Twin House, Tempat Nongkrong Asyik yang Instagrammable

Assalamu'alaikum. Alhamdulillah, hari ini cerah setelah kemarin kehujanan sepulang dari sebuah acara blogger. Belakangan ini saya memang sedang senang mengikuti acara blogger, karena ada 7 Manfaat Menghadiri Acara Blogger versi Saya, salah satunya bisa update blog. Dari satu acara bisa punya lebih dari satu bahan tulisan. Nah, minggu lalu kan saya mengikuti acara Playdate Staedtler: Saat Ibu dan Anak Berkreasi dengan Warna. Acaranya sendiri diadakan di Twin House. Sekarang saya mau mereview tempat dan makanannya. Alamatnya  di Cipete Raya No. 1A Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan. 

Bangunannya berbentuk rumah, namanya saja Twin House. Posisinya ada di pinggir jalan, tapi menjorok ke dalam. Untungnya di depan ada tulisan "Twin House" dengan tanda panah ke dalam. Mengapa disebut Twin House? Karena di dalamnya memang ada dua rumah yang seperti kembar, padahal sih tidak. Keduanya adalah restoran berbentuk rumah. Rumah yang satu konsepnya natural, dengan material kayu dicat cokelat. Sedangkan rumah yang satunya lagi, tempat saya mencicipi makanannya, bentuknya seperti rumah di Eropa dengan cat putih. Cantik sekali, dan tentu saja instagrammable, atau cocok untuk dipamerkan di instagram. 

Oya, suasana di Twin House ini teduh sekali karena ada banyak pohon besar yang menaungi. Tersedia juga halaman yang luas, bahkan bisa dibuat main bola. Jadi, kalau mau ada pertemuan keluarga besar, bisa di sini ya. Mau resepsi nikahan juga bisa. Untuk menunya, ada lima menu Super Deal Lunch yang bisa dipilih dengan harga sama Rp 55.000/ porsi sudah dengan Lemon Tea. Selain itu, saya juga pesan Orange Blue. Ya, kalau mau kencan berdua dengan pasangan, tidak terlalu mahallah. Saya pesan Chicken Salsa Matah dan Spaghetti Bolognese. Suami juga pesan secangkir kopi seharga Rp 30.000, dengan pajak. Eh, tapi karena doi memposting fotonya di Instagram, jadi dapat tambahan Bannoffie Pie! 

Chicken Salsa Matah

Chicken Salsa Matah ini adalah nasi, telur mata sapi, peyek jagung, dan urak-arik ayam. Urak-arik ayamnya ini ternyata rasanya pedaaaasss... Ada irisan cabai Jawa, alias cabai rawit merah yang gendut-gendut itu. Tidak cocok untuk lidah suami. Suami terpaksa minta tambahan kecap untuk menetralisir pedasnya. Jadi, untuk yang tidak suka pedas, harus bilang ke pelayannya supaya jangan pedas-pedas karena itu pedasnya nampol. Akhirnya, hanya dimakan sedikit deh urak-arik ayamnya. Untuk Spaghetti Bolognesenya, untungnya tidak pedas karena untuk anak-anak. Cukup enak, dengan potongan daging, keju, dan saus tomat. Ada tambahan roti juga. 

Spaghetti Bolognese

Orange Blue itu seperti perasan jeruk dengan campuran cairan berwarna biru di bawahnya. Saya tidak tahu apa itu, tapi enak juga rasanya manis. Jadi campuran manis dan asam. Sedangkan untuk kopinya, cukup enak juga. Oya, saya belum cerita tentang Bannoffie Pie yang gratis itu. Di setiap meja sudah ada pemberitahuan bahwa kalau kita memposting foto apa pun yang ada di Twin House, maka kita akan mendapatkan satu Bannoffie Pie gratis. Pas lihat di fotonya sih kirain besar, ternyata hanya satu gelas mungil. Ya, tidak apa-apa, namanya juga gratis. Isinya adalah campuran krim, potongan pisang, dan remahan biskuit. Rasanya enak sekali sampai makannya sedikit-sedikit supaya dinikmati benar. Rasa manis pisang, krim, dan biskuitnya lumer di lidah. 

Orange Blue

Bannoffie Pie

Daaan... buat kamu yang suka foto-foto dan diunduh ke Instagram, jangan lupa untuk memanfaatkan setiap sudut di tempat ini. Ada berbagai hiasan menarik dengan warna-warna cerah, seperti warna matahari dan langit.

Asyiik.. disuapin Ayah, mamanya sibuk foto-foto :D