wardah Lightening Two Way Cake yang berisi paduan bedak dan foundation dengan SPF 15, oil control, ekstrak licorice, dan partikel microcated untuk menyamarkan noda, garis halus, dan ketidaksempurnaan kulit wajah.
- Terakhir, Memakai lipstick eksklusif dari Wardah dengan Squalane, vitamin E, Olive, dan Jojoba Oil untuk menyempurnakan penampilan.
Hasilnya? Seperti terlihat pada foto-foto di atas adalah foto saat saya menghadiri halal bi halal Idul Fitri dan foto saat menghadiri pernikahan adik ipar. Saya memakai make up sendiri, tanpa bantuan perias wajah. Mudah ya? Yang terpenting suami senang melihatnya.
Siip, siap praktek tips nya. Make up sendiri juga hasil nya oke ya, Mak
ReplyDeleteTuntutan untuk selalu cantik terkadang malah digembor atas nama rating dan lain-lain ...
ReplyDeletewih, keren mba tulisannya..moga beruntung yaaa, aamiin
ReplyDeleteberbagi kebahagiaan mmg bagian cantik dari hati, cantik dari dalam, innert beauty
ReplyDeleteIiih Mbak Leyla cantik banget di acara nikahan.Pangling saya.Pakai wardah ya?
ReplyDeleteWaah, udah ikutan aja kak
ReplyDeletePas bgt dibaca di hari Jumat. Untuk reminder aku trutama, yg srg juga ngerasa ga PD ama penampilan sendiri :). Banyak dr kita lupa ya mbak, kalo Allah lebih mentingin kecantikan hati drpd rupa kita :( . Pda akhirnya toh, kita akan dipanggil juga olehNya.
ReplyDeletetipsnya bakal dipraktekin...
ReplyDeletegut lak ya mba hana....
saya juga pake bb cream ini :)
ReplyDeletetulisannya cakeeep....semoga menang mba
Saya baru pakai lipstik dan handbody...udh cocok. Pengen nyoba BB Creamnya. Kayaknya lembut...Semoga menang yaa lomba blognya...
ReplyDeletekereen tulisannya...dulu sy juga sering minder krn ga merasa secantik teman2...tp akhirnya sy paham cantik ga hanya dr fisik aja tp juga dr hati dan tingkah laku...cantik fisik mah bisa dipoles dengan berbagai produk kecantikan...belajar dandan deh..akhirnya skrg pede dan merasa cantik :) eh..kok curcol
ReplyDeleteMbak Leyla cantik kok, tuh apalagi ditambah pakai wardah
ReplyDeleteBdw aku juga pakai loh, etapi barus setahunan ini
Hehehehe
Saya juga fansnya Wardah :D
ReplyDeleteBiasa pake sunblock, tp belakangan pake BB cream. Benar menyamarkan sisa jerawat, hihihh
Mbak cantik deh, mau jg dong nanti ditraktir, hihihih :)
makasih info lombanya, maaf lahir batin ya Ela :)
ReplyDeletePangkling banget sma mbak leyla pas pake make up. Hueheeee.......
ReplyDeleteAku juga pake bb cream wardah yg waterbreak system.suka banget mak :)
ReplyDeleteCantik dan keren mbak make upnya :)
ReplyDeletewah mbak Leyla, sama dengan daku aku iri banget dengan waniat cantik karena mereka mudah banget dapat sesuatu. Tapi sekarang mah enggak , sadar diri deh karena cntik lahiriah akan hilang tapi cantik dari hati akan abadi dan kata suamiku aku paling cantik sedunia
ReplyDeleteaku udah skrinsut info lombanya jauh2 hari, eladalah baru inget DL-nya tanggal 15 kemarin, semoga menang mbak leyla
ReplyDeleteYa Allah mbak aku baca cerita ini kok terharu. Soalnya aku juga biasa..biasa aja...waktu SMA gak pacaran...gak pedean dan berasa gak cantik...emang takdir Allah itu indah ya mbak :D
ReplyDeleteSepakat sekali, cantik itu dari hati.
Semoga menang mbak di lomba wardah kali ini. AMINNNNN
Uhuks suaminya co cwit Mbak, moga langgeng bahagia selalu aamiin :D
ReplyDeletembak Leyla cantik ^^
ReplyDeletesukses GA nya..ulasannya mantap dan lengkap
Setiap baca tulisan lomba blog Wardah ini aku suka sedih soalnya nggak bisa ikut, Mbak. Tapi meskipun begitu aku jadi tahu banyak arti cantik dari hati yang sesungguhnya menurut banyak pendapat yang berbeda.
ReplyDeleteMba Ella, alis dirimu kece yahhhh. Jadi iri hiks. Alisku enggak banget deh hahaha. Sukses lombanya, Mba Ella ^^
ReplyDeleteIh dirimu cantik, sholehah plus pintar. Pilihan cerdas memilih Wardah mak. Kalau saya berpikir kecantikan itu dinilai nanti saat di akhirat. Saya selalu kagum melihat perempuan yang mendorong perempuan lain menjadi lebih baik.
ReplyDeleteaku pakai wardah juga, bun. yang lipstik sama two way cakenya.
ReplyDelete